Edukasi pengendalian hama Oryctes rhinoceros Sebagai upaya mendukung pertanian berkelanjutan di Desa Menampu Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember
Abstract
Abstrak
Produksi kelapa di Indonesia mengalami fluktuasi. Penyebab fluktuasi produksi kelapa yaitu mayoritas petani di Indonesia belum melakukan budidaya tanaman kelapa berbasis Good Agriculture Practice (GAP). Budidaya tanaman kelapa berbasis GAP masih belum optimal diimplementasikan karena petani belum mampu melakukan pemilihan dan seleksi benih, persemaian benih, pembibitan, serta cara pemeliharaan tanaman kelapa. Kecamatan Gumukmas merupakan salah satu daerah dengan penghasil buah kelapa yang rendah dibandingkan dengan daerah lain di Kabupaten Jember. Minimnya pengetahuan dan ketrampilan mitra dikarenakan masih minimnya tingkat pendidikan pada anggota mitra. Solusi untuk menyelesaikan permasalahan mitra yaitu memberikan informasi dan pengetahuan kepada mitra. Tahap kegiatan meliputi koordinasi rencana kegiatan, Go Desa dan Course Day, serta evaluasi dan monitoring. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian adalah pengetahuan mitra mengenai pengendalian hama Oryctes rhinoceros meningkat. Hal ini dilihat dari sesi tanya jawab serta hasil pretest dan post test mitra pada saat pengabdian. Hasil akhir pengabdian ini mitra memiliki motivasi kuat untuk melakukan pengendalian hama O. rhinoceros berbasis GAP.
Kata kunci: kelapa; pengendalian; pengetahuan; produksi.
Abstract
Coconut production in Indonesia fluctuates. The cause of the fluctuation in coconut production is that the majority of farmers in Indonesia have not yet cultivated coconut plants based on Good Agriculture Practice (GAP). GAP-based coconut cultivation has not been optimally implemented because farmers have not been able to select and select seeds, seed nurseries, nurseries, and how to maintain coconut plants. Gumukmas District is one of the areas with low coconut production compared to other areas in Jember Regency. The lack of knowledge and skills of partners is due to the low level of education among partner members. The solution to solving partner problems is to provide information and knowledge to partners. The activity stages include coordination of activity plans, Go Desa and Course Day, as well as evaluation and monitoring. The results of the implementation of community service activities are that partner knowledge regarding Oryctes rhinoceros pest control has increased. This can be seen from the question and answer session and the results of the partner's pretest and posttest during the community service. The final result of this community service is that partners have strong motivation to carry out GAP-based O. rhinoceros pest control.
Keywords: coconut; control; knowledge; production.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik Indonesia 2022. Badan Pusat Statistik.
Harlianingtyas, I., Taufika, R., Hartatie, D., Fisdiana, U., & Humaida, S. (2020). Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Aroma Pilateli Pada Kelompok Pengajian Al-Falah Desa Kemuning Lor-Jember. NaCosVi: Polije Proceedings Series, 4(1), 98–103. https://proceedings.polije.ac.id/index.php/ppm/article/view/128
Kusumawardani, D. A., Handayani, S., Syamila, A. I., & Taufika, R. (2022). Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak Selama Pandemi COVID-19 Melalui Edukasi Jajanan Sehat Di TK Al Baitul Amien Jember. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(3), 1140–1144.
Resminiasari, N., Rahmat, S., & Imbarwati, S. (2018). Budidaya Tanaman Kelapa (Cocos nucifera) Ditinjau Dari Segi Ekonomi [Economic Review of Coconut (Cocos nucifera) Cultivation in Indonesia]. University Library of Munich, Germany.
Taufika, R., Erawati, D. N., Fisdiana, U., & Humaida, S. (2024). Pelatihan Pengendalian Populasi Hama Oryctes rhinoceros Sebagai Upaya Peningkatan Produksi Kelapa Berbasis Good Agricultural Practices Pada Gapoktan Jaya Makmur Desa Menampu Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember: Oryctes rhinoceros Population Pest Control Training as an Effort to Increase Coconut Production Based on Good Agricultural Practices at Gapoktan Jaya Makmur, Menampu Village, Gumukmas District, Jember Regency. National Conference For Community Service, 7, 343–349. https://ocs.polije.ac.id/index.php/nacosvi/article/view/122
Taufika, R., Fisdiana, U., Humaida, S., & Rahmawati, D. (2023). Pemberdayaan Gapoktan Jaya Makmur Desa Menampu Kecamatan Gumukmas Melalui Pelatihan Penyimpanan dan Persemaian Benih Kelapa (Cocos nucifera L.) Dengan Teknik Good Agriculture Practice (GAP): Empowerment of Gapoktan Jaya Makmur Village to Support Gumukmas District through Training on Storing and Seeding Coconut Seeds Using Good Agriculture Practice (GAP). NaCosVi: Polije Proceedings Series, 338–343. https://proceedings.polije.ac.id/index.php/ppm/article/view/628
Taufika, R., Fisdiana, U., Humaida, S., Rahmawati, D., & Erawati, D. N. (2024). Edukasi budidaya kelapa (Cocos nucifera L.) menggunakan teknik good agriculture practice di kecamatan Gumukmas kabupaten Jember. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 8(1), 576–581. https://journal.ummat.ac.id/index.php/jpmb/article/view/21619
Taufika, R., Sulistyono, N. B. E., & Rahayu, S. (2023). Pelatihan Pembuatan Insektisida Nabati Dengan Bahan Aktif Asal Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) Untuk Pengendalian Hama Tikus di Kelurahan Tegal Gede Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Agrimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian, 2(1), 13–17.
Taufika, R., Utami, C. D., Dewi, R. D. C., Kusumawardani, D. A., & Erawati, D. N. (2023). Pelatihan Penggunaan E-Commerce Dan Pelatihan Senam Lansia Pada Kelompok Pengajian Al-Falah Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(2), 880–884.
Ummah, M. (2021). Keanekaragaman serangga permukaan tanah pada beberapa umur perkebunan kelapa sawit di Desa Muara Fajar Timur Kecamatan Rumbai Barat Kota Pekanbaru [PhD Thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim]. http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/33017
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v9i3.30873
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: