PROGRAM VAKSINASI MASAL PADA SISWA SMA, SMK, DAN SLB DI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2021

Dwi Kartika Cahyaningtyas, Evi Diliana Rospia, Desi Rofita, Indriyani Makmun, Rizkia Amilia, Ana Pujianti Harahap, Sella Shafila

Abstract


ABSTRAK

WHO (World Health Organization) telah menyatakan Covid-19 sebagai pandemi dunia. Covid-19 masuk ke Indonesia sejak awal tahun 2020 dan angka kejadian dikonformasi positif terus mengalami kenaikan hingga saat ini. Indonesia memiliki rencana memberikan vaksinasi Covid-19 kepada anak-anak berusia 12-17 tahun. semakin lama anak tidak divaksinasi, maka semakin tinggi potensi munculnya varian baru Covid-19 yang lebih mengancam. Tujuan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu menjalankan tugas tenaga kesehatan dalam memutuskan mata rantai penularan covid-19. Hal ini juga berdasarkan peraturan pemerintah mengharapkan pelaksanaan proses belajar mengajar dapat berjalan normal kembali dan dengan proses tatap muka. Metode dalam Pelaksanaan kegiatan vaksin menggunakan penyederhanaan 4 meja menjadi 2 meja dengan 2 tahapan yaitu perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. Target sasaran pada kegiatan vaksinasi ini adalah 2000 siswa. Hasil pengabdian yang didapatkan bahwa jumlah yang telah melakukan vaksinasi sebanyak 1900 siswa dan 100 siswa yang tunda. Berdasarkan hasil kegiatan pelasanakan pengabdian masyarakat dengan menjalankan program vaksinasi masal pada siswa siswi SMA, SMK dan SLB se-Kota Mataram didapatkan hasil siswa siswi yang telah divaksin sebanyak 1900 siswa dan ditunda untuk melakukan vaksin sebanyak 100 siswa. Adapun faktor penundaan vaksin yaitu tekanan darah yang tinggi, memiliki riwayat penyakit seperti jantung, kanker, gula darah tinggi, sedang tidak dalam keadaan sehat seperti batuk, pilek, demam. Presentasi yang didapatkan pada kegiatan vaksinasi ini sebanyak 95% dari target yang telah ditetapkan.

 

Kata kunci: anak sekolah; usia 12-17 tahun; vaksinasi; covid-19.

 

ABSTRACT

WHO (World Health Organization) has declared Covid-19 a global pandemic. Covid-19 has entered Indonesia since early 2020 and the number of positive confirmed cases continues to increase until now. Indonesia has a plan to give Covid-19 vaccinations to children aged 12-17 years. The longer a child is not vaccinated, the higher the potential for new, more threatening Covid-19 variants to emerge. The purpose of this community service is to carry out the duties of health workers in breaking the chain of transmission of COVID-19. It is also based on government regulations that expect the implementation of the teaching and learning process to run normally again and with a face-to-face process. The method in implementing vaccine activities uses the simplification of 4 tables into 2 tables with 2 stages, namely planning and implementing activities. The target for this vaccination activity is 2000 students. The results of the service found that the number of students who had vaccinated was 1900 students and 100 students who were delayed. Based on the results of community service activities by running a mass vaccination program for high school, vocational and special school students throughout the city of Mataram, it was found that 1900 students had been vaccinated and postponed to vaccinate 100 students. The factors for delaying the vaccine are high blood pressure, having a history of diseases such as heart disease, cancer, high blood sugar, being not in good health such as cough, runny nose, fever. The presentation obtained in this vaccination activity was 95% of the target that had been set.

 

Keywords: school children; 12-17 years old; vaccination; covid-19.


Keywords


school children; 12-17 years old; vaccination; covid-19.

Full Text:

PDF

References


Affandi, A., Sarwani, A. S., Erlangga, H., Siagian, A. O., Purwanto, A., Effendy, A. A.,& Wahyitno, C. D. M. (2020). Optimization of MSMEs Empowerment in Facing Competition in the Global Market during the COVID-19 Pandemic Time. Systematic Reviews in Pharmacy, 11(11), 1506-1515.

Center for Disease and Control Prevention. COVID-19 Vaccines for Children and Teens. Mei, 2021. Tersedia di: https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/vaccines/recommendations/adolescents.html

Harahap, M. H., Fibriasari, H., Ihsan, M., Irfand, I., Panggabean, D. D., & Syah, D. H. (2020). Upaya Peningkatan Pola Hidup Bersih Sehat Di Desa Ibus Melalui Diseminasi Teknologi Tepat Guna Filter Air, Cuci Tangan Digital Dan Mesin Pembuat Sabun Untuk Menghadapi Pandemi Covid-19. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 26(4), 236-240

Hardy, F. R. (2020). Herd Immunity Tantangan New Normal Era Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat.

Ikatan Dokter Anak Indonesia. Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia Terkait Pemberian Vaksin COVID-19 pada Anak dan Remaja. Juni, 2021. Tersedia di: https://www.idai.or.id/tentangidai/pernyataan-idai/rekomendasi-ikatan-dokter anak-indonesia-terkait-pemberianvaksin-covid-19-pada-anak-dan-remaja

Jenco M. AAP helps pediatricians prepare to vaccinate children, adolescents against Covid-19. AAP News. 2021:1-3

Marwan. Peran Vaksin dalam Penanganan Pandemi C19. Samarinda: 2021.

Reuters. Oxford University pauses pediatric clinical trial of AstraZeneca covid vaccine. Apr 7, 2021. Tersedia di: https://www.livemint.com/science/health/oxford-halts-dosing-in-trial-of astrazeneca-covid-vaccine-in-children teenagers-11617756741977.html

Widjaja, S. (2020). Vaksinasi Measles, Mumps, dan Rubella (MMR) Sebagai Prophylaxis

Terhadap COVID-19. KELUWIH: Jurnal Kesehatan dan Kedokteran

World Health Organization. Vaccine Safety Bassics (Dasar-Dasar Keamanan Vaksin). Modul 1. WHO; 2021

Yuangga, K. D., & Sunarsi, D. (2020). Pengembangan media dan strategi pembelajaran untuk mengatasi permasalahan pembelajaran jarak jauh di pandemi covid-19. JGK (Jurnal Guru Kita), 4(3), 51-58.

Zahrotunnimah Z. Langkah Taktis Pemerintah Daerah Dalam Pencegahan Penyebaran Virus Corona Covid-19 di Indonesia. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syari 2020; 7: 247–60. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i3.15103.

Zendrato, W. (2020). Gerakan mencegah daripada mengobati terhadap pandemi covid-19. Jurnal Education and development, 8(2), 242-242




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6023

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: