Sosialisasi dan edukasi dapatkan, gunakan, simpan dan buang (DAGUSIBU) obat di SMAN 10 Mataram

Baiq Nurbaety, Taufan Hadi Sugara, Yuli Fitriana, Melati Permata Hati, Nur Furqani

Abstract


Abstrak

Pengelolaan obat di masyarakat mulai dari prosedur mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang sisa obat tidak boleh dianggap remeh, karena jika salah melakukan pengelolaan obat, maka akan berakibat sangat fatal bagi diri kita sendiri atau konsumen obat. Pengetahuan siswa SMAN 10 Mataram masih rendah tentang penggunaan obat yang rasional. Pemahaman siswa masih kurang dalam memahami obat apa saja yang boleh dibeli tanpa resep dan harus memakai resep dokter danpengelolaan obat dirumah seperti cara menyimpan obat dengan benar dan membuang obat yang telah rusak atau kadaluarsa. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan informasi terkait DAGUSIBU kepada siswa SMAN 10 Mataram. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah, pemberian brosur dan metode pre - post test dalam bentuk kuesioner. Subyek pengabdian kepada masyarakat ini adalah siswa SMAN 10 Mataram. Instrumen yang digunakan adalah power point, brosur dan kuesioner. Berdasarkan hasil pretest dan posttest dari kegiatan yang dilakukan dapat dilihat terjadi peningkatan pengetahuan siswa SMAN 10 Mataram tentang DAGUSIBU dari nilai rata-rata pretest peserta adalah 75% (Cukup) meningkat menjadi 87,72% (Baik) pada saat posttest. Hal ini menunjukkan bahwa para peserta dapat menerima edukasi yang diberikan dengan baik.

 

Kata kunci: sosialisasi; edukasi; siswa; DAGUSIBU

 

Abstract

Management of medicines in the community, starting from procedures for obtaining, using, storing and disposing of remaining medicines, should not be taken lightly, because if you mismanage medicines, it will have very fatal consequences for ourselves or medicine consumers. SMAN 10 Mataram students' knowledge is still low regarding the rational use of drugs. Students' understanding is still lacking in understanding what medicines can be purchased without a prescription and must use a doctor's prescription and manage medicines at home, such as how to store medicines properly and dispose of medicines that have been damaged or expired. This community service activity aims to provide information related to DAGUSIBU to students of SMAN 10 Mataram. The methods used in this activity are the lecture method, giving brochures and the pre-post test method in the form of a questionnaire. The subjects of this community service are students of SMAN 10 Mataram. The instruments used were power points, brochures and questionnaires. Based on the results of the pretest and posttest from the activities carried out, it can be seen that there was an increase in SMAN 10 Mataram students' knowledge about DAGUSIBU from the average pretest score of participants being 75% (Fair) increasing to 87.72% (Good) at the time of the posttest. This shows that the participants can receive the education provided well.

 

Keywords: socialization; education; student; DAGUSIBU


Keywords


socialization; education; student; DAGUSIBU

Full Text:

PDF

References


Candradewi, S. F., & Kristina, S. A. (2017). Gambaran pelaksanaan swamedikasi dan pendapat konsumen apotek mengenai konseling obat tanpa resep di wilayah Bantul. Pharmaciana, 7(1), 41. https://doi.org/10.12928/pharmaciana.v7i1.5193

Harahap, N. A., Khairunnisa, K., & Tanuwijaya, J. (2017). Patient knowledge and rationality of self-medication in three pharmacies of Panyabungan City, Indonesia. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 3(2), 186. https://doi.org/10.29208/jsfk.2017.3.2.124

Kusuma, I. Y., Octaviani, P., Muttaqin, C. D., Lestari, A. D., Rudiyanti, F., & Sa’diah, H. (2020). UpaKusuma, I. Y., Octaviani, P., Muttaqin, C. D., Lestari, A. D., Rudiyanti, F., & Sa’diah, H. (2020). Upaya Peningkatan Pemahaman Masyarakat Terhadap Beyond Use Date Didesa Kecepit, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara. Pelita Abdi Masyarakat, 1(1. Pelita Abdi Masyarakat, 1(1), 6–10.

Mazziyah, N. (2015). Penyuluhan Penggunaan Obat Yang Benar (DAGUSIBU) Di Padukuhan Bakalan, Mlati, Sleman, Yogyakarta. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Rineka Cipta.

Octavia, D. R., Susanti2, I., & Mahaputra Kusuma Negara, S. B. (2020). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Dan Pengelolaan Obat Yang Rasional Melalui Penyuluhan Dagusibu. GEMASSIKA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 23. https://doi.org/10.30787/gemassika.v4i1.401

Pujiastuti, A., & Kristiani, M. (2019). Formulasi dan Uji Stabilitas Mekanik Hand and Body Lotion Sari Buah Tomat (Licopersicon esculentum Mill.) sebagai Antioksidan. Jurnal Farmasi Indonesia, 16(1), 42–55. https://doi.org/10.31001/jfi.v16i1.468

Purnamasari, I., Sri Wahyuni, Y., Basir, H., Thalib, M., Jariah, A., Widyastuti, S., Taufik Duppa, M., Masri, A., Anugerah Pratama Prodi Sarjana Farmasi, A., Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, F., & Muhammadiyah Makassar, U. (2023). PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PENGGUNAAN DAN PENGELOLAAN OBAT YANG RASIONAL MELALUI PENYULUHAN DAGUSIBU KEPADA DISABILITAS TULI (Vol. 2, Issue 2).

Purwidyaningrum, I., Peranginangin, J. M., Mardiyono, & Sarimanah, J. (2019). Dagusibu, Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di Rumah dan Penggunaan Antibiotik Secara Rasional Di Kelurahan Nusukan. Journal of Dedicators Community UNISNU Jepara, 3(1), 23–43.

Ratna Mafruhah, O., Anita Nugraheni, D., & Ririn Safitri, S. (2016). PENGARUH EDUKASI CBIA (CARA BELAJAR IBU AKTIF) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN OBAT COMMON COLD DI DESA THE INFLUENCES OF EDUCATION CBIA (MOTHER ACTIVE LEARNING METHOD) ON KNOWLEDGE OF COMMON COLD DRUG IN THE VILLAGE.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i2.23935

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: