PERTANIAN ORGANIK: PERBANYAKAN PUPUK HAYATI RAMAH LINGKUNGAN DEMI UPAYA SWASEMBADA BERAS NASIONAL

Abil Permana Putra, Lanang Suryo Wicaksono, Salsabila Syfa Putri Gunawan, Arief Bima Pramono Putra, Imelda Ayu Prahesti, Binti Qurratul Ainiyah, Dandy Reza Nugraha, Basuki Basuki

Abstract


ABSTRAK

Pupuk Hayati merupakan inokulan berbahan aktif organisme hidup yang berfungsi untuk menfiksasi hara tertentu atau memfasilitasi tersedianya hara dalam tanah bagi tanaman. Progam Mahasiswa Berdesa (PROMAHADESA) ini dilakukan di Desa Pecoro Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember. Beberapa masalah pokok yang menjadi masalah di Desa Pecoro Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember yaitu produktivitas padi yang rendah ±3,7 ton/ha, tanah bersifat masam serta penggunaan pupuk urea berlebih, oleh sebab itu penggunaan inovasi pupuk hayati diharapkan mampu memberikan solusi terbaik terhadap permasalahan. Metode yang digunakan adalah Model Community Development (MCD), Persuasif, Edukatif. Hasil dari kegiatan berupa sosialisasi pemanfaatan pupuk hayati serta pelatihan dan pembuatan pupuk hayati. Melalui Pelatihan dan Pembuatan Pupuk Hayati para petani memiliki pengetahuan dan wawasan yang lebih banyak terkait pertanian organik terutama pada manfaat pupuk hayati dengan menggunakan bakteri-bakteri baik bagi lingkungan.

 

Kata kunci: pupuk organic; pupuk hayati; ramah lingkungan; swasembada beras

 

ABSTRACT

Biological Fertilizers are inoculants made from active living organisms that function to bind certain nutrients or facilitate the availability of nutrients in the soil for plants. The Village Student Program (PROMAHADESA) was carried out in Pecoro Village, Rambipuji District, and Jember Regency. Some of the main problems that are a problem in Pecoro Village, Rambipuji District, and Jember Regency are low rice productivity of 3.7 tons/ha, acidic soil, and excessive use of urea fertilizer; therefore, the use of biofertilizer innovations is expected to be able to provide the best solution to the problem. The methods used are Model Community Development (MCD), Persuasive, and educational. The results of the activity are in the form of Socialization of the Utilization of Biological Fertilizers as well as Training and manufacturing of Biological Fertilizers. Through training and the production of biological fertilizers, farmers gain more knowledge and insight regarding organic farming, especially the benefits of biological fertilizers using good bacteria for the environment.

 

Keywords: organic fertilizers; biological fertilizers; environmentally friendly; rice self-sufficiency


Keywords


organic fertilizers; biological fertilizers; environmentally friendly; rice self-sufficiency

Full Text:

PDF

References


Apriyanto, Mulono, KMS. Novyar Satriawan Fikri, and Ali Azhar. 2021. “Sosialisasi Konsep Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Di Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir.” PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1(1): 08–14.

Basuki, Basuki, Vega Kartika Sari, et al. 2022. Budidaya Padi Integrasi Pertanian Dan Peternakan Mendukung Produktivitas Padi.

Basuki, Basuki, Subhan Arif Budiman, Laily Mutmainnah, and Muhammad Ghufron Rosyady. 2022. “Soil Damage Potential Index Based on Weighting Scoring Analysis and Utilization of Geographical Information Systems.” Jurnal Tenik Pertanian Lampung 11(4): 601–16.

Basuki, Basuki, Marga Mandala, Cahyoadi Bowo, and Vivi Fitriani. 2022. “Evaluation of the Suitability of a Sugarcane Plant in Mount Argopura’s Volcanic Land Using a Geographic Information System.” Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem 10(1): 145–60.

Basuki, Basuki, Vega Kartika Sari, and Ahmad Ilham Tanzil. 2022. “Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pertanian Sebagai Pupuk Dan Mulsa Organik Bagi Kelompok Tani Harapan Desa Slateng Ledokombo Menuju Zero Waste.” Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA 5(3): 1–6.

Basuki, Basuki, Vega Kartika Sari, and Marga Mandala. 2022. “Pemanfaatan Bahan Organik Sebagai Solusi Solum Tanah Dangkal Di Desa Slateng Kecamatan Ledokombo Kaki Gunung Raung.” Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA 5(1): 208–13.

Basuki, Nurul Dwi Novikarumsari, Indah Ibanah, and Indri Fariroh. 2021. “Pemberdayaan Masyarakat Desa Sukamakmur Kabupaten Jember Dalam Budidaya Lobster Air Tawar.”

Hasyim. 2015. “Technological Innovation of Sustainable Pest and Disease Management on Chili Peppers: An Alternative Effort to Establish Harmonious Ecosystems.” Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian 8(1): 1–10.

RRD Pertami, Eliyatiningsih, Salim, and Basuki. 2022. “Optimasi Penggunaan Lahan Berdasarkan Kelas Kesesuaian Lahan Untuk Pengembangan Tanaman Cabai Merah Di Kabupaten Jember.” Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 9(1): 163–70.

Sari, Vega Kartika, Basuki Basuki, Marga Mandala, and Ratih Apri Utami. 2023. “Pengembangan Pertanian Terpadu Di Desa Slateng Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember Melalui Pengkayaan Pupuk Organik Dengan Mikroba Fungsional.” Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA 6(1).

Setiawati, MR, ET Sofyan, and Z Mutaqin. 2016. “Pengaruh Pupuk Hayati Padat Terhadap Serapan N Dan P Tanaman, Komponen Hasil Dan Hasil Padi Sawah ( Oryza Sativa L.).” Jurnal Agroekoteknologi 8(2): 120–30.

Sriwahyuni, Putu, and Putu Parmila. 2019. “Peran Bioteknologi Dalam Pembuatan Pupuk Hayati.” Agricultural Journal 2(1): 46–57.

Sukri, M. Zayin, Refa Firgiyanto, Vega Kartika Sari, and Basuki Basuki. 2020. “Kombinasi Pupuk Kandang Sapi, Asam Humat Dan Mikoriza Terhadap Infeksi Akar Bermikoriza Tanaman Cabai Dan Ketersediaan Unsur Hara Tanah Udipsamments.” Jurnal Penelitian Pertanian Terapan 19(2): 142.

Tanzil, Ahmad Ilham, Vega Kartika Sari, and Basuki Basuki. 2022. “Sosialisasi Teknologi Pestisida Nabati Di Kelompok Tani Harapan, Desa Slateng, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember.” SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 6(4): 1644–49.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i3.17016

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: