DISASTER MITIGATION TRAINING (PELATIHAN MITIGASI BENCANA) UNTUK ANAK USIA DINI DI MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL SANG SURYA, KOTA MATARAM

Hidayati Hidayati, Rima Rahmaniah, M Hudri, Irwandi Irwandi, Moh Fauzi Bafadal

Abstract


ABSTRAK

Penyelenggaraan penanggulangan bencana dalam situasi terdapat potensi terjadi bencana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 huruf b meliputi kesiap siagaan, peringatan dini dan mitigasi bencana (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24,2007 tentang Penanggulangan Bencana). Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi bencana, mitigasi bencana merupakan suatu aktivitas yang berperan sebagai tindakan pengurangan dampak bencana atau usaha-usaha yang dilakukan untuk mengurangi korban ketika bencana terjadi baik korban jiwa maupun harta. Besarnya potensi ancaman bencana di Indonesia menyebabkan peluang masyarakat menjadi korban sangat besar terutama anak-anak dikarenakan mereka masih sangat rentan dan memiliki pengetahuan yang minim berkaitan dengan mitigasi bencana. Pemberdayaan anak usia sejak dini untuk memahami mitigasi bencana merupakan langkah awal membangun masyarakat sadar bencana sehingga ketika terjadi bencana  maka partisipan PKM yaitu guru dan anak-anak usia dini di MBS Sang Surya yang berada ditempat ini tidak lagi kebingungan dan panik karena telah memahami bagaimana cara mengatasi dan mengurangi resiko bencana. Dengan harapan pengetahuan yang didapat selama PKM ini ditularkan pada lingkungan sekitar dalam rangka mengurangi risiko bencana, maka metode observasi partisipatoris atau observasi partisipan dan role play atau metode praktik dipergunakan dalam PKM ini. Kegiatan ini dalam pelaksanaannya juga melibatkan tenaga ahli dan Komunitas Relawan Mataram (KRM) yang juga tergabung dalam Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Nusa Tenggara Barat. Hasil capaian dan kesimpulan dalam kegiatan ini sebagai berikut: a} Telah adanya pengetahuan dan pemahaman tentang mitigasi bencana sehingga setiap tindakan bertujuan untuk meningkatkan self awareness mereka tentang bencana yang potensial terjadi, dan b) Dimilikinya pengetahuan kesiapsiagaan akan mitigasi bencana yang bertujuan untuk mengatasi dan mengurangi dampak bencana atau resiko jangka panjang terhadap harta dan jiwa manusia.

 

Kata kunci: mitigasi; bencana; anak usia dini.

 

ABSTRACT

Implementation of disaster management in potential situations as referred to in Article 34 letter b includes preparedness, early warning and disaster mitigation (Law of the Republic of Indonesia Number 24,2007 concerning Disaster Management). Disaster mitigation is a series of efforts to reduce the risk of disasters, both through physical development and awareness raising and capacity to deal with disasters, disaster mitigation is an activity that acts as an action to reduce the impact of disasters or efforts made to reduce casualties when disasters occur both casualties and treasure. The magnitude of the potential threat of disasters in Indonesia causes the opportunity for the community to become very large victims especially children because they are still very vulnerable and have minimal knowledge related to disaster mitigation. Empowerment of children from an early age to understand disaster mitigation is the first step in building a community aware of disasters occurs, PKM participants are teachers and early children in MBS Sang Surya who are in this place are no longer confused and panicked because they have understood how to overcome and reduce disaster risk. With the expectation that knowledge gained during PKM is transmitted to the surrounding environment in order to reduce disaster risk, participatory observation methods or participant observation and role play or practice methods are used. This activity in its implementation also involved experts and the Mataram Volunteer Community (KRM) who were also members of the West Nusa Tenggara Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). The results and achievements in this activity are as follows: a} Knowledge and understanding of disaster mitigation has been created so that every action aims to increase their self-awareness about potential disasters, and b) Possess knowledge of disaster preparedness aimed at mitigating and reducing the impact of disasters or long-term risks on human assets and lives

 

Keywords: mitigation; disaster; early children.

Keywords


mitigation; disaster; early children.

Full Text:

PDF

References


DP2M Dikti. (2017). Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Edisi XI Tahun 2017. Jakarta.

Flurentin, Elia. (2014). Latihan Kesadaran Diri (Self Awareness) Dan Kaitannya Dengan Penumbuhan Karakter. Jurnal Inspirasi Pendidikan Universitas Kanjuruhan Malang, Vol 1(1). Hal. 9

Harsono. (1988). Coaching Dan Aspek-Aspek Dalam Coaching. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,.

LPM UM Mataram. (2018). Pedoman Pengabdian Kepada Masyarakat dan Prosedur Penulisan Proposal. Universitas Muhammadiyah Mataram

Morin, Alain. (2011). Self-Awareness Part 1: Definition, Measures, Effects, Functions, and Antecedents. Mount Royal University Social and Personality Psychology Compass 5/10

Ningtyas, Dhita Paranita. (2018). Pengembangan Permainan Sirkuit Mitigasi Bencana Gempa Bumi Untuk Meningkatkan Self Awareness Anak Usia Dini. Jurnal Caksana-Pendidikan Anak Usia Dini. Volume 1 No 2 Desember 2018. Universitas Trilogi

Oktarina, Riena. (2008). Pemetaan Sistem Informasi Manajemen Logistik dalam Penanggulangan Bencana Di Indonesia, SNATI.

Putra, Hijrah Purnama dan Aditya, Reza. (2014). Pelatihan Mitigasi Bencana Kepada Anak Anak Usia Dini. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan. 3(2), 115-119

Rusilowati, A., Supriyadi. (2012). Mitigasi Bencana Alam Berbasis Pembelajaran Bervisi Science Environment Technology And Society. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 8(1), 51-60.

Arsyad, Azhar. (1995). Media Pendidikan. Jakarta: CV Rajawali.

Handrianto. (2007). ” Pengaruh penggunaan animasi dan video terhadap prestasi belajar sains fisika siswa kelas 1 SMP Negeri 15 Mataram tahun pelajaran 2007/2008”. Skripsi Program Studi Pendidikan Fisika. Universitas Mataram.

Herbert, Riza, L. S, and Mukmin, A., (2011). "Penerapan Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation Untuk Peramalan Curah Hujan”, Teknologi Informasi dan Komunikasi, 1(1), 1-5.

Sektor Pertanian. (2011). Kajian Risiko dan Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim Pulau Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dinas Pertanian NTB, Mataram.

Mac Leod, D. (1992). Post-Modernism and Urban Planning. Dipetik June 25, 2010, darihttp://www3.sympatico.ca/david.macleod/POMO.HTM.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v3i2.2195

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: