PENINGKATAN PEMAHAMAN PETUGAS TELEMEDICINE TERHADAP PENGGUNAAN APLIKASI TELEMEDICINE PUSLINE

Anis Laela Megasari, Darmawan Lahru Riatma, Masbahah Masbahah, Rizka Adela Fatsena

Abstract


Abstrak: Salah satu upaya pemerintah dalam meminimalisir lonjakan kuota rawat inap pasien Covid-19 adalah dengan menerapkan isolasi mandiri bagi pasien yang tidak bergejala hingga bergejala ringan. Penerapan telemedicine banyak digunakan untuk pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri. Tujuan kegiatan ini yaitu (1) memperkenalkan aplikasi telemedicine pusline, (2) mensosialisasikan tanggung jawab petugas telemedicine dalam penerapan aplikasi telemedicine pusline, (3) simulasi aplikasi telemedicine pusline. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari. Metode yang digunakan berupa pelatihan kepada petugas telemedicine Puskesmas Ngoresan yaitu sebanyak 25 orang. Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan sebelum dan setelah kegiatan. Hasil pengisian kuesioner menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terkait dengan penggunaan telemedicine untuk pasien isoman, yaitu sebesar 48.6%. Kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bekal petugas telemedicine dalam menjalankan tugasnya secara optimal sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien isoman.

Abstract: One of the government's efforts to minimize the increase in the quota for hospitalization for Covid-19 patients is to implement self-isolation for asymptomatic patients with mild symptoms. The application of telemedicine is widely used for Covid-19 patients who are undergoing self-isolation. The objectives of this activity are (1) to introduce the pusline telemedicine application, (2) to socialize the responsibilities of telemedicine in implementing the pusline telemedicine application, and (3) to simulate the telemedicine pusline application. This activity lasts for 2 days. The method used is in the form of training for telemedicine officers at the Ngoresan community health care as many as 25 people. Monitoring and evaluation were carried out using a questionnaire given before and after the activity. The results of filling out the questionnaire showed an increase in participants' understanding regarding the application of telemedicine for self-isolation patients, which was 48.6%. This activity is expected to be used as a provision for telemedicine officers in carrying out their duties optimally so that they can improve the quality of life of self-isolation patients


Keywords


Covid–19; telemedicine; self-isolation.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Abigael, N. F., & Ernawaty, E. (2020). Literature Review: Pengukuran Kesiapan Tenaga Kesehatan dalam Menerima Telehealth atau Telemedicine antara Negara Maju dan Negara Berkembang. Jurnal Kesehatan, 11(2), 302–310.

Akrim, A. (2022). Covid-19 Dan Kampus Merdeka Di Era New Normal (Ditinjau Dari Perspektif Ilmu Pengetahuan). Aksaqila Jabfung.

Amalia, H. (2021). Omicron penyebab Covid-19 sebagai variant of concern. Jurnal Biomedika Dan Kesehatan, 4(4), 139–141.

Bahtiar, A., & Munandar, A. I. (2021). Stakeholder Analysis Pada Kebijakan Pemanfaatan Telemedicine Dalam Menghadapi Covid-19 Di Indonesia. PREPOTIF J Kesehat Masy, 5(1), 68–79.

Fadhila, R., & Afriani, T. (2020). Penerapan telenursing dalam pelayanan kesehatan: Literature Review. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 3(2), 77–84.

Lestari, S., & Gozali, D. (2021). Narrative Review: Telemedicine dan Implementasinya dalam Membantu Perawatan Pasien Covid-19. Farmaka, 19(3).

Lubis, Z. I. (2020). Analisis Kualitatif Penggunaan Telemedicine sebagai Solusi Pelayanan Kesehatan di Indonesia pada Masa Pandemik COVID-19. Physiotherapy and Health Science-PhysioHS, 2(2).

Maulana, M. F., Ramadani, L., & Al-Anshary, F. M. (2021). Pengembangan Sistem Telemedicine Berbasis Aplikasi Mobile Menggunakan Metode Iterative Dan Incremental. EProceedings of Engineering, 8(5).

Megasari, A. L., Fresthy Astrika Yunita, Hutomo, C. S., & Eridra Budi Cahyanto. (2022). No Title. Jurnal Masyarakat Mandiri, 6(2), 1077–1087.

Sakti, B. P. (2021). Peran Semua Pihak Menghadapi Pengaruh Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid 19. Prosiding Nasional Pendidikan: LPPM IKIP PGRI Bojonegoro, 2(1), 92–100.

Santoso, A. M. H. (2022). COVID-19: Varian Dan Mutasi. Jurnal Medika Hutama, 3(02 Januari), 1980–1986.

Sari, G. G., & Wirman, W. (2021). Telemedicine sebagai Media Konsultasi Kesehatan di Masa Pandemic COVID 19 di Indonesia. Jurnal Komunikasi, 15(1), 43–54.

Satria, R. M. A., Tutupoho, R. V., & Chalidyanto, D. (2020). Analisis Faktor Risiko Kematian dengan Penyakit Komorbid Covid-19. Jurnal Keperawatan Silampari, 4(1), 48–55.

Suhendrik, S., Affandi, R. M. T. N., & Sari, D. S. (2021). Paradiplomasi Provinsi Jawa Barat terhadap Provinsi Sichuan dalam Menanggulangi Pandemi Covid-19 di Jawa Barat. Transborder: International Relations Journal, 5(1), 50–62.

Susilo, A., Jasirwan, C. O. M., Wafa, S., Maria, S., Rajabto, W., Muradi, A., Fachriza, I., Putri, M. Z., & Gabriella, S. (2022). Mutasi dan Varian Coronavirus Disease 2019 (COVID-19): Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 9(1), 59–81.

Waller, M., & Stotler, C. (2018). Telemedicine: a primer. Current Allergy and Asthma Reports, 18(10), 1–9.

Widiastuti, L. (2021). Perbedaan Kualitas Hidup Pasien COVID-19 dengan Cormobid. Jurnal Keperawatan Silampari, 5(1), 233–239.




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v6i4.9132

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Anis Laela Megasari, Darmawan Lahru Riatma, Masbahah, Rizka Adela Fatsena

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: