PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBUATAN TEMA IKONIK, ACARA WISATA, DAN USAHA EKONOMI KREATIF

Haniek Listyorini, Nina Mistriani, Pranoto Hadi Prayitno

Abstract


Abstrak: Kampung Tematik yang dicanangkan oleh pemerintah kota Semarang tidak semuanya sukses diimplementasikan. Masalah yang dihadapi oleh kampung tematik Kelurahan Tegalsari, adalah belum adanya tema yang ikonik, rendah dukungan dan partisipasi, kurang pemberdayaan masyarakat serta minimnya dampak ekonomi. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun tema ikonik, meningkatan kesadaran wisata, dukungan, partisipasi dan pemberdayaan masyarakat agar dampak ekonomi maksimal. Pengabdian dilaksanakan dalam 6 tahapan kegiatan, dengan cara sosialisasi, FGD, survey, praktik dan workshop. Hasil pengabdian menunjukan adanya peningkatkan soft-skill berupa peningkatan kesadaran wisata masyarakat dari 15% menjadi 100%, peningkatan dukungan masyarakat dari 30% menjadi 100%, kemampuan warga menyusun Tema Ikonik “Cafe Batik Gesek Godhong”, dan kemampuan merencanakan acara wisata. Peningkatan hard-skill tercapai dari kesuksesan pelaksanaan acara wisata di era New Normal, dan kesuksesan UMKM lokal sebagai penyedia workshop ekonomi kreatif bagi wisatawan. Acara wisata dipandang sebagai cara sukses untuk meningkatkan dukungan, partisipasi, pemberdayaan masyarakat sekaligus dampak ekonomi bagi pelaku ekonomi kreatif dan masyarakat.


Abstract: Thematic Villages Program by the Semarang city government were not all successfully implemented. The problems faced by Tegalsari Village are the absence of an iconic theme, low support and participation, lack of community empowerment and minimal economic impact. This activity aims to help this village to develop iconic themes, increase tourism awareness, community support, participation and empowerment to maximize the economic impact. This community service is carried in 6 stages, by means of socialization, FGD, surveys, practical and workshops. The results show an increase in soft-skills in the form of increasing local tourism awareness from 15% to 100%, increasing community support from 30% to 100%, the ability of locals to compose the Iconic Theme "Cafe Batik Gesek Godhong", and to plan tourism event. Hard-skills were achieved from the successful tourism event using New Norm, and local small entrepreneurs’ ability to provide creative economy workshops. Event has been seen as the successful way to increase support, participation, empowerment as well as economic impact for the community.

 


Keywords


Community Empowerment; Thematic Village; Iconic Theme, Creative Economy, Tourism Event

Full Text:

PDF

References


Akbar, T. (2018). Kampung Tematik Sebagai Bentuk Partisipasi Masyarakat Dalam Permasalahan Permukiman Kumuh Di Kota Malang. Wahana, 70(2), 37–48. https://doi.org/10.36456/wahana.v70i2.1741

Denatale, D., Logic, C., & Wassall, G. H. (2006). Creative Economy Research in New England : A Reexamination. Discussion at the Convening of the New England Research Community – March 27, 2006. Retrieved from http://www.nefa.org/sites/default/files/ResearchNECreativeEconReexamination.pdf

Desnamita, S. I., & Mbulu, Y. P. (2020). Partisipasi Masyarakat Dalam Kreativitas Pengembangan Wisata Kampung Tematik (Studi Kasus: Kampung Pulo Geulis, Kota Bogor, Jawa Barat). Journal of Tourism Destination and Attraction, 8(1), 11–22.

Getz, D. (2013). Event Tourism: Concepts, International Case Studies, and Research. USA: Elmsford.

http://gerbanghebat.semarangkota.go.id. (n.d.). Kampung Tematik - Gerbang Hebat Kota Semarang.

Jauhari, A. F. (2018). Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan Kampung Pelangi di Kota Semarang. Universitas Diponegoro.

Kemenparekraf. (2020). Panduan Pelaksanaan Kelestarian Lingkungan di Daya Tarik Wisata Panduan Pelaksanaan Kelestarian Lingkungan di Daya Tarik Wisata (Vol. 2019). Jakarta-Indonesia.

Kinanti, A., & Harsasto, P. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Kampung Tematik (Studi Kasus Kampung Tahu Tempe Gumregah di Kelurahan Lamper Tengah, Kota Semarang). Kinanti, Anissa, 8(02), 21–30.

Listyorini, H., Supriyanto, S., Prayitno, P. H., Wuntu, G., & Gunawan, M. M. (2021). Penguatan Kelembagaan Pokdarwis Dalam Merintis Desa Wisata Melalui Penciptaan Identitas dan Kapabilitas Perencanaan Organisasi. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(2), 491–504. https://doi.org/https://doi.org/10.31764/jmm.v5i2.4083

Martuti, N. K. T., Hidayah, I., & Sumaryanto, T. (2017). Preferensi Masyarakat Terhadap Program Kampung Tematik di Kota Semarang. Riptek, II(2), 11–22.

Oka, I. M. D., Winia, I. N., & Sadia, I. K. (2019). The Implication of the Development of Serangan Tourist Village from the Economic Perspective. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 383(Icss), 168–172.

Purbadi, Y. D., & Lake, R. C. (2019). Konsep Kampung-Wisata Sejahtera, Kreatif, Cerdas dan Lestari Berkelanjutan. Kasus Studi di Karangwaru Riverside, Yogyakarta. EMARA: Indonesian Journal of Achitecture, 5(1), 12–23. https://doi.org/doi.org/10.29080/eija.v5i1.641

Putra, A. P., & Solehudin, S. (2020). Kajian Fasad Perpustakaan Umum Kota Cimahi Tema Modern Ikonik. Universitas Faletehan.

Steven White, D., Gunasekaran, A., & H.Roy, M. (2014). Performance Measures and Metrics for the Creative Economy. Benchmarking: An International Journal, 21(1), 46–61. https://doi.org/https://doi.org/10.1108/BIJ-03-2012-0017

Syarifa, N. H., & Wijaya, A. (2019). Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Pemberdayaan melalui Program Kampung Tematik ( Studi Kasus di Kampung Batik Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang ) Abstrak Kota Semarang merupakan salah satu daerah di Indonesia yang berhasil men. Solidarity, 8(1), 515–531. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/solidarity/article/view/31301

Tamara, A. P. (2017). Kajian Pelaksanaan Konsep Kampung Tematik di Kampung Hidroponik Kelurahan Tanjungmas Kota Semarang. Universitas Diponegoro.

Wibisono, L. (2019). Merebaknya Kampung Tematik di Kota Semarang. Halosemarang.Id. Retrieved from https://halosemarang.id/merebaknya-kampung-tematik-di-kota-semarang#:~:text=Kampung Pelangi Semarang di Bukit,miskin dan prasarana dasar permukiman.

Widiastuti, R. N., & Yuwono, T. (2019). Inovasi Kampung Tematik di Kota Semarang, Pembangunan Kawasan Kumuh Berbasis Partisipasi dan Pemberdayaan Masyarakat (Studi Kasus: Kampung Sehat Ramah Anak). Journal of Politics and Government Studies, 8(3), 351–360.




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v5i5.5284

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Haniek Listyorini, Nina Mistriani, Pranoto Hadi Prayitno

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: