Edukasi peningkatan pendapatan masyarakat melalui ecobricks menjadi produk komersial di RT 07 dusun Mavilla Rengganis desa Bujur kec. Labuapi kab. Lombok Barat

Mas'ad Mas'ad, Anas Munandar, Nurin Rochayati, Soalihin Soalihin, Izzul Islam

Abstract


Abstrak

Kota-kota besar di Indonesia menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan sampah, dengan sebagian besar akhirnya diolah melalui pengurugan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Kabupaten Lombok Barat juga mengalami masalah serupa, yang mengakibatkan kerugian lingkungan yang signifikan. Sampah plastik, dengan komponen zat-zat petrokimia yang berpotensi beracun, menimbulkan dampak negatif yang luas terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Dalam konteks ini, pendekatan pengelolaan sampah berbasis 4R (reduce, reuse, recycle, replace) menjadi penting untuk diterapkan.Penelitian ini bertujuan untuk mengenalkan dan mengedukasi masyarakat di RT 07 Dusun Mavilla Rengganis Desa Bujur, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat tentang penggunaan Ecobricks sebagai solusi pengelolaan sampah plastik yang berkelanjutan. Metode pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui workshop yang melibatkan peserta, khususnya ibu rumah tangga, untuk mempelajari dan mempraktikkan pembuatan Ecobricks dari botol plastik bekas dan sampah plastik lainnya. Hasil kegiatanya menunjukkan tingginya antusiasme dan keterlibatan peserta dalam memahami dan menerapkan teknik Ecobricks. Ecobricks yang dihasilkan kemudian dimanfaatkan untuk membuat berbagai produk seperti kursi taman, meja, dan pot bunga, memberikan nilai tambah ekonomis dan ekologis bagi masyarakat setempat. Pelaksanaan program ini diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya praktik berkelanjutan dalam pengelolaan sampah. Kesimpulannya, penggunaan Ecobricks sebagai pendekatan lokal dalam mengelola sampah plastik menunjukkan potensi besar dalam mengatasi masalah lingkungan di Kabupaten Lombok Barat. Dengan edukasi yang tepat dan keterlibatan aktif masyarakat, program ini dapat menjadi model inspiratif bagi daerah lain dalam mengurangi dampak negatif dari sampah plastik dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

 

Kata kunci: edukasi; pendapatan masyarakat; ecobricks; produk komersial

 

Abstract

Large cities in Indonesia face serious challenges in waste management, with much of it ultimately processed through landfilling at Final Disposal Sites (TPA). West Lombok Regency also experiences similar issues, resulting in significant environmental damage. Plastic waste, containing potentially toxic petrochemical components, poses broad negative impacts on the environment and human health. In this context, a waste management approach based on the 4R principles (reduce, reuse, recycle, replace) becomes crucial for implementation. This study aims to introduce and educate the community in RT 07, Mavilla Rengganis Hamlet, Bujur Village, Labuapi Subdistrict, West Lombok Regency about the use of Ecobricks as a sustainable solution for plastic waste management. The community engagement method involves workshops engaging participants, especially housewives, to learn and practice making Ecobricks from used plastic bottles and other plastic waste. The results show high enthusiasm and participation among participants in understanding and applying Ecobricks techniques. The Ecobricks produced are then utilized to create various products such as garden chairs, tables, and flower pots, providing economic and ecological value to the local community. Implementation of this program is expected to reduce plastic waste pollution while increasing awareness of the importance of sustainable waste management practices. In conclusion, the use of Ecobricks as a local approach to managing plastic waste demonstrates significant potential in addressing environmental issues in West Lombok Regency. With appropriate education and active community involvement, this program can serve as an inspirational model for other regions to reduce the negative impacts of plastic waste and support environmental sustainability.

 

Keywords: education; community income; ecobricks; commercial products.


Keywords


education; community income; ecobricks; commercial products.

Full Text:

PDF

References


Anissa Syafira, and Sari Wulandari. 2022. “PEMBERDAYAAN EKONOMI KREATIF DI DESA PEMATANG JOHAR MELALUI PENGELOLAAN LIMBAH PLASTIK MENJADI ECOBRICK YANG BERNILAI EKONOMI.” J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1(10):2587–92. doi: 10.53625/jabdi.v1i10.1596.

Istirokhatun, Titik, and Winardi Dwi Nugraha. 2019. “Pelatihan Pembuatan Ecobricks Sebagai Pengelolaan Sampah Plastik Di Rt 01 Rw 05, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Semarang.” Jurnal Pasopati “Pengabdian Masyarakat Dan Inovasi Pengembangan Teknologi” 1(2):85–90.

Kasuma, M. Naufal Al-hadi, Afdhal Fadhila, Nur Aini, and Tim Pharasta. 2023. “Kepastian Hukum Kebijakan Extended Producer Responsibility Bagi Produsen Penghasil Sampah.” 7(1):1–19.

Kencana, Woro Harkandi, Meisyanti, Khina Januar Rahmawati, and Agung Edi Rustanto. 2023. “Pemberdayaan Bank Sampah Berbasis Ekonomi Kreatif Di Kampung Pemulung Klender Dengan Pendekatan 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Dan Replace).” I-Com: Indonesian Community Journal 3(4):1966–74. doi: 10.33379/icom.v3i4.3481.

Khamalah, Nur. 2017. “Penguatan Pendidikan Karakter Di Madrasah.” Jurnal Kependidikan 5(2):200–215. doi: 10.24090/jk.v5i2.2109.

Marliani, Novi. 2015. “Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga (Sampah Anorganik) Sebagai Bentuk Implementasi Dari Pendidikan Lingkungan Hidup.” Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA 4(2). doi: 10.30998/formatif.v4i2.146.

Marpaung, Desi Natalia, Yudha Nur Iriyanti, and Diansanto Prayoga. 2022. “Analisis Faktor Penyebab Perilaku Buang Sampah Sembarangan Pada Masyarakat Desa Kluncing, Banyuwangi.” Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat 13(1):47–57. doi: 10.22487/preventif.v13i1.240.

Nirmalasari, Ridha, Ahmad Ari Khomsani, Dhea Nur’aini Rahayu, Lidia Lidia, Maulida Rahayu, M. Rezqi Anwar, Meliyani Syahrudin, Rahmatul Jennah, Salma Syafiyah, Suriadi Suriadi, and Yoga Setiawan. 2021. “Pemanfaatan Limbah Sampah Plastik Menggunakan Metode Ecobrick Di Desa Luwuk Kanan.” Jurnal SOLMA 10(3):469–77. doi: 10.22236/solma.v10i3.7905.

Rukmana, Sarah Nurmala Putri, Ayu Rahmasari, Vadila Mulia Putri, Elsa Sabrina Agustia Putri, Laras Setyowati, Akhfad Al Farabi, Ajie Dhohan, Tasya Wahyu Ramadani, and Kalvin Edo Wahyudi. 2022. “SOSIALISASI PROGRAM PENGELOLAAN SAMPAH MENJADI ECOBRIK DI PENDIDIKAN DASAR DESA WOTGALIH, LUMAJANG.” Jurnal Penyuluhan Dan Pemberdayaan Masyarakat 1(3):14–19. doi: 10.59066/jppm.v1i3.88.

Sanisah, Siti, Nurin Rochayati, Bella Hafiza, and Izzul Islam. 2024. “EDUKASI PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT MELALUI.” 7(1):93–106.

Sidiq, Muhammad Abdul Halim. 2020. “Menjaga Kebersihan Lingkungan Dengan Mengadakan Tempat Pembuangan Akhir (Tpa) Sampah Di Dusun Timur Sawah Desa Pandanwangi Kecamatan Tempeh Lumajang.” Khidmatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat 1(1):42. doi: 10.54471/khidmatuna.v1i1.997.

Sumastuti, Efriyani, Noni Setyorini, and Henry Casandra Gultom. 2018. “Ecobrick Sebagai Solusi Pengelolaan Limbah Plastik Di Kelurahan Bendan Ngisor Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang.” Proceeding SNK-PPM 1:1–5.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v8i2.24601

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: