PELATIHAN PENGOLAHAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) SEBAGAI MINUMAN SUPLEMEN PADA MASA PENDEMI COVID 19 DI DESA WUNGA

Marselinus Hambakodu, Alfons Hina Tarapanjang, Elvis Pati Ranja, Merry Christine Nara

Abstract


ABSTRAK

Kelapa merupakan tanaman perkebunan yang dapat tumbuh pada daerah tropis, dan selama ini masyarakat Desa Wunga masih mengolah buah kelapa menjadi minyak goreng. Penganekaragaman pengolahan buah kelapa perlu adanya inovasi baru dalam pengolahan buah kelapa tanpa menggunakan panas yang dilakukan secara alami. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan warga dalam mengolah kelapa menjadi pangan fungsional sebagai minuman suplemen dalam menghadi pandemi Covid 19. Metode yang digunakan mulai dari perencanaan, pengolahan dan pelatihan. Hasil pelaksanaan adalah (1). Adanya peningkatan ketrampilan yang diperoleh warga Desa Wunga terkait pengolahan kelapa menjadi minyak kelapa murni; tanggapan kesesuaian materi dengan tujuan pelatihan 55,6% baik, kesesuaian dengan kebutuhan 55,6% baik, kualitas materi 50% baik, penyampaian materi 50% baik, sistematika dan alur materi 55,6% baik,  partisipatif dan kedekatan dengan peserta 55,6% baik, dan tanggapan organoleptik 60-66% sangat suka. (2)Dari tujuh indikator tanggapan yang didapatkan, terlihat bahwa secara umum para peserta memberikan tanggapan positif dan menganggap bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka dalam menghadapi pandemi Covid 19 serta organoleptik VCO. Indikator organoleptik VCO terdiri dari warna, aroma dan rasa memberikan tanggapan sangat suka.

 

Kata kunci: desa Wunga; pelatihan; pengolahan; virgin coconut oil.

 

ABSTRACT

Coconut is a plantation crop that can grow in tropical areas, and so far the people of Wunga Village are still processing coconuts into cooking oil. Diversification of coconut fruit processing requires new innovations in coconut fruit processing without using heat which is done naturally. This activity aims to improve the skills of residents in processing coconut into functional food as a supplement drink in fighting the Covid 19 pandemic. The methods used range from planning, processing and training. The results of the implementation are (1). An increase in the skills acquired villager related Wunga oil processing into pure coconut oil; responses of material suitability with training objectives 55.6% good, conformity to needs 55.6% good, 50% good quality of material, 50% good material delivery, 55.6% good systematic and flow of material, participatory and closeness to participants 55, 6% was good, and 60-66% organoleptic responses were very favorable. (2). Of the seven indicators obtained responses, it appears that in general the participants responded positively and considers that this activity is very beneficial for them in the face of a pandemic Covid 19 and organoleptic VCO. VCO organoleptic indicators consisting of color, aroma and taste gave very favorable responses.

 

Keywords: wunga village; processing; virgin coconut oil.


Keywords


wunga village; processing; virgin coconut oil.

Full Text:

PDF

References


Aprilasani, Z., & Adiwarna .(2014). Pengaruh Lama Waktu Pengadukan dengan Variasi Penambahan Asam Asetat dalam Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dari Buah Kelapa. Konversi, 3(1), pp. 1–12

Badan Standardisasi Nasional (2008) ‘Minyak kelapa virgin (VCO)’, Indonesia, pp. 1–28.

B

olung, Y. Y., Mamuaja, C(Bolung, Y. Y., Mamuaja, C. F., Mandey, L. C. (2013). Kajian Mutu Fisik dan Kimia Virgin Coconut Cooking Oil (VCCO) dari Beberapa Varietas Kelapa (Cocos nucifera L.). Cocos, 2(4): 1-9.

Badan Pusat Statistik. (2019) Sumba Timur Dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik.

Broudiscou, L. and Jouany, J. P. (1995) ‘Reassessing the manipulation of protein synthesis by rumen microbes’, Reproduction, Nutrition, Development, 35(5), pp. 517–535. doi: 10.1016/0926-5287(96)80218-8.

Fajriani, F. and Fidyansari, D. (2019) ‘PKM Pengolahan Rumput Laut di Desa Wiringtasi Pinrang’, MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), p. 162. doi: 10.31100/matappa.v2i2.451.

Prayitno, S. A. (2019). The Physical and Chemical Properties of Virgin Coconut Oil (VCO) Product Obtained Through Fermentation and Enzymatic. FOODSCITECH, 2 (1): 1 – 6.

Raharja, S. and Dwiyuni, M. (2008) ‘Kajian Sifat Fisiko Kimia Ekstrak Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) Yang Dibuat Dengan Metode Pembekuan Krim Santan’, Jurnal Teknik Industri Pertanian, 18(2), pp. 71–78.

Silaban, R. (2010) ‘Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Melalui Kombinasi Teknik Fermentasi dan Enzimatis Menggunakan Ekstrak Nenas’, Jurnal kimia, pp. 56–64.

Triton, J. and Mesu, R. R. (2018). ‘PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL ( VCO ) DENGAN MENGGUNAKAN ENZIM PAPAIN DI DESA GERBO KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR’, 9(1), pp. 71–80.

Yeap, S. K., Beh, B. K., Ali, N. M., Yusof, H. M., Ho, W. Y., Koh, S. P., Alitheen, N. B., and Long, K. (2015) ‘Antistress and antioxidant effects of virgin coconut oil in vivo’, Experimental and Therapeutic Medicine, 9(1), pp. 39–42. doi: 10.3892/etm.2014.2045.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i1.2756

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: