PENDAMPINGAN IBU HAMIL MELALUI PENDEKATAN PSIKOEDUKASI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING BERSAMA PIMPINAN DAERAH AISYIYAH KOTA SURABAYA

Ira Purnamasari, Mundakir Mundakir, Dede Nasrullah, Firman Firman, Uswatun Hasanah, Ade Susanty

Abstract


ABSTRAK

Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Ibu hamil berisiko melahirkan bayi stunting, karena rentan mengalami kekurangan nutrisi yang kebutuhannya meningkat selama kehamilan. Angka stunting di Jawa Timur 23,5%, Surabaya sebesar 28,9%. Pengabdian ini dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu hamil mengenai stunting melalui program transfer ilmu dengan pendekatan psikoedukasi. Tim pengabdian memberikan edukasi pada ibu hamil melalui pendampingan dengan mengoptimalkan peran kader Majelis Kesehatan PDA dan PCA Kota Surabaya sebagai fasilitator. Fasilitator bertugas memberikan edukasi tentang pemenuhan gizi selama kehamilan dan setelah kelahiran guna pencegahan stunting. Kegiatan ini dilakukan selama 2 bulan melibatkan 18 ibu-ibu Majelis Kesehatan PCA se Surabaya dan ibu hamil sebanyak 36 orang. Hasil kuesioner pengetahuan ibu hamil sebelum diberikan edukasi adalah pengetahuan baik (63,9%), pengetahuan cukup (25%), pengetahuan kurang (11,1%). Sedangkan, hasil pengetahuan sesudah diberikan edukasi adalah pengetahuan baik (89%), pengetahuan cukup (5,5%), pengetahuan kurang (5,5%). Setelah kegiatan pengabdian ini, diharapkan secara signifikan dapat meningkatkan pengetahuan ibu ke arah yang lebih baik. Terbentuknya kader dari Majelis Kesehatan PCA se Surabaya yang dapat melanjutkan pendampingan kepada ibu hamil berisiko tinggi guna pencegahan stunting di Kota Surabaya.

 

Kata kunci: stunting; psikoedukasi; pencegahan; ibu hamil

 

ABSTRACT

Stunting is a condition of malnutrition in infants in the first 1000 days of life that lasts a long time and causes delays in brain development and child development. Pregnant women are at risk of giving birth to stunted babies, because they are vulnerable to experiencing nutritional deficiencies whose needs increase during pregnancy. The stunting rate in East Java is 23.5%, Surabaya is 28.9%. This service is carried out as an effort to increase pregnant women's knowledge and understanding of stunting through a knowledge transfer program with a psychoeducational approach. The service team provides education to pregnant women through mentoring by optimizing the role of Surabaya City PDA and PCA Aisyiyah Health Council cadres as facilitators. The facilitator is tasked with providing education about fulfilling nutrition during pregnancy and after birth to prevent stunting. This activity was carried out for 2 months involving 18 women from the PCA Health Council in Surabaya and 36 pregnant women. The results of the knowledge questionnaire on pregnant women before being given education were good knowledge (63.9%), sufficient knowledge (25%), insufficient knowledge (11.1%). Meanwhile, the results of knowledge after being given education were good knowledge (89%), sufficient knowledge (5.5%), insufficient knowledge (5.5%). After this service activity, it is hoped that it will significantly increase the mother's knowledge in a better direction. Formation of cadres from the PCA Health Council throughout Surabaya who can continue to assist high-risk pregnant women to prevent stunting in the city of Surabaya.

 

Keywords: stunting; psychoeducation; prevention; pregnant women


Keywords


stunting; psychoeducation; prevention; pregnant women

Full Text:

PDF

References


Aguayo, V. M., & Menon, P. (2016). Stop stunting: Improving child feeding, women’s nutrition and household sanitation in South Asia. Maternal and Child Nutrition, 12, 3–11. https://doi.org/10.1111/mcn.12283

Amalia, I. D., Lubis, D. P. U., & Khoeriyah, S. M. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 12(2), 146–154. https://doi.org/10.55426/jksi.v12i2.153

Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal and Child Nutrition, 14(4), 1–10. https://doi.org/10.1111/mcn.12617

Bertalina, B., & Rahmadi, A. (2021). Pendampingan Ibu Hamil Di Desa Fokus Stunting Kabupaten Lampung Timur. Gizi Indonesia, 44(1), 97–108. https://doi.org/10.36457/gizindo.v44i1.491

Danita, F. (2018). Pengaruh Pola Pemberian Makanan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita. The Indonesian Journal of Health Science, 10(1), 15–24.

Dewey, K. G. (2016). Reducing stunting by improving maternal, infant and young child nutrition in regions such as South Asia: Evidence, challenges and opportunities. Maternal and Child Nutrition, 12, 27–38. https://doi.org/10.1111/mcn.12282

Fadyllah, M. I., & Prasetyo, Y. B. (2021). Pendidikan Kesehatan Menggunakan Metode Audiovisual dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu Merawat Anak dengan Stunting. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 16(1), 23–30. https://doi.org/10.14710/jpki.16.1.23-30

Fajar, I., Aroni, H., & Hadisuyitno, J. (2021). Assistance and Empowerment of Pregnant Women to Prevent Stunting Children in Samaan Village Sub-District of Klojen Malang City. Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan), 5(1), 21. https://doi.org/10.31290/j.idaman.v(5)i(1)y(2021).page:21-32

Januarti, L. F., Abdillah, A., & Priyanto, A. (2020). Family Empowerment Model in Stunting Prevention Based on Family Centered Nursing. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(2), 1797–1806. https://doi.org/10.30994/sjik.v9i2.536

Kismul, H., Acharya, P., Mapatano, M. A., & Hatløy, A. (2017). Determinants of childhood stunting in the Democratic Republic of Congo: Further analysis of Demographic and Health Survey 2013-14. BMC Public Health, 18(1), 1–14. https://doi.org/10.1186/s12889-017-4621-0

Mahmudiono, T., Al Mamun, A., Nindya, T. S., Andrias, D. R., Megatsari, H., & Rosenkranz, R. R. (2018). The effectiveness of nutrition education for overweight/obese mother with stunted children (NEO-MOM) in reducing the double burden of malnutrition. Nutrients, 10(12), 1–16. https://doi.org/10.3390/nu10121910

Mahmudiono, T., Nindya, T. S., Andrias, D. R., Megatsari, H., & Rosenkranz, R. R. (2016). The effectiveness of nutrition education for overweight/obese mothers with stunted children (NEO-MOM) in reducing the double burden of malnutrition in Indonesia: Study protocol for a randomized controlled trial. BMC Public Health, 16(1). https://doi.org/10.1186/s12889-016-3155-1

Meizara, E., Dewi, P., Aulia, M., Muharram, M. F., Abizar, M., Aliyandra, N., Idul, M., & Muhaimin, F. (2021). Psikoedukasi Online Sebagai Upaya Mencegah Stunting Melalui Cara Makan yang Baik Pada Anak. 1(1), 31–43.

Nuzula, F., Oktaviana, M. N., & Yunita, R. D. Y. (2021). Pendidikan Kesehatan terhadap Kader tentang Intervensi Gizi Spesifik dalam Pencegahan Stunting. The Indonesian Journal of Health Science, 12(2), 209–215. https://doi.org/10.32528/ijhs.v12i2.4877

Purnamasari, I., Nasrullah, D., Hasanah, U., & Choliq, I. (2023). PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU MELALUI PROGRAM KADER PINTAR SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING DI DESA. 7, 645–651.

Putri, D. A. V., & Tanti, S. (2020). Pengaruh pemberian asi ekslusif dengan kejadian stunting di desa Haekto Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur. Judika (Jurnal Nusantara Medika), 4(2), 67–71. https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/15380

Rizal, M. F., & van Doorslaer, E. (2019). Explaining the fall of socioeconomic inequality in childhood stunting in Indonesia. SSM - Population Health, 9, 100469. https://doi.org/10.1016/j.ssmph.2019.100469

Rosdiana, E., Yusnanda, F., & Afrita, L. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Kesesuaian Pemberian Mp-Asi Guna Pencegahan Stunting Pada Bayi Usia 6-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Baitussalam Aceh Besar. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6(2), 981. https://doi.org/10.33143/jhtm.v6i2.1158

Scheffler, C., Hermanussen, M., Soegianto, S. D. P., Homalessy, A. V., Touw, S. Y., Angi, S. I., Ariyani, Q. S., Suryanto, T., Matulessy, G. K. I., Fransiskus, T., Safira, A. V. C., Puteri, M. N., Rahmani, R., Ndaparoka, D. N., Payong, M. K. E., Indrajati, Y. D., Purba, R. K. H., Manubulu, R. M., Julia, M., & Pulungan, A. B. (2021). Stunting as a synonym of social disadvantage and poor parental education. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(3), 1–13. https://doi.org/10.3390/ijerph18031350

Soekatri, M. Y. E., Sandjaja, S., & Syauqy, A. (2020). Stunting was associated with reported morbidity, parental education and socioeconomic status in 0.5–12-year-old Indonesian children. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(17), 1–9. https://doi.org/10.3390/ijerph17176204

Sri Suyanti, T., Anna Keliat, B., & Catharina Daulima, N. H. (2018). Effect of logo-therapy, acceptance, commitment therapy, family psychoeducation on self-stigma, and depression on housewives living with HIV/AIDS. Enfermeria Clinica, 28, 98–101. https://doi.org/10.1016/S1130-8621(18)30046-9

Titaley, C. R., Ariawan, I., Hapsari, D., Muasyaroh, A., & Dibley, M. J. (2019). Determinants of the stunting of children under two years old in Indonesia: A multilevel analysis of the 2013 Indonesia basic health survey. Nutrients, 11(5). https://doi.org/10.3390/nu11051106

Utami, R. A., Setiawan, A., & Fitriyani, P. (2019). Identifying causal risk factors for stunting in children under five years of age in South Jakarta, Indonesia. Enfermeria Clinica, 29(xx), 606–611. https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2019.04.093

Wulandari, R. C., & Muniroh, L. (2020). Hubungan Tingkat Kecukupan Gizi, Tingkat Pengetahuan Ibu, dan Tinggi Badan Orangtua dengan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Tambak Wedi Surabaya. Amerta Nutrition, 4(2), 95. https://doi.org/10.20473/amnt.v4i2.2020.95-102




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.14153

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: