PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENTINGNYA TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI DI DESA UWUNG GIRANG, TANGERANG

Siti Haeriyah, Nurry Ayuningtyas Kusumastuti

Abstract


ABSTRAK

Permasalahan yang terjadi pada remaja putri salah satunya adalah Anemia karena kurang nya tablet tambah darah (Fe) yang dapat melemahkan kesehatan, mengalami gangguan perkembangan otak dan sistem kekebalan tubuh yang rendah, sehingga kegiatan belajar di sekolahnya dapat  terganggu. Oleh karena itu perlu diberikan tablet tambah darah (Fe) dan diedukasi juga dampak anemia. Target pemberian tablet tambah darah secara nasional adalah 10% remaja putri dengan dosis pencegahan yaitu remaja putri (10-19 tahun) atau WUS (15- 45 tahun) sehari 1 tablet tiap minggunya, jadi total tablet tambah darah (Fe) yang akan diterima oleh remaja putri adalah 13 tablet selama 4 bulan. Upaya untuk mengurangi dampak anemia pada remaja putri yaitu dengan adanya Penyuluhan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya tablet tambah darah (Fe). Penyuluhan kesehatan dilakukan dengan metode ceramah. Hasil kegiatan penyuluhan kesehatan dengan memberikan pre test didapatkan saat pre test yang terbanyak dengan pengetahuan rendah sebanyak 18 responden (60 %) dan setelah diberikan penyuluhan kesehatan didapatkan pengetahuan baik meningkat menjadi 24 responden (80%). Dapat diartikan bahwa adanya peningkatan 60% pengetahuan responden setelah diberikan penyuluhan kesehatan. Oleh karena itu diperlukan penyuluhan kesehatan agar remaja putri mengerti pentingnya tablet tambah darah.

 

Kata kunci: penyuluhan kesehatan; tablet tambah darah; remaja Putri

 

ABSTRACT

One of the problems that occur in young women is anemia. because the lack of Fe supplementation can weaken health, impaired brain development and low immune system, so that learning activities at school become disrupted. Therefore it is necessary to give Fe supplementation. Other than that, young women must also be educated about the impact of anemia. The target of giving fe supplementation tablet nationally is 10% young women with a preventive dose that is young women (10-19 years) or women of childbearing age (15- 45 years) a day 1 tablet per week, so the total Fe supplementation that will be received by young women. Efforts to reduce the impact of anemia on young women namely the existence of health education which aims to increase knowledge and understanding of the importance of Fe supplementation. Health education is conducted by lecturing method.  Results of health education activities during the most pre-test with low knowledge as many as 18 respondents (60%) and after being given health education good knowledge increased to 24 respondents (80%). and can be interpreted that there is an increase of 60% of respondents' knowledge after being given health education. This shows that needed for health education so they would understand the Fe supplementation

 

Keywords:. health dducation; fe supplementation; young women


Keywords


health dducation; fe supplementation; young women

Full Text:

PDF

References


Akib, A., & Sumarmi, S. (2017). Kebiasaan Makan Remaja Putri yang Berhubungan dengan Anemia : Kajian Positive Deviance Food Consumption Habits of Female Adolescents Related to Anemia: A Positive Deviance Approach. Amerta Nutrition, 1(2), 105–116. https://doi.org/10.20473/amnt.v1.i2.2017.105-116

Almatsier. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi (Cetakan IX). Gramedia.

Dinas Kesehatan Bandung. (2016). Siswi di Kota Bandung Bisa Dapat Tablet Penambah Darah Hari Ini. ttps://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-01261669/siswi-di-kota-bandung-bisa-dapat-tablet-penambah-darah-hari-ini-376641

Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar.

Made, N., & Mahayati, D. (2019). MANFAAT PENYULUHAN DENGAN MEDIA LEAFLET.

Martini. (2015). Faktor Yang Berhubungan dengan anemia pada remaja putri di MAN 1 METRO. 8(3), 149–157.

Notoatmodjo. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i3.4827

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: