IMPLEMENTASI PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI MELALUI SISTEM HIDROPONIK TANAMAN HORTIKULTURA DI DESA MANGKUNG

Kholik Hidayatullah, M. Rizki, Novi Ariska, Ilham Isabana, Permata Sari P., Hakmal Arip, Nuraeni Nuraeni, Elza Ulfani, M. Zuhair H., Baiq Aprilia S., Widiawati Widiawati, Widiatul Parida, Lalu Arifin A. B.

Abstract


ABSTRAK

Desa Mangkung memiliki lahan pekarangan yang cukup luas, namun belum dikelola dengan baik oleh masyarakat. Padahal, lahan pekarangan bisa dijadikan sebagai Kawasan Rumah Pangan Lestari yang dapat menunjang kebutuhan pangan dan meingkatkan pendapatan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan, pemahaman, serta informasi kepada masyarakat Desa Mangkung tentang pengelolaan lahan pekarangan melalui budidaya tanaman hortikultura dengan sistem hidroponik. Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu observasi, sosialisasi, dan pelaksanaan kegiatan. Jenis tanaman yang dibudidaya yaitu selada (Lactuca sativa), pakcoy (Brassica rapa), dan kangkung (Ipomea aquatic Forsk) dengan media tanam berupa rockwool dan pupuk kompos organik yang dibuat dengan memanfaatkan limbah kotoran ternak sapi masyarakat setempat. Kegiatan ini mendapatkan respon yang baik serta dukungan dari masyarakat setempat. Kegiatan ini diharapkan menjadi alternatif yang baik bagi masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan yang tidak dimaksimalkan dengan optimal. Selain itu, kedepannya masyarakat dapat secara mandiri memenuhi kebutuhan pangan berupa sayur-sayuran serta mampu meningkatkan pendapatan rumah tangga menuju masyarakat yang sehat, mandiri, dan sejahtera.

 

Kata kunci: hortikultura; rumah pangan lestari; sistem hidroponik

 

ABSTRACT

Mangkung Village has a very large parkland but has not been optimized very well by the local community. Instead, the land can be used as a home for food, which can support food needs and increase the community’s income. This activity aimed to give the community knowledge and understanding about how to utilize parkland land by cultivating horticultural plants with hydroponic sistems. This activity was done in three steps: observation, socialization, and implementation. The hydroponic sistem used uses three types of crops cultivated namely selada (Lactuca sativa), pakcoy (Brassica rapa), and kangkung (Ipomea aquatic Forsk) with the medium of rockwool and organic composite fertilizer made using local cattle livestock waste. This activity has received a good response and support from the local community. It would be a good alternative for the community in exploiting the land that is not maximized optimally. In addition, the community can supply food (vegetables) independently and can increase household income toward a self-sufficient, healthy, and prosperous society.

 

Keywords: horticulture; sustainable food house; hydroponic sistem


Keywords


horticulture; sustainable food house; hydroponic sistem

Full Text:

PDF

References


BPMPD. (2021). Daftar Isian Tingkat Perkembangan Desa dan Kelurahan (Desa Mangkung).

BPS. (2021). Hasil Sensus Penduduk 2020. Badan Pusat Statistik Indonesia.

Kurniawan, Y. Y., Daerobi, A., Sarosa, B., & Pratama, Y. P. (2018). Analisis Program Kawasan Rumah Pangan Lestari Dan Hubungannya Dengan Ketahanan Pangan Serta Kesejahteraan Rumah Tangga (Studi Kasus Di Kota Surakarta). Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, 3(2), 81–94. https://doi.org/10.20473/jiet.v3i2.8451

Ratriyanto, A., Widyawati, S. D., P.S. Suprayogi, W., Prastowo, S., & Widyas, N. (2019). Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Ternak untuk Meningkatkan Produksi Pertanian. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Seni Bagi Masyarakat), 8(1), 9–13. https://doi.org/10.20961/semar.v8i1.40204

Rosliana, & Sumarni. (2005). Budidaya Tanaman Sayuran dengan Sistem Hidroponik. Balai Penelitian Tanaman Sayuran.

Rumawas, V. V, Nayoan, H., & Kumayas, N. (2021). Peran Pemerintah Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan di Kabupaten Minahasa Selatan (Studi Dinas Ketahanan Pangan Minahasa Selatan). Governance, 1(1), 1–8.

Sari, V. K., Basuki, B., Mandala, M., Novikarumsari, N. D., & Erdiansyah, I. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Desa Slateng Kecamatan Ledokombo Jember Mengolah Limbah Serbuk Gergaji Sengon Menjadi Biochar. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(3), 2–6. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i3.956

Sari, V. K., Basuki, B., Mandala, M., & Utami, R. A. (2023). Pengembangan Pertanian Terpadu di Desa Slateng Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember melalui Pengkayaan Pupuk Organik dengan Mikroba Fungsional. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 6(1).

Siswando, & Sarwono. (2013). Uji Sistem Pemberian Nutrisi dan Macam Media Terhadap Pertumbuhan Hasil Selada (Latuca Sativa L.) Hidroponik. J.Agronomika, 8(1), 144–148.

Suputra, G. N. Y., Adi Putra, I. G. S., & Oka Suardi, I. D. P. (2016). Evaluasi Dampak Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (Krpl) Pada Kelompok Wanita Tani (Kwt) Tunas Sejahtera Di Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. E-Journal Agribisnis Dan Agrowisata, 5(1), 1–10.

Tamara, A., Yusuf, M. N., & Setia, B. (2020). Implementasi Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KPRL) di Desa Ciganjeng Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran. Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH, 7(3), 770–776.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.15215

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: