Penetapan Kadar Vitamin C Buah Belimbing Wuluh Muda (Averrhoa bilimbi L.) dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis

Suci Rahmawati, Anisa Lathifah Fauziah, Maiyulis Maiyulis, Ikhsan Ikhsan, Oky Hermansyah

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kadar vitamin C pada buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) muda dengan menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah buah belimbing wuluh yang berumur 14 hari. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Penetapan kadar vitamin C 50 g sampel buah belimbing wuluh dilakukan dengan menggunakan Spektrofotometri UV-Vis pada rentang panjang gelombang 200-400 nm. Penentuan kurva kalibrasi ditetapkan dari nilai absorban larutan baku vitamin C pada kosentrasi 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm, 20 ppm, dan 25 ppm. Hasil penelitian diperoleh panjang gelombang maksimum larutan baku vitamin C adalah 266,1 nm dan absorban sampel 0,846. Dari penetapan kurva kalibrasi diperoleh persamaan regresi y = 0,0616x + 0,0865 dengan nilai r sama dengan 0,986. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa kadar Vitamin C pada buah belimbing wuluh muda adalah 0,0616%.

 

Kata kunci : Vitamin C; Belimbing Wuluh; Averrhoa bilimbi L.; Spektrofotometri UV-Vis.

 

ABSTRACT

This study was aimed to determine of vitamin C concentration in young bilimbi (Averrhoa bilimbi L.) fruit with use UV-Vis spectrophotometry. The sample that used in this study was bilimbi fruit with the aged 14th days. The sampling technique used was simple random sampling. Determination of vitamin C concentration in 50 g of samples was carried out using UV-Vis spectrophotometry in the wavelength range in 200-400 nm. The calibration curve was determined from the absorbance value of standard vitamin C solution at concentrations of 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm, 20 ppm, and 25 ppm. The results were showed that the maximum wavelength of vitamin C standard solution in 266.1 nm and the absorbance of the sample was 0.846. By determination of the calibration curve was obtained regression equation y = 0.0616x + 0.0865 with r value 0.986. This result it can be concluded that the concentration of Vitamin C in young bilimbi fruit was 0.0616%.

 

Keywords : Vitamin C; Bilimbi fruit; Averrhoa bilimbi L.; UV-Vis Spectrophotometry


Keywords


Vitamin C; Bilimbi fruit; Averrhoa bilimbi L.; UV-Vis Spectrophotometry

Full Text:

PDF

References


Agustina. A dan Nurhaini. R. (2016). Penetapan Kadar Vitamin C pada Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) secara Iodimetri. Motorik. Jurnal Ilmu Kesehatan, vol 9(18).

Fahrunnida. F. (2015). Kandungan saponin buah, daun dan tangkai daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Jurnal In Seminar Nasional Konservasi dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam. Sebelas Maret University.

Gandjar. I. G dan Rohman. A. (2012). Analisa Obat secara Kromatografi dan Spektroskopi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kemenkes, R. (2020). Farmakope Indonesia edisi VI. Jakarta Selatan: Setditjen Farmalkes.

Khoirunnisa, F., & Majid, A. (2014). Penentuan Kadar Vitamin C dan Kadar Serat Kasar yang Terkandung dalam Buah-buahan: Belimbing (Averhoa carambola), Mangga (Mangifera indica), Nanas (Ananas comosus), dan Pepaya (Carica papaya). Jurnal Zarah Vol 2 (1).

Lisnawati. N dan Prayoga. T. (2020). Ekstrak Buah Belimbing Wuluh. Surabaya: Jakad Media Publishing.

Makmun, A. dan F. I. P. Rusli. (2020). Kajian Pustaka: Pengaruh Vitamin C terhadap Sistem Imun Tubuh untuk Mencegah dan Terapi Covid-19. Molucca Medica, vol 12 No. 2: 60 – 64

Mulyani, E. (2017). Perbandingan Hasil Penetapan Kadar Vitamin C pada Buah Kiwi (Actinidia deliciousa) dengan Menggunakan Metode Iodimetri dan Spektrofotometri UV- Vis. Pharmauko Jurnal Farmasi, Sains dan Kesehatan. 3: 14-17

Nakhil. U., Sikumbang. I. M., Putri. N. H., dan Lutfiyati. H. (2019). Wuluh Starfruit (Averrhoa Bilimbi) Extract Gel For Recurrent Aftosa Stomatitis. Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, vol 5(2), 69-77.

Nur. A., dan Fajar. D. R. (2019). Identifikasi Senyawa Kimia Pada Ekstrak Etanol 70% Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Jurnal Kieraha Medical, vol 1. No.1

Sayuti. K., dan Yenrina. R. (2015). Antioksidan Alami dan Sintetik. Padang: Andalas University Press.

Suhartati, T. (2017). Dasar - Dasar Spektrofotometri UV-Vis dan Spektrometri Massa untuk Penetuan Struktur Senyawa Organik. Bandar Lampung: CV. Anugrah Utama Raharja




DOI: https://doi.org/10.31764/lf.v3i2.9327

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


EDITORIAL OFFICE: