Preeclampsia support group sebagai upaya pemberdayaan kader dalam pencegahan dan pengendalian preeklampsia

Venny Patricia, Ahmad Yani, Hanny Siti Nuraeni, Ranti Dwi Astriani, Darti Rumiatun

Abstract


Abstrak

Preeklampsia merupakan salah satu penyumbang utama angka kematian ibu di Indonesia. Salah satu upaya menurunkan preeklampsia adalah melalui penyuluhan terhadap kader mengenai preeklampsia, deteksi dini, serta pencegahannya. Kader merupakan perpanjangan tangan dari tenaga kesehatan di tingkat desa sehingga dapat diberdayakan dalam upaya pencegahan dan pengendalian preeklampsia, terutama dalam memberikan pemahaman kepada ibu hamil di wilayah masing-masing. Dalam pengabdian ini, dilakukan penyuluhan dan pendampingan mengenai deteksi dini preeklampsia kepada para kader. Sasaran kegiatan ini adalah para kader di 14 desa di kecamatan Padarincang, kabupaten Serang, Banten. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader mengenai pencegahan dan pengendalian preeklampsia serta deteksi dini preeklampsia pada ibu hamil melalui pemeriksaan tekanan darah dan protein urine melalui pemanfaatan support group. Kegiatan dilakukan dalam 4 tahapan yaitu pengurusan perizinan, penyuluhan, skrining preeklampsia, serta monitoring dan evaluasi keberlanjutan program. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan kader mengenai preeklampsia, deteksi dini, dan upaya pencegahannya mengalami peningkatan sesudah diberi penyuluhan. Pengetahuan dan keterampilan kader dengan kategori baik yaitu sebesar 15% sebelum diberikan penyuluhan dan meningkat menjadi sebesar 55% setelah diberikan penyuluhan. Support group yang dibentuk terbukti efektif dalam membangun komunikasi dan koordinasi dalam upaya pencegahan dan pengendalian preeklampsia di wilayah kecamatan Padarincang. Untuk menjamin keberlanjutan program, preeclampsia support group tetap digunakan sebagai sarana koordinasi antara para kader, bidan desa, tenaga kesehatan lainnya di puskesmas, aparatur desa dan kecamatan, serta tim pengabdian.

 

Kata kunci: bidan; hipertensi; kader; preeklampsia; proteinuria.

 

Abstract

Preeclampsia is one of the main contributors to maternal mortality rates in Indonesia. One effort to reduce preeclampsia is through educating cadres since they are an extension of health workers so that they can be empowered in efforts to prevent and control preeclampsia, especially in providing understanding to pregnant women in their areas. In this community service, education and assistance regarding the early detection of preeclampsia were provided to cadres. The target was cadres in 14 villages in Padarincang, Serang district, Banten. This activity aimed to increase cadres' knowledge and skills regarding the prevention and control of preeclampsia as well as the early detection of preeclampsia in pregnant women through checking blood pressure and urine protein through the use of support groups. Activities were carried out in 4 stages, namely processing activity permits, counseling, preeclampsia screening, and monitoring and evaluating program sustainability. The results of the service showed that the cadres' knowledge and skills regarding preeclampsia, early detection, and prevention efforts had increased after being given counseling. The knowledge and skills of cadres in the good category were 15% before being given counseling and increased to 55% after being given counseling. The support group was proven to be effective in building communication and coordination in efforts to prevent and control preeclampsia in the Padarincang sub-district area. To ensure the continuation of the program, the support group is still used as a means of coordination between cadres, midwives, community health center authorities, village and sub-district officials, and the community service team.

 

Keywords: midwife; hypertension; cadre; preeclampsia; proteinuria.


Keywords


midwife; hypertension; cadre; preeclampsia; proteinuria.

Full Text:

PDF

References


Amdadi, Z. A., Afriani, A., & Sabur, F. (2020). Upaya Deteksi Dini Preeklampsia Bagi Ibu Hamil Dengan Menggunakan Metode Penilaian Mean Arterial Pressure (Map) Di Wilayah Kerja Puskesmas Cendrawasih Kota Makassar. Media Implementasi Riset Kesehatan, 1(2), 7–11. https://doi.org/10.32382/mirk.v1i2.1490.

Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. (2019). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta: Balitbangkes Kemenkes RI.

Dinas Kesehatan Provinsi Banten. (2021). Profil Kesehatan Banten Tahun 2021. Serang: Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

Hasliani, A., & Rahmawati, R. (2019). Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil Trimester I Terhadap Upaya Pencegahan Preeklampsia di Puskesmas Bangkala Kabupaten Jeneponto. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 14(2), 135. https://doi.org/10.32382/medkes.v14i2.1112.

Hipni, R., Serilaila, S., & Hariati, N. W. (2021). Upaya peningkatan pemberdayaan kader dalam deteksi dini dan pencegahan pre eklampsia diwilayah puskesmas guntung manggis kota banjarbaru. Jurnal Bakti untuk Negeri, 1(2), 72-78.

Jusuf, E. C., et al. (2023). Upaya peningkatan pengetahuan tentang deteksi dini preeklamsia pada bidan dan kader di pusat kesehatan masyarakat tamalate kota makassar. Jurnal pengabdian al-ikhlas universitas islam kalimantan muhammad arsyad al banjary, 9(2), 156-164. http://dx.doi.org/10.31602/jpaiuniska.v9i2.8559.

Kurniawan, A., Sistiarani, C., & Gamelia, E. (2023). Pengaruh Pelatihan Deteksi Dini Kehamilan Risiko Tinggi terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap, Motivasi dan Keterampilan Kader Kesehatan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 12(April), 496–502.

Marbun, U., & Irnawati, I. (2023). Edukasi Bahaya dan Pencegahan Preeklampsia Pada Kehamilan. Abdimas Polsaka, 64-69.

Mutia, L. (2023). Edukasi Bahaya Preklamsia Disertai dengan Pemeriksaan Tekanan Darah, Protein Urine dan Asam Urat pada Masyarakat di Desa Buntu Bedimbar Kec. Tanjung Morawa: Education on the Dangers of Preclamsia Accompanied with Examination of Blood Pressure, Urine Protein and Gut Acid in the Community in Buntu Bedimbar Village, Kec. Tanjung Morawa. Jurnal Mitra Prima, 5(1). https://doi.org/10.34012/mitraprima.v5i1.3521.

Setyaningsih, A., Zulliati, Z., & Hidayah, N. (2024). Efektifitas Edukasi Kesehatan Tentang Penggunaan Skrining Pre Eklamsia Terhadap Keterampilan Kader Dalam Mendeteksi Ibu Hamil Resiko Tinggi di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Tanta. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 4(1), 164-176.

Setyawati, A., Widiasih, R., & Ermiati, E. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia di Indonesia. Jurnal Perawat Indonesia, 2(1), 32-40.

Setyorini, D., Cahyono, I., Arna, Y. D., & Ragayasa, A. (2022). Empowerment Of Health Careers With The DABA Method To Reduce Maternal And Infant Mortality Rate (Early Detection Of The Risk Of Eclampsia And Post Partum Blooding) In The City Of Surabaya. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan, 8(4), 346–350. https://doi.org/10.33023/jpm.v8i4.1324.

Susanti, A. J., Yani, E. R., & Yudianti, I. (2022). Preeclampsia Screening with Mean Arterial Pressure (MAP). Jurnal Kebidanan Midwiferia, 8(1), 82-90.

Tahir, A. M., Jusuf, E. C., & Simarmata, A. H. (2023). Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang Skrining, Pencegahan, dan Tatalaksana Awal Preeklamsia pada Bidan dan Kader di Pusat Kesehatan Masyarakat Sudiang Kota Makassar. Abdi, 9(1), 15–25.

Trisnawati, I., Antini, A., Marisa, M., Salsabila, S., Rifa, R., & Inayah, I. (2023). Pelatihan Kader Mengenai Tatalaksana Anemia pada Ibu Menyusui. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(4), 2425-2430. https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i4.19728.

Yani, A., & Patricia, V. (2020). Pemberdayaan Siswa Sekolah Dasar sebagai Agent of Change dalam Penerapan Self-Hygiene. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 290-296.

Yanuarini, T., & Kristianti, S. (2021). Pendampingan Kader pada Ibu Hamil Preeklamsi. Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(2), 157-165. https://doi.org/10.32831/jik.v9i2.314.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i1.22228

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: