Pelatihan pengolahan tepung mangrove kepada pengelola dan masyarakat Sekitar Kebun Raya Mangrove Surabaya
Abstract
Abstrak
Kebun Raya Mangrove Surabaya merupakan kawasan ekowisata yang memiliki potensi besar dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi masyarakat setempat. Salah satu produk yang dapat dikembangkan dari kawasan ini adalah tepung pedada (Sonneratia Caseolaris), yang memiliki kandungan bioaktif dengan manfaat kesehatan. Namun, metode pengolahan tradisional yang masih digunakan menyebabkan penurunan kandungan fungsional dalam tepung serta rendahnya nilai jual produk. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam pengolahan tepung pedada yang lebih efisien dan berkualitas. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, penyuluhan, dan pelatihan praktis, dengan melibatkan 30 peserta. Sebelum pelatihan, dilakukan pre-test untuk mengukur tingkat pemahaman awal, yang menunjukkan bahwa hanya 9 orang (30%) memahami proses pengolahan tepung pedada, sementara 21 orang (70%) belum memahami. Selama pelatihan, peserta diberikan materi mengenai manfaat tepung pedada, teknik pemilihan bahan baku, serta proses pengeringan menggunakan alat pengering kabinet. Evaluasi dilakukan melalui post-test, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta, dengan 27 orang (90%) telah memahami konsep pengolahan tepung pedada, sedangkan 3 orang (10%) masih belum sepenuhnya memahami. Hasil ini menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta secara signifikan. Selain itu, metode yang diterapkan terbukti efektif dalam menjembatani kesenjangan pengetahuan awal peserta. Diharapkan, peningkatan keterampilan ini tidak hanya berdampak pada kualitas produk yang lebih baik dan peningkatan nilai jual tepung pedada, tetapi juga mendukung keberlanjutan ekosistem mangrove melalui pemanfaatan sumber daya lokal secara optimal.
Kata kunci: mangrove; pedada; pengabdian masyarakat; teknologi pengeringan; tepung.
Abstract
The Mangrove Botanical Garden of Surabaya holds great potential as an ecotourism area to support environmental sustainability and the local economy. One of the potential products from this area is the pedada fruit (Sonneratia caseolaris), which is known to contain bioactive compounds with health benefits. However, traditional processing methods used by the local community often reduce the functional components in pedada flour. Therefore, this activity aims to provide training on pedada flour processing technology to the managers and the surrounding community of the Mangrove Botanical Garden of Surabaya. In this training, 30 participants were involved, utilizing a cabinet dryer to retain the bioactive components in the resulting pedada flour. The results of this training showed an increase in participants’ understanding of the quality pedada flour processing, which positively impacts the economic value and sustainability of the product. This program is expected to not only improve the income of the local community but also contribute to preserving the mangrove forest in the area through the development of sustainable and environmentally friendly local products.
Keywords: community empowerment; drying technology; flour; mangroves; pedada.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arieza, U., & Tashandra, N. (2022, Februari 18). Wisata Mangrove Wonorejo Surabaya, simak harga tiket dan jam buka. Kompas.com. https://www.kompas.com
Arieza, U. (2023, Juli 30). Kebun Raya Mangrove Surabaya, pertama dan satu-satunya di Indonesia. Kompas.com. https://www.kompas.com
Bandaranayake, W. M. (2002). Bioactivities, bioactive compounds and chemical constituents of mangrove plants. Wetlands Ecology and Management, 10(6), 421–452. https://doi.org/10.1023/A:1021397624349
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA). (2024). Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar. Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya. https://www.surabaya.go.id
Dahibhate, N. L., Saddhe, A. A., & Kumar, K. (2019). Mangrove plants as a source of bioactive compounds: A review. The Natural Products Journal, 9(2), 86–97. https://doi.org/10.2174/2210315508666180910125328
Dari, D. W., Junita, D., Arsita, Y., Meilina, M., & Meylani, V. (2022). Chemical characteristics of juice of mangrove apple (Sonneratia caseolaris) added with sugar. International Journal of Frontiers in Life Science Research, 2(1), 018–028. https://doi.org/10.53294/ijflsr.2022.2.1.0023
Jariyah, J., Azkiyah, L., Widjanarko, S. B., Estiasih, T., Yuwono, S. S., & Yunianta, Y. (2013). Hypocholesterolemic effect of pedada (Sonneratia caseolaris) fruit flour in Wistar rats. International Journal of PharmTech Research, 5(4), 1619–1627. Retrieved from http://sphinxsai.com/2013/OD/PharmOD13/pdfphamOD2013/PT=23(1619-1627)OD13.pdf
Jariyah, Kindriari, N. W., Wardani, M. K., & Lestari, A. P. (2022). Pelatihan Pemanfaatan Kulit Kedelai menjadi Biskuit untuk Meningkatkan Keterampilan Pengrajin Tempe Desa Parerejo Pasuruan. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 6(1), 71–78. https://doi.org/10.20961/prima.v5i1.56146
Jariyah, J., Widjanarko, S. B., Yunianta, Y., & Estiasih, T. (2015). Hypoglycemic effect of pedada (Sonneratia caseolaris) fruit flour (PFF) in alloxan-induced diabetic rats. International Journal of PharmTech Research, 7(1), 31–40. Retrieved from http://sphinxsai.com/2015/ph_vol7_no1/1/(31-40)%20014.pdf
Nugraha, I., & Rahmawati, R. (2022). Pelatihan desain dan proses pengemasan produk olahan daun kelor di Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan, Surabaya, Jawa Timur. Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Mesin (Abdi-Mesin), 2(1), 36-45.
Priyanto, A. D., Djajati, S., & Jariyah. (2020). Pelatihan diversifikasi olahan tempe pada pengrajin tempe di Desa Parerejo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan. Journal of Science and Social Development, 1(2), 46–52. https://doi.org/10.55732/jossd.v1i2.166
Putri, N. D. B., & Jariyah. (2023). Pelatihan interaktif HACCP pada departemen QC PT. Charoen Pokphand Indonesia Food Division Berbek Plant Sidoarjo. TEKMULOGI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 1–9.
Rahmatullah, M., Azam, M. N. K., Pramanik, S., Sania, S., Rahman, S., & Jahan, R. (2012). Antihyperglycemic activity evaluation of rhizomes of Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe and fruits of Sonneratia caseolaris (L.) Engl. International Journal of PharmTech Research, 4(1), 125–129. Retrieved from http://www.sphinxsai.com/2012/pharm/PHARM/PT=18(125-129)JM12.pdf
Setiawan, A. (2023, Juli 31). Indonesia kini miliki Kebun Raya Mangrove. Portal Informasi Indonesia (Indonesia.go.id). https://www.indonesia.go.id
Widodo, L. U., Moenandar, S., Donoriyanto, D. S., & Nugraha, I. (2022). Penyuluhan dan pelatihan cara pembuatan pupuk mikroba pada masyarakat di Medayu Utara Surabaya. In Proceedings. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:247989970
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v9i2.29841
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: