PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN DI MASYARAKAT RT 34 KARANG JOANG MELALUI PROGRAM PEMBUATAN HIDROPONIK DAN KOMPOS

Chandra Suryani Rahendaputri, Budiani Fitria Endrawati, Mahmudayana Mahmudayana, Jeralin Jenet Jekson, Alifia Rifqah

Abstract


ABSTRAK

Pertumbuhan penduduk akan menyebabkan permasalahan pada menyempitnya lahan pertanian dan juga pada kenaikan jumlah sampah. RT 34 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan adalah wilayah yang dekat dengan kampus Institut Teknologi Kalimantan (ITK). Hal ini berakibat pada pembangunan Gedung untuk fasilitas penginapan lebih diutamakan sehingga menyebabkan lahan pertanian semakin sempit. Oleh karena itu, tim pengabdian masyarakat ITK mengatasi hal ini dengan sistem hidroponik dan pengomposan dengan tujuan untuk dapat memenuhi kebutuhan sayur mayur di lahan sempit di lokasi pengabdian masyarakat ini. Metode yang dilaksanakan adalah dengan metode pelatihan, instalasi sistem hidroponik dan praktik langsung. Adapun luaran yang dicapai dalam kegiatan ini adalah sistem hidroponik yang telah dibangun di rumah Ketua RT 34, transfer ilmu mengenai penanaman dengan sistem hidroponik dan juga transfer ilmu mengenai metode pengomposan aerob. Kendala yang dirasakan dalam kegiatan ini adalah kurangnya partisipasi warga dan juga tanaman yang terserang hama. Namun, hama bisa diatasi dengan penyemprotan air bawang putih.

 

Kata kunci: hidroponik; kompos; sayur; pengabdian masyarakat

 

ABSTRACT

Population growth will cause problems in the narrowing of agricultural land and also in the increase in the amount of waste. RT 34 Karang Joang Village, Balikpapan is an area close to the Kalimantan Institute of Technology (ITK) campus. This resulted in the construction of buildings for lodging facilities being prioritized, causing agricultural land to become increasingly narrow. Therefore, the ITK community service team overcomes this with a hydroponic and composting system to fulfill the need of vegetable in a narrow land. The methods implemented are training methods, hydroponic system installation and hands-on practice. The outputs achieved in this activity are a hydroponic system that has been built at the house of the Head of RT 34, transfer of knowledge regarding planting with a hydroponic system and also transfer of knowledge regarding aerobic composting methods. The perceived obstacle in this activity is the lack of participation of residents and also plants that are attacked by pests. However, pests can be overcome by spraying garlic water.

 

Keywords: community service; compost; hydroponic; vegetable


Keywords


community service; compost; hydroponic; vegetable

Full Text:

PDF

References


Abubakar, R., Alhanannasir, Afriatna, S., Kurniawan, R., & Apriatni, N. (2019). PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH DENGAN MENANAM SECARA HIDROPONIK DI KELURAHAN 2 ULU KECAMATAN SEBERANG ULU 1 KOTA PALEMBANG. SULUH ABDI: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1).

Hartus, T. (2008). Berkebun Hidroponik Secara Murah (IX). Penerbit Penebar Swadaya.

Hidup, K. L. (2021). Data Pengelolaan Sampah Kota Balikpapan. http://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/data/komposisi

Lingga, P. (2011). Hidroponik Bercocok Tanam Tanpa Tanah (XXXII). Penerbit Penebar Swadaya.

Prayitno, S. (2012). Nutrisi Hidroponik, Materi Pelatihan. Goodplant Indonesia.

Roidah, I. S. (2014). Pemanfaatan Lahan Dengan Menggunakan Sistem Hidroponik. Jurnal Bonorowo, 1(2), 43–50.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.12088

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: