STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI KARET DALAM MENGELOLA HARGA KARET RENDAH DI DESA SUNGAI DUREN, KECAMATAN LEMBAK
Abstract
Karet merupakan tanaman perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan salah satu penghasil devisa negara. Indonesia merupakan salah satu produsen karet terbesar setelah Thailand dengan jumlah penduduk yang terlibat pada usaha tani karet mencapai 2,2 juta Kepala Keluarga (KK). Sehingga dengan adanya penurunan harga karet pada tahun 2013-2021 sangat berdampak terhadap penurunan pendapatan petani karet. Oleh Karena itu diperlukan strategi untuk meningkatkan pendapatan petani karet agar pendapatan petani dapat stabil atau bahkan dapat meningkat. Penelitian ini dilakukan menggunakan studi literatur untuk menelaah strategi yang dilakukan petani karet untuk meningkatkan pendapatannya. Berdasarkan studi literature dapat disimpulkan bahwa ada beberapa strategi yang perlu dilakukan oleh petani untuk meningkatkan pendapatan petani yaitu peningkatan adopsi klon unggul ditingkat petani, peremajaan karet tua dan pengoptimalan kebun karet dengan memodifikasi jarak tanaman karet menjadi lebih lebar sehinggga dapat dimanfaatkan untuk menanam tanaman sela selama siklus tanaman karet. Selain itu juga pemasaran bokar secara terorganisir salah satunya dengan pemasaran karet melalui UPPB yang sedang digencarkan oleh Dinas Pemerintah Daerah, pola ini dapat meningkatkan bagian harga yang diterima petani sehingga petani mendapatkan harga yang tinggi, namun untuk mengoptimalkan pemasaran teroganisir ini diperlukan peran aktif pemerintah daerah.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i3.10644
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: