URGENSI PENDIDIKAN BERKUALITAS BAGI PEKERJA ANAK

Ni Made Novi Suryanti, Hamidsyukrie ZM, Hairil Wadi, Nursaptini Nursaptini

Abstract


ABSTRAK

Anak memiliki peran strategis penentu masa depan bangsa. Anak harus di lindungi segala kepentingannya, baik fisik, psikis dan intelektualnya serta hak-hak lainnya beserta harkat dan martabatnya. Namun bagi pekerja anak hak-haknya kurang sempurna didapatkan, di mana prestasi anak lemah, kemudian kecakapan sosial dan kepribadiannya kurang bisa dikembangkan. Padahal pendidikan sesungguhnya bertujuan membentuk manusia cerdas intelektualnya, serta mampu mengembangkan spiritualnya. Berkaitan dengan hal tersebut urgensi pendidikan berkualitas bagi pekerja anak sangat penting untuk dilakukan.  Melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat yang memberikan penjelasan dan pemahaman pentingnya pendidikan berkualitas bagi pekerja anak.  Teknik yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi beberapa tahapan diantaranya: persiapan dilakukan dengan koordinasi kepada mitra pengabdian pada masyarakat. Selanjutnya pelaksanaan yang berisi pelatihan terkait penjelasan tentang konsep pendidikan secara umum, penjelasan pentingnya pendidikan berkualitas bagi pekerja anak kemudian  sesi interaktif. Selanjutnya evaluasi dan pelaporan. Adapun hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat bahwa peserta mendapatkan pemahaman yang kompleks tentang urgensi pendidikan berkualitas bagi pekerja anak dengan mengenal pekerja anak, identifikasi permasalahan belajar pekerja anak, serta langkah yang dapat dilakukan dalam memberikan pendidikan berkualitas bagi pekerja anak.

 

Kata kunci: urgensi; pendidikan berkualitas; pekerja anak

 

ABSTRACT

Children have a strategic role in determining the future of the nation. Children must have all their interests protected, both physical, psychological and intellectual, as well as other rights along with their honor and dignity. However, for child workers, their rights are less than perfect, where children's performance is weak, their social skills and personality cannot be developed. In fact, education actually aims to form people who are intellectually intelligent and able to develop spiritually. In this regard, the urgency of quality education for child workers is very important. The techniques used in this activity include several stages including: preparation is carried out in coordination with community service partners. Next, the implementation contained training related to an explanation of general education concepts, an explanation of the importance of quality education for child workers and then an interactive session. Next is evaluation and reporting. The results of community service activities show that participants gain a complex understanding of the urgency of quality education for child workers by getting to know child workers, identifying learning problems for child workers, as well as steps that can be taken to provide quality education for child workers.

 

Keywords: urgency; quality education; child labor


Keywords


urgency; quality education; child labor

Full Text:

PDF

References


Darman, R. A. (2017). Mempersiapkan Generasi Emas Indonesia Tahun 2045 Melalui Pendidikan Berkualitas. . Jurnal Edik Informatika, 3(2).

Hasanah, U., & Raharjo, S. T. (2016). Penanganan Kekerasan Anak Berbasis Masyarakat. Share Social Work Journal, 6(1).

Manizar, E. (2017). Peran Guru Sebagai Motivator Dalam Belajar. Tadrid Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2).

Nursaptini, Syafruddin, & Suryanti, N. M. N. (2023). Pendidikan Pekerja Anak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Jurnal Riset Teknologi Dan Inovasi Pendidikan (Jartika), 6(1).

Oktavia, S. A., Dwi, Y. V., & Deti, R. (2022). Upaya Peningkatan Pendidikan Berkualitas di Indonesia: Analisis Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Jurnal Basicedu, 6(2).

Permana, S. A. (2020). Peran Guru BK dalam Meningkatkan Keterampilan Belajar dan Motivasi Belajar Siswa. Syifaul Qulub Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 1(2).

Ramdani, H., Krisnani, H., & Basar, G. G. K. (2015). Peran Pekerja Sosial dalam Isu Pekerja Anak. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat, 2(1).

Sahlberg, P. (2011). The Fourth Way of Finland. Journal of Educational Change, 12(2).

Santriati, amanda T. (2020). Perlindungan Hak Pendidikan Anak Terlantar Menurut Undang-Undang Perlindungan Anak. Jurnal Pendidikan El Wahdah, 1(1).

Scheerens, J., & Blomeke, S. (2016). Integrating Teacher Education Effectiveness Research Into Educational Effectiveness Models. Educational Research Review, 18.

Wulandari, B. D. (2016). Kebiasaan Belajar Dua Siswa Dari Keluarga Marginal di MTs Al-Makmur. Jurnal Psiko-Edukasi, 14(2).

Zaki, M. (2014). Perlindungan Anak dalam Perspektif Islam. Asas, 6(2).




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i4.18308

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: