PENINGKATAN KEMAMPUAN MASYARAKAT MENGOLAH SAMPAH MENJADI PUPUK ORGANIK DENGAN TEKNOLOGI TAKAKURA

Abadi Sanosra, Iskandar Umarie, Taufan Abadi, Eko Budi Satoto, Nanang Saiful Rizal, Erna Ipak Rahmawati, Nely Ana Mufarida, Muhtar Muhtar, Amri Gunasti

Abstract


ABSTRAK

Selama ini, warga Desa Sukogidri masih belum memiliki kepedulian untuk memproses sampah yang berasal dari kegiatan rumah tangga. Untuk mengantisipasi kelangkaan pupuk, hilangnya kesuburan tanah dalam waktu jangka panjang dan mudahnya serta murahnya penggunaan teknologi takakura, maka masyarakat Desa Sukogidri perlu diberikan edukasi mengenai pentingnya menggunakan pupuk organik serta memberikan pelatihan pembuatan sampah organik dengan metode takakura. Tujuan kegiatan ini adalah pertama, masyarakat memiliki pola pikir bahwa sampah organik dalam waktu jangka panjang dapat mempertahankan dan bahkan membuat tanah menjadi bertambah subur, sehingga masyarakat tidak tergantung lagi pada pupuk buatan. Tujuan kedua adalah agar masyarakat terampil mengolah sampah organik sisa rumah tangga dan sampah organik yang berasal dari lingkungan sekitar menjadi pupuk organik dengan teknologi takakura. Tahapan pelaksanaan kegiatan dilakukan mulai dari observasi, koordinasi lapangan, menyiapkan peralatan, menyiapkan bahan, penyuluhan penggunaan pupuk organik, praktek membuat pupuk organik, penyerahan peralatan dan bahan serta penguatan kelompok masyarakat.  Penguatan kelompok masyarakat ini dilakukan dengan cara menunjuk Koordinator Desa, Koordinator Dusun, Koordinator Dasawisma serta ketua kelompok Penilaian dilakukan dalam skala 0 sampai 100. Nilai 0 dianggap sangat tidak mampu dan nilai 100 dianggap sangat mampu. Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) ini telah memberikan dampak positif dari kategori kurang mampu menjadi mampu bagi peserta pada khususnya dan kepada masyarakat sukogidri pada umumnya dalam memahami manfaat pupuk organik maupun dalam pembuatan pupuk organik.          

 

Kata kunci: pupuk organik; takakura; sampah organik; lahan pertanian.

 

ABSTRACT

So far, the residents of Sukogidri Village still do not have the awareness to process waste from household activities. To anticipate the scarcity of fertiliser, the loss of soil fertility in the long term and the easy and cheap use of takakura technology, the people of Sukogidri Village need to be educated about the importance of using organic fertiliser and provide training in making organic waste using the takakura method. The objectives of this activity are first, the community has the mindset that organic waste in the long term can maintain and even make the soil more fertile, so that people are no longer dependent on artificial fertilisers. The second goal is for the community to be skilled in processing organic waste from households and organic waste from the surrounding environment into organic fertiliser with takakura technology. Stages of activity implementation were carried out starting from observation, field coordination, preparing equipment, preparing materials, counselling on the use of organic fertiliser, practice making organic fertiliser, handing over equipment and materials and strengthening community groups. The assessment was carried out on a scale of 0 to 100. A score of 0 is considered very incapable and a score of 100 is considered very capable. This Stimulus Community Partnership Program (PKMS) activity has had a positive impact from the category of less capable to capable for participants in particular and to the Sukogidri community in general in understanding the benefits of organic fertiliser and in making organic fertiliser.

 

Keywords: organic fertiliser; takakura; organic waste; farmland


Keywords


organic fertiliser; takakura; organic waste; farmland

Full Text:

PDF

References


Abidin, Z., & Rohman, M. (2020). Pemberdayaan Kelompok Tani Dalam Pembuatan Pupuk Organik Berbahan Baku Limbah Rumah Tangga. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 89–94. https://doi.org/10.31004/cdj.v1i2.709

Amini, Z., Dwirayani, D., & Eviyati, R. (2021). Pemanfaatan Pupuk Organik Takakura Terhadap Pertumbuhan Tanaman Pakcoy. Agrosintesa Jurnal Ilmu Budidaya Pertanian, 3(2), 63. https://doi.org/10.33603/jas.v3i2.4854

Amri Gunasti, Muhtar, Rofi Budi Hamduwibawa, Aditya Surya Manggala, Iskandar Umarie, Nely Ana Mufarida, Abadi Sanosra, Eko Budi Satoto, E. I. R. (2023). Peningkatan keahlian tukang menerapkan teknologi ferosemen dan tulangan beton dari bambu. SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 07(02).

Erlyka Setyaningsih, Premi Wahyu Widyaningrum, S. C. (2019). Peningkatan Nilai Ekonomis Sampah Dengan Metode Takakura, Desa Ngunut, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo. Jurnal of Social Dedication, 3(1), 27–32.

Fatah, A., Taruna, T., & Purnaweni, H. (2014). Konsep Pengelolaan Sampah Berbasis Teologi. Jurnal Ilmu Lingkungan, 11(2), 84. https://doi.org/10.14710/jil.11.2.84-91

Firdiani, D., Astari, R., & Muhammadiyah Enrekang, U. (2022). Pemanfaatan Limbah Daun Pisang dan Kulit Bawang Merah sebagai Pupuk Organik Cair untuk Kesuburan Tanah di Desa Bambapuang. Journal of Community Empowerment, 4(1), 96–102.

Gultom, F., & Harianto, S. (2021). Revolusi Hijau Merubah Sosial-Ekonomi Masyarakat Petani. TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial, 4(2), 145–154. https://doi.org/10.15575/jt.v4i2.12579

Gunasti, A., Ma’ruf, A., Rizki, A., Juniar, D., Fitrianti, D., Ani, F., Agustin, M., Reeza, M., Aditya, R., Mardiatul, S., & Afifah, Z. (2022). Pendampingan Pengelolaan Website Sebagai Media Informasi Di Desa Ambulu Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(4), 2012. https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.10942

Gunasti, A., & Sanosra, A. (2020). Added Value Sampah Organik Dengan Teknologi Komposter Untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Gayo Jember-Bondowoso. Pambudi, 4(01), 17–23. https://doi.org/10.33503/pambudi.v4i01.833

Gunasti, A., Sanosra, A., Mufarida, N. A., & Satoto, E. B. (2023). PEMANFAATAN RASCH MODEL UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN. 7(2), 1544–1557.

Gunasti, A., Sanosra, A., Umarie, I., & Rizal, Nanang Saiful, Muhtar, M. (2022). PENDAMPINGAN PENGELOLAAN KOTORAN HEWAN MENJADI PUPUK ORGANIK DAN BIOGAS DI PIMPINAN RANTING MUHAMMADIYAH PANTI. SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(3), 1141–1148. https://journal.ummat.ac.id/index.php/jpmb/article/view/8812

Hikmah, S. F., Jauhariyah, N. A., Aziz, A., Faqih, M., Isnaini, F., & Pahlevi, M. R. (2021). Optimalisasi Pengolahan Limbah Rumah Tangga Menggunakan Metode Takakura Di Desa Tamansari. LOYALITAS, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 171. https://doi.org/10.30739/loyalitas.v4i2.1201

Izzati, M., Haryanti, S., & Biologi, J. (2015). Pengaruh Pemupukan Organik Takakura dengan Penambahan EM4 terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.). Jurnal Biologi, 4(1), 13–35.

Marselina, Prasetyo, T. J., & Saimul. (2018). Pelatihan Pembuatan TAKAKURA Dari Limbah Sampah Basah Dalam Rangka Mengurangi Volume Sampah Rumah Tangga. Prosiding Pengabdian Kepada Masyarakat, 70–75.

Muhtar, Amri Gunasti, A. S. (2022). PKM KELOMPOK KREATIF TUKANG BANGUNAN DESA SUKOGIDRI DENGAN KETERAMPILAN MEMBUAT TULANGAN BETON DARI BAMBU. Jurnal Abdi Insani, 9(3), 1000–1011.

Muhtar, Gunasti, A., Dewi, I. C., Rahman, M., Hidayatullah, S., Nilogiri, A., & Galuh, S. D. (2020). The Prediction of Stiffness of Bamboo-Reinforced Concrete Beams Using Experiment Data and Artificial Neural Networks (ANNs). Crystals, 10, 1–12.

Muhtar, M., Gunasti, A., Manggala, A. S., & Putra, N. A. F. (2020). Jembatan Pracetak Beton Bertulang Bambu Untuk Meningkatkan Roda Perekonomian Masyarakat Desa Sukogidri Ledokombo Jember. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 6(1), 161–170.

Mulyanti, Salima, R., & Martunis, L. (2022). Pembuatan Pupuk Organik Cair Dambupahsang (Daun Bambu Pelepah Pisang) Di Desa Bineh Blang Kabupaten Aceh Besar. I-Com: Indonesian Community Journal, 2(2), 106–112. https://doi.org/10.33379/icom.v2i2.1344

Pangaribuan, D. H., Yasir, M., & Utami, N. K. (1970). Dampak Bokashi Kotoran Ternak dalam Pengurangan Pemakaian Pupuk Anorganik pada Budidaya Tanaman Tomat. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 40(3), 204–210. https://doi.org/10.24831/jai.v40i3.6827

Roidah, I. S. (2013). Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah. 1(1).

Sa’adiyyah, A. M. (2019). Pemanfaatan Sampah Bernilai Ekonomis, Penyuluhan Pemanfaatan Sampah Menjadi Kompos Dengan Metode Takakura Di Desa Bale Kambang Kecamatan Mancak Kabupaten Serang. ABDIKARYA: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), 6–12. https://doi.org/10.47080/abdikarya.v1i1.1038

Swasono, M. A. H., Zahroh, F., Mutiara, R., Nabila, I., & Mufidah, T. Z. (2020). Perkembangan Pola Pikir Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sampah Di Desa Karangrejo Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 190–204. https://doi.org/10.31004/cdj.v1i3.914

Umarie, I., & Gunasti, A. (2009). IbM Anggota PKK Melalui Penerapan Teknologi Budidaya Sayur Secara Vertikultur di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Jurnal Pertanian, 1(1), 14–26.

Wahyuni, S., Rianto, S., Muanisah, U., & Setyanto, P. (2016). Pemanfaatan Pupuk Organik untuk Meningkatkan Populasi Bakteri dan Produksi Tanaman Padi Gogorancah. Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning, 13(1), 752–756.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i3.15312

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: