PEMBENTUKAN BUDAYA PELAYANAN PRIMA PADA KADER KESEHATAN DI KELURAHAN JABUNGAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG

Sri Lestari, Adhani Windari, Rizal Ginanjar, Eiska Rohmania Zein, Meilinda Asrining Hapsari, Citra Tifana

Abstract


ABSTRAK

Kader kesehatan desa merupakan warga yang tinggal di wilayah kerja kader yang bekerja secara sukarela sebagai penggerak program kesehatan. Menjadi kader kesehatan desa tentu banyak tantangannya, seperti tidak memiliki pengetahuan dasar pelayanan terhadap masyarakat, direndahkan ataupun dianggap galak. Berdasarkan data di lapangan menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan kader dalam melaksanakan tugas masih jauh dari harapan. Hal ini dillihat dari pelaksanaan kegiatan posyandu yang monoton dan tidak berkembang yang nantinya akan berdampak terhadap pelaksanaan program desa siaga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari beberapa tahap meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pembentukan pelayanan budaya prima pada kader kesehatan merupakan kegiatan untuk mempersiapkan kader kesehatan agar mau dan mampu berperan serta dalam mengembangkan program kesehatan di desanya. Kegiatan pengabmas dengan sasaran kader kesehatan di Kelurahan Jabungan menggunakan metode pelatihan yang diselenggarakan secara daring dengan memberikan dasar pengetahuan tentang pelayanan prima kepada masyarakat. Menyiasati keadaan wilayah Kota Semarang yang masih dilanda pandemi Covid, maka pengabmas dilaksanakan secara virtual menggunakan media zoom meeting. Luaran pengabdian masyarakat tentang Pembentukan Budaya Pelayanan Prima pada Kader Kesehatan di Kelurahan Jabungan Banyumanik Kota Semarang berupa peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat, sertifikat dan Buku Saku Pelayanan Prima Bagi Kader Kesehatan Desa serta hasil pengabmas dijurnalkan di jurnal pengabdian masyarakat.

 

Kata kunci: pelayanan prima; kader kesehatan.

 

ABSTRACT

Village health cadres are residents who live in the working area of cadres and work voluntarily as drivers of health programs. There are many challenges for village health cadres, such as not having basic knowledge of community services, being humiliated, or being considered fierce. Based on field data, shows that the knowledge and skills of cadres in carrying out their duties are still far from expectations. It can be seen from the monotonous and undeveloped implementation of posyandu activities which will have an impact on the implementation of the standby village program. This community service activity consists of several phases including the planning, implementation, and evaluation phase. The establishment of excellent cultural services for health cadres is an activity to prepare health cadres to be willing and able to participate in developing health programs in their villages. Community service activities targeting health cadres in Jabungan Village use online training methods by providing a basic knowledge of excellent service to the community. Dealing with the condition of the Semarang City which is still hit by the Covid pandemic, the community service is carried out virtually using zoom meeting. Outcomes of community service regarding the Formation of Culture of Excellent Service for Health Cadres in Jabungan Village Banyumanik, Semarang City in the form of increasing community understanding and skills, certificates, and Excellent Service Pocket Books for Village Health Cadres and community service results are journalized in community service journals.

 

Keywords: excellent service; health cardres.

 

Keywords


excellent service; health cardres.

Full Text:

PDF

References


Barata, A. A. (2003). Dasar-Dasar Pelayanan Prima. PT Elex Media Komputindo.

Dirjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. (2011). Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Blitar.

Dwiyanto, A. (2005). Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. Gadjah Mada University Press.

Lukman, S. (2000). Manajemen Kualitas Pelayanan. STIA LAN Press.

Rumah Sakit Umum dr. Moedjito Dwidjosiswojo. (2020). Pelayanan Prima (Service Excellent) di Rumah Sakit Jawa Timur.

Sinambela, L. (2006). Reformasi Pelayanan Publik, Teori, Kebijakan dan Implementasi. Bumi Aksara.

Sunarti, S. U. (2019). PERAN KADER KESEHATAN DALAM PELAYANAN POSYANDU UPTD PUSKESMAS KECAMATAN SANANWETAN KOTA BLITAR. Jurnal Keperawatan Malang, 3(2), 94–100. https://doi.org/10.36916/jkm.v3i2.63

Syafrudin dkk. (2009). Kebidanan Komunitas. EGC.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6066

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: