PEMANFAATAN STIK ES KRIM MENJADI PRODUK KERAJINAN HIASAN DINDING YANG BERNILAI JUAL

Desti Hardianti, Fadhil H., Muh. Hidayat Yasruddin, Nurhayani Nurhayani, Putri Nur Aziza, Widi Torasila, Ilham Tahier, Samsinar Samsinar

Abstract


ABSTRAK

Pemanfaatan stik es krim menjadi hiasan dinding kerajinan tangan yang bernilai jual.Tujuan program kreativitas mahasiswa – kewirausahaan (PKM-K) adalah membangkitkan motivasi mahasiswa untuk berwirausaha dalam mengelola stik es krim menjadi kerajinan tangan yang bernilai jual seperti hiasan dinding. Produk berupa hiasan dinding ini dapat menambah estetika ruangan, digunakan juga sebagai aksesoris ruangan. Metode pelaksanaan program ini adalah input, proses (produksi), output, dan evaluasi. Hasil program ini adalah input, melakukan survey pasar terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi pasar. Selanjutnya melakukan studi kelayakan usaha yang dijalankan. Tahap terakhir adalah pemilihan bahan yang tidak mudah rusak dan berkualitas tinggi yang akan diproduksi, proses pembuatan hiasan dinding dimulai dari persiapan bahan dan alat sampai hiasan dinding siap dipasarkan. Output, yaitu hasil kerajinan tangan hiasan dinding yang siap digunakan dan dipasarkan kepada konsumen. Yang terakhir adalah evaluasi, yaitu tahapan ini dilakukan pada saat produksi produk hiasan dinding telah selesai dilakukan. Pada tahap ini akan meninjau tentang kekurangan-kekurangan apa saja yang membuat konsumen tidak puas dengan hasil produk kami. Kesimpulam program PKM-K pemanfaatan stik es krim menjadi hiasan dinding bernilai jual dapat memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk tetap inovatif dan kreatif dalam mewujudkan pemahaman konsep wirausaha yang komprehensif serta membangun semangat mahasiswa untuk berbisnis.

 

Kata Kunci: stik es krim; wirausaha; bernilai jual.

 

ABSTRACT

The purpose of the student creativity program – entrepreneurship (PKM-K) is to generate motivation for students to become entrepreneurs in managing ice cream sticks into handicrafts that have sales value, such as wall hangings. Products in the form of wall decorations can add to the aesthetics of the room, also used as room accessories. The methods of implementing this program are input, process (production), output, and evaluation. The results of this program are input, conducting a market survey first to find out market conditions. Then carry out a feasibility study of the business being carried out. The final stage is the selection of materials that are not easily damaged and of high quality to be produced, the process of making wall hangings starts from the preparation of materials and tools until the wall hangings are ready for market. Output, namely the results of handcrafted wall hangings that are ready to be used and marketed to consumers. The last is evaluation, namely this stage is carried out when the production of wall decoration products has been completed. At this stage we will review what deficiencies make consumers dissatisfied with the results of our products. The conclusion of the PKM-K program is that the use of ice cream sticks as selling wall decorations can provide skills to students to remain innovative and creative in realizing a comprehensive understanding of the concept of entrepreneurship and building student enthusiasm for doing business.

 


Keywords: ice cream stick; entrepreneurial; worth selling.

Keywords


ice cream stick; entrepreneurial; worth selling.

Full Text:

PDF

References


Baharu, Minda, Prodi Pendidikan Biologi, Universitas Riau Kepulauan, Kerajinan Tangan, and Stik Es Krim. 2018. “10.33373/Jmb.V2i1.2270.” 2(1):15–19.

Bangkalan, D. I. Kabupaten. n.d. “No Title.” 152–59.

Hermita, Rani, and Noprita Elisabeth Sianturi. 2020. “Penerapan Ornamen Motif Gorga Pada Hiasan Dinding.” PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia Dan Industri Kreatif 6(1):44–55. doi: 10.22303/proporsi.6.1.2020.44-55.

Hotima, siti husnul. 2019. “Sosialisasi Pemanfaatan Kerajinan Tangan Menggunakan Stik Es Krim.” Pelita Ilmu 2 No.2:19–26.

Jaslinah, Nurin, Abdu Shomat, Arina Fitria Amalana, Eka Putri Suantika, and Siti Khotimah. 2019. “Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Dengan Produk Kreatif.” Admisi Dan Bisnis 20(2):127–36.

Manalu, Adriman, and Mesra Mesra. 2019. “Analisis Analisis Produk Kerajinan Lampu Hias Dari Batok Kelapa Pada Perajin Wak Jek Art (Wja) Di Medan Ditinjau Dari Bentuk.” Gorga : Jurnal Seni Rupa 8(1):267. doi: 10.24114/gr.v8i1.13638.

Reny Karina Claudia, Andereas Pandu Setiawan. 2017. “Perancangan Kap Lampu Hias Dengan Material Tembus Cahaya.” Jurnal Intra 5(2):798–801.

Rifai, Didit Fachri, Muklis Kanto, Muh Syurabiel, and Ahmad Idris. 2022. “Peningkatan Strategi Daya Saing: Produk Kerajinan Lampu Hias Dari Bahan Bambu Di Desa Sunggumanai.” Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa 5(1):54–61. doi: 10.31932/jpmk.v5i1.1552.

Tanjung, Yahya. 2021. “Pelatihan Kewirausahaan Dalam Mengelola Bahan Limbah Batok Kelapa Menjadi Lampu Hias, Lonceng, Asbak Dan Teko Pada SMK Negeri 1 Beringin.” Prioritas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 3(01):11–14. doi: 10.35447/prioritas.v3i01.372.

Tulfitri, Aisyah, and Emma Lilianti. 2020. “Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga (Kantong Plastik Dan Botol).” J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) 4(1):153. doi: 10.30734/j-abdipamas.v4i1.559.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.14674

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: