PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG ANEMIA DI SMA NEGERI 1 BANDAR SRIBAWONO

Iis Triutami, Laila Fitri, Herwi Setya Ningsih, Septi Yaningsih, Linda Yulianti

Abstract


ABSTRAK

Anemia yaitu suatu keadaan saat kadar hemoglobin dalam darah jumlahnya kurang dari kadar normal. Remaja putri berisiko tinggi menderita anemia, karena pada masa ini terjadi peningkatan kebutuhan zat besi akibat adanya pertumbuhan dan mensturasi. Hasil survey pendahuluan yang dilakukan pada 39 siswi remaja putri di SMA Negeri 1 Bandar Sribawono, didapatkan hasil yaitu seluruh siswi remaja putri tersebut tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan anemia gizi besi, jenis anemia, dampak anemia, Tujuan pengabdian untuk memberikan pendidikan kesehatan mengenai anemia gizi besi pada remaja dalam upaya pencegahan anemia remaja, penagbdian dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan membagikan kuesioner. Hasil pengabdian didapatkan sebelum dilakukan penyuluhan berkaitan dengan anemia remaja dan jus kurma air kelapa, rata – rata pengetahuan remaja putri sebesar 57,64% artinya masuk dalam kategori rata-rata cukup baik, dan setelah dilakukan penyuluhan rata – rata pengetahuan remaja putri sebesat 90,67% artinya masuk dalam kategori baik, terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan remaja putri sebesar 33%, artinya penyuluhan yang diberikan telah meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia sebesar 33%. Saran untuk pihak sekolah membentuk kelompok remaja yang akan menjadi edukator di sekolah dalam memberikan pengetahuan terkait bahaya anemia pada remaja putri

 

 Kata Kunci : anemia; remaja putri; jus kurma dan air kelapa.

 

ABSTRACT

Anemia is a condition when the hemoglobin level in the blood is less than normal levels. Adolescent girls are at high risk of suffering from anemia, because during this period there is an increased need for iron due to growth and menstruation. The results of a preliminary survey conducted on 39 female students at SMA Negeri 1 Bandar Sribawono showed that all female female students did not know what iron nutritional anemia was, the types of anemia, the impact of anemia, the purpose of providing health education on nutritional anemia iron in adolescents in an effort to prevent adolescent anemia, service is carried out by providing counseling and distributing questionnaires. The results of the dedication were obtained before counseling was carried out regarding adolescent anemia and coconut water date juice, the average knowledge of young women was 57.64%, meaning that they were included in the average category quite well, and after counseling the average knowledge of young women was 90, 67% means that it is in the good category, there is an average increase in the knowledge of young women by 33%, meaning that the counseling provided has increased the knowledge of young women about anemia by 33%. Suggestions for the school to form groups of youth who will become educators at school in providing knowledge regarding the dangers of anemia in young girls

 

Keywords: anemia; young women; date juice and coconut water


Keywords


anemia; young women; date juice and coconut water

Full Text:

PDF

References


Apriyanti, F. (2019). hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 1 Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan. 3(2), 3–6.

Asdinar. (2021). Skrinning Anemia pada remaja Putri di Kelurahan Tanahlemo. 2(2), 35–40.

Atasasih, H., Mulyani, S., Gizi, J., & Riau, P. K. (2022). Sosialisasi “ Isi Piringku ” Pada Remaja Putri Se bagai Upaya Pencegahan Stunting. 6(1), 116–121.

Ilahi, K. (2019). Pemberian Jus Kurlapa Dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Yang Anemia Di Ma Al- Mu ’ Aawanahogan Ilir The Effect Of Kurlapa Juice To Improving Hemoglobin Level In Anemia Teenager At Ma Al Mu ’ Aawanah Ogan Ilir responden yaitu 25 orang d. 14(1), 13–17.

Muhayati, A. (2019). Hubungan Antara Status Gizi dan Pola Makan dengan Kejadian Anemia. 008, 563–570.

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar (Cetakan Ke). Rineka Cipta.

Pebrina, R. (2020). Pengaruh Kebiasaan Minum Teh Terhadap Kadar Hemoglobin pada Calon Pendonor. 13, 61–67.

Putri, M. P., & Mangalik, G. (2022). Asupan protein, zat besi dan status gizi pada remaja putri. 11(November 2021), 6–17.

Risdeskas. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. 1–100. https://doi.org/1 Desember 2013

Sitoayu, L., Putri, V. H., Lutfiani, W., Rumana, N. A., Kesehatan, F. I., Unggul, U. E., Utara, J. A., Tomang, T., & Jeruk, K. (2021). Makan bergizi dan hidup penuh prestasi.

Utri, P. (2020). Pola menstruasi dengan terjadinya anemia pada remaja putri di SMK Kesuma Margoyoso Pati tahun 2019. 11(2), 314–327.

Warda, Y., & Fayasari, A. (2021). Konsumsi pangan dan bioavailabilitas zat besi berhubungan dengan status anemia remaja putri di Jakarta Timur Dietary intake and bioavailability of iron related to anemia status of female adolescent in East Jakarta. 04(02), 135–146.

Yaumil Ardha Abdullah. (2021). Konsumsi kerupuk singkong ebi dapat mempengaruhi kadar hemoglobin pada mahasiswi. 2(3), 1163–1169.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i1.13827

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: