PEMBINAAN KADER KB DALAM MENINGKATKAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) PADA WUS DI DESA KARANGREJO KECAMATAN BLIMBINGSARI BANYUWANGI

Indah Kurniawati, Wahyu Fuji Hariani, Putri Ely Wijaya

Abstract


ABSTRAK

Metode kontrasepsi jangka Panjang merupakan bagian dari program keluarga berencana sebagai uoaya mengatur kehamilan dan jarak usia ideal melahirkan. Kader memiliki peranan dalam mensukseskan program KB, untuk perlu dilakukan pembinaan kader. Permasalahan meliputi: 1). Masih rendahnya penggunaan metode kontrasepsi jangka Panjang. 2). Masih kurangnya pengetahuan kader KB tentang kontrasepsi jangka Panjang. 3). Kurangnya informasi kepada WUS (Wanita Usia Subur) tentang kontrasepsi jangka Panjang keuntungan,efektifitas, dan efek samping. Solusi yang ditawarkan meliputi: 1). Sosialisasi dan penyuluhan tentang program metode kontrasepsi jangka Panjang. 2). Pendampingan konseling kepada WUS untuk meningkatkan motivasi minat penggunaan MKJP. Sasaran dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah semua kader KB sebanyak 29 responden di wilayah Desa karangrejo kecamatan Blimbingsari kabupaten Banyuwangi. Kegiatan pengabdian ini menggunakan Teknik penyuluhan tentang kontrasepsi jangka Panjang melalui Teknik pre tes dan post tes penyuluhan, diskusi, dan pendampingan kader dalam pemberian konseling KB kepada WUS. Proses kegiatan pengabmas ini sebelum dilakukan penyuluhan kader diberiakn pre tes dengan tujuan untuk mengetahuai sejauh mana pengetahuan kader tentang MKJP, dan hasilnya banyak kader yang masih memilki pengetahuan yang kurang lebih 67,2% dari 29 kader, selanjutanya diberikan penyuluhan tentang MKJP mulai dari.macam-macam kontrasepsi jangka Panjang, keuntungan dan efeksamping, cara memberikan konseling kepada WUS. Hasil dari penyuluhan itu pengetahuan kader menjadi baik sebanyak 86,2% dari 29 kader, dan diterapkan dengan memberikan konseling KB kepada WUS dengan baik, dilihat dari laporan banyakanya WUS yang berganti kontrasepsi MKJP.  

 

Kata kunci: kader; kontrasepsi; MKJP

 

ABSTRACT

Long-term contraception method is a part of the family planning programs as an effort to regulate pregnancy and the ideal age to give birth. Cadres have role in the success of the family planning program, so it is necessary to give guidance for them. The problems include: 1). the use of long-term contraception method is still low. 2). Lack of knowledge from family planning cadres about long-term contraception method. 3). Lack of information to Women of Childbearing Age about long-term contraception benefits, effectiveness, and side effects. The solutions offered include: 1). Socialization and counseling about long-term contraception method program. 2). Counseling guidance to Women of Childbearing Age to increase their motivation in using long-term contraception method. The target in this community service activity is all Family Planning cadres as many as 29 respondents in the area of Karangrejo Village, Blimbingsari District, Banyuwangi. This activity used counseling technique on long-term contraception through pre-test and post-test counseling techniques, discussions, and guidance to cadres in providing family planning counseling to Women of Childbearing Age. Before giving counseling to the cadres, the pre- test was given to know the extent of cadres' knowledge about long-term contraception method, and the result showed that many cadres still had low knowledge about it approximately 67.2% from 29 cadres. Then counseling was given about long-term contraception method starting from various types of long-term contraception, advantages, side effects, and how to provide counseling to Women of Childbearing Age. The results of the counseling and guidance showed that the cadres’ knowledge was better as many as 86.2% from 29 cadres, and it was implemented by providing family planning counseling to Women of Childbearing Age well, it can be seen from the reports of the increase in number of Women of Childbearing Age who changed to long-term contraception method.

 

Key Words: cadres; contraception; long-term contraception method


Keywords


cadres; contraception; long-term contraception method

Full Text:

PDF

References


BKKBN. (2013). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

BKKBN. (2016). Kebijakan Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga dalam Mendukung Keluarga Sehat.

Koba, M. T. E., Mado, F. G., & Kenjam, Y. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Akseptor Keluarga Berencana dan Peran Tenaga Kesehatan dengan Minat Penggunaan Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Media Kesehatan Masyrakat Indonesia, 1(1), 1–7. https://doi.org/https://doi.org/10.35508/mkm.v1i1.1515

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan ilmu Perilaku. Rineka Cipta.

Uno, H. (2016). Teori motivasi dan Pengukuran. Bumi Aksara.

Wahyuningsih, D., & Fatmawati, F. (2019). Hubungan Antara Dukungan Kader Dengan Minat Penggunaan Alat Kontrasepsi Iud Pada Pus Di Desa Sukorejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Judika (Jurnal Nusantara Medika), 3(2), 13–23. https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/akper/article/view/13095

Yulifah, R., & Yuswanto, tri johan agus. (2009). Asuhan Kebidanan Komunitas. salemba medika.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i3.5406

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: