PELATIHAN PEMBUATAN KERIPIK BAYAM PADA IBU-IBU DI KELURAHAN LABALAWA, KOTA BAUBAU

Jumiati Jumiati, Dyah Pramesthi Isyana Ardyanti, Kusrini Kusrini, Asma Nurahma, Elfa Elfa, Nirma Fitriyanti, Siti Elviani, Jamaludin Jamaludin, Muh. Ali Al-Azhari

Abstract


ABSTRAK

Bayam merupakan tanaman yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau dengan kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh. Namun sayangnya, anak-anak masih kurang menyukai bayam yang diolah sebagai sayur. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelatihan kepada ibu-ibu di Kelurahan Labalawa mengenai cara  mengolah bayam menjadi keripik sehingga dapat dinikmati anak-anak dan juga menjadi alternatif  income keluarga. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini terdiri dari tiga tahapan yakni persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pelaksanaan dilakukan dengan proses demonstrasi dan praktik langsung oleh peserta. Peserta kegiatan terdiri dari 25 orang yang merupakan ibu-ibu di Kelurahan Labalawa. Peserta terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan sebab hal ini menjadi pengetahuan baru dan pengalaman pertama mengolah bayam menjadi keripik. Kegiatan ini kemudian ditindaklanjuti oleh peserta dengan membuat keripik bayam untuk dijual di sekolah.

 

Kata kunci: anak-anak; bayam; ekonomi; keripik; nutrisi..

 

ABSTRACT

Spinach is a plant that is usually grown for consumption. It is because spinach has green leaves and classified as a green vegetable that contains many benefical nutritions for our body. But unfortunately, there are many children that still do not like spinach processed as a vegetable. By pointing at this problem, the researcher carry out activities that have a purpose to provide a training to mothers in Labalawa Village on how to process spinach into chips so that the spinach can be enjoyed by the children and also become an alternative income for the family in Labalawa Village. In this activity, the researcher used three stages which are preparation, implementation and evaluation. The implementation was carried out with a demonstration process and direct practice by the participants. This activity was consisted by 25 participants who are mothers in Labalawa Village. The mothers in Labalawa Village were enthusiast in participating in the activity because it was their first experience in processing spinach into chips. This acitivity then followed up by the participants by making spinach chips to be sold at school.

 

Keywords: children, spinach; economy; chips; nutrition.


Keywords


children, spinach; economy; chips; nutrition.

Full Text:

PDF

References


Dheny, R., & Tresia, U. (2017). Uji Laboratorium Pengukuran Kandungan Zat Besi (Fe) pada Ekstrak Bayam Hijau (Amarathus Hybridus l). Maternal, 2(2), 154–159.

Fitriani Umar, & Muhammad Nurmaallah. (2018). Analisis Pola Konsumsi Sayur Dan Buah Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Di Paud Terpadu Nusa Indah Kota Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 1(2), 98–106. https://doi.org/10.31850/makes.v1i2.117

Galuh Puntorini. (2019). Analisis Kadar Besi ( Fe ) Pada Bayam Hijau (Amaranthus hybridus) dan Bayam Merah (Amaranthus tricolor) Secara Spektrofometri Serapan Atom [Universitas Setia Budi]. http://repository.setiabudi.ac.id/3887/1/BAB I.pdf

Mahyudi, F., & Husinsyah. (2020). Kelayakan Usahatani Bayam (Amaranthus spp) Media Pasir Desa Abumbun Jaya Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar (The Feasibility Analysis of Spinach Farming ( Amaranthus spp ). Jurnal ZIRAA’AH, 45(3), 318–327. https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/ziraah/article/download/3470/2307

Rahmawati, W., & Retnaningrum, D. N. (2021). Kandungan Fitokimia dan Aktivitas Farmakologis Bayam Merah (Amaranthus tricolor L): Narrative Review. Conference on Innovation and Application of Science and Technology, 4(Ciastech), 571–576.

Sativa, O., Juita, F., Sativa, O., Maryam, S., Juita, F., Pertanian, F., & Mulawarman, U. (2017). Analisis nilai tambah bayam sebagai bahan baku keripik bayam. Jurnal Ekonomi Pertanian & Pembangunan, 14(2), 39–50.

Suhada, R. I. (2019). Efektivitas Sayur Bayam Terhadap Perubahan Kadar Hemoglobin Remaja Putri Di Smp 3 Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Jurnal Pangan Dan Gizi, 9(1), 16. https://doi.org/10.26714/jpg.9.1.2019.16-26

Susetya, P., Hasanah, U., Wahyuningsih, N., Ramlah, R., Asiah, N., Mahyarani, M., Lestari, L., Prawita, I., Rizky Tri Juliana, M., Ulumul Azri, K., & Hayati, L. (2023). Pengolahan dan Pengembangan Batang Talas Menjadi Olahan Keripik. Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.29303/rengganis.v3i1.286

Sutaguna, I. N. T. (2017). Adaptasi Bumbu Dasar Makanan Tradisional Indonesia. Tri Sutaguna, 1, 1–4.

Tasya, Leni, Sri Yuliani, Maria Felixia Randong, Mega Fitri, Pegi Aryasari, A. P. R. (2022). 13-Article Text-30-1-10-20220518 (1). JIPAM: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 92–97.

Uce, L. (2018). Pengaruh Asupan Makanan Terhadap Kualitas Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini. Bunayya Jurnal Pendidikan Anak, 4(2), 79–92.

Welly Deglas dan Fransiska. (2019). Pengaruh Jenis-Jenis Kemasan Terhadap Umur Simpan Produk Keripik Ubika. Jurnal Pertanian Dan Pangan, 1(1), 23–27.

Susanto, H., Gunawan, A. (2021). Buku Panduan Bertani Bayam Cerdas dan Organik Melalui Teknologi Cerdas dan Sistem Organik Terintegra. Jakarta: Guepedia.

Wahyuni, I.P. (2022). Kalau Tahu Begitu Banyak Manfaatnya Bagi Kesehatan, Masihkah Anda Tidak Suka Makan Bayam?. Dikutip dari https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1259/kalau-tahu-begitu-banyak-manfaatnya-bagi-kesehatan-masihkan-anda-tidak-suka-makan-bayam.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.14701

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: