PENINGKATAN PENGETAHUAN PENGASUH LANSIA TERKAIT PERAN LATIHAN FISIK DALAM MANAJEMEN TERPADU OSTEOARTHRITIS

Rea Ariyanti, Cecilia Widijati Imam

Abstract


ABSTRAK

Adanya kebijakan dari pemerintah terkait pandemi covid 19 turut memberikan dampak bagi masyarakat, salah satunya dari aspek kesehatan seperti terhambatnya akses untuk mendapatkan layanan fasilitas kesehatan, terutama pada lansia. Salah satu penyakit yang paling sering terjadi pada lansia adalah osteoarthritis. Osteoarthritis merupakan penyakit rematik akibat gangguan metabolisme yang diikuti oleh beberapa perubahan pada sistem muskuloskeletal pada lansia. Dengan diberikannya pelatihan pada pengasuh lansia terkait peran latihan fisik dalam manajemen terpadu osteoarthritis diharapkan pengasuh lansia dapat membantu lansia dalam upaya pencegahan secara mandiri penyakit osteoartritis. Program kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pengasuh lansia terhadap peran latihan fisik dalam manajemen terpadu osteoarthritis. Kegiatan ini dilaksanakan di Panti Werdha Tresno Muti Turen Kabupaten Malang, sebanyak 3 kali melalui pemberian materi dan video pembelajaran, serta melaksanakan diskusi interaktif kepada 25 orang pengasuh lansia. Dari hasil evaluasi yang dilakukan, diketahui bahwa terjadi peningkatan pemahaman para pengasuh lansia, dimana sebelum diberikan penyuluhan, rata-rata nilai pre test sebesar 60,00 dan setelah diberikan penyuluhan terjadi peningkatan nilai post test menjadi 84,00. Kegiatan ini perlu dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesadaran, kepedulian dan mendorong keterlibatan peran pengasuh lansia dan para lansia dalam upaya manajemen terpadu pencegahan osteoarthritis melalui latihan fisik.

 

Kata kunci: lansia; latihan fisik; manajemen terpadu; osteoarthritis

 

ABSTRACT

The existence of policies from the government related to the COVID-19 pandemic also has an impact on the community, one of which is from the health aspect such as hampering access to health facilities, especially for the elderly. One of the most common diseases in the elderly is osteoarthritis. Osteoarthritis is a rheumatic disease due to metabolic disorders followed by several changes in the musculoskeletal system in the elderly. By providing training to elderly caregivers regarding the role of physical exercise in the integrated management of osteoarthritis, it is hoped that elderly caregivers can help the elderly in efforts to independently prevent osteoarthritis. This partnership program aims to increase the understanding of elderly caregivers on the role of physical exercise in the integrated management of osteoarthritis. This activity was carried out at the Tresno Muti Turen Nursing Home, Malang Regency, 3 times through the provision of learning materials and videos, as well as carrying out interactive discussions with 25 elderly caregivers. From the results of the evaluation, it was found that there was an increase in the understanding of the elderly caregivers, where before being given counseling, the average pre-test score was 60.00 and after being given counseling there was an increase in the post-test score to 84.00. This activity needs to be carried out as an effort to increase awareness, concern and encourage the involvement of the role of elderly caregivers and the elderly in an integrated management effort to prevent osteoarthritis through physical exercise.

 

Keywords: elderly; integrated management; osteoarthritis; physical training


Keywords


elderly; integrated management; osteoarthritis; physical training

Full Text:

PDF

References


Aris, M. (2015). The Relations Between Obesity and Osteoarthritis Knee in Elderly Patients. J Majority, 4(5), 110-116.

Ariyanti, R., Imam, CW. (2021). Edukasi Kesehatan Terkait Upaya Swamedikasi Penyakit Osteoarhtritis Pada Lansia. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Ber kemajuan; Vol 4 No 3, Agustus 2021.

Center for Disease Control and Prevention (CDC). (2014). Osteoarthritis. Diakses pada tanggal 26 Maret 2020 dari http://www.cdc.gov/arthritis/basics/osteoarthritis.html

Ignativicius, S., Workman. (2015). Medical-Surgical Nursing: Patient-Centered Collaborative Care (8th ed). St.Louis, Missouri: Elsevier

Kementerian Kesehatan RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Diakses pada tanggal 26 Maret 2020 dari http://www.depkes.go.id

Kementerian Kesehatan RI. (2014). Riset Kesehata Dasar (Riskesdas): Penyakit Tidak Menular:Sendi Rematik Encok. Hal 94. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI: Jakarta

Kementerian Kesehatan RI. (2016). Menepis Serangan Osteoartritis. Diakses pada tanggal 26 Maret 2020 dari http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-p2ptm/

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Situasi Lanjut Usia (LANSIA) di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.

Kholifah, S (2016). Keperawatan Gerontik. Jakarta: Kementerian Keseharan Republik Indonesia: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Badang Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Marlina TT (2015) Efektivitas Latihan Lutut Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pasien Osteoarhtritis Lutut di Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Sriwijaya. Vol 2(1). 44-56.

Meiner, Sue E. (2011). Gerontology Nursing, Fourth Edition. United States of America: Elsevier Mosby

Nisak R, Maimunah S, Admadi T. (2018). Upay Pemberdayaan Masyarakat Melalui Deteksi Dini Pengendalian Penyakit Degeneratif pada Lansia di Dusun Karang Pucang, Desa Ngancar, Kecamatan Pitu, Wilayah Kerja Puskesmas Pitu, Kabupaten Ngawi. Ngawi: Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Ngawi

Nursalam. (2014). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Prieharti dan Mumpuni, Y. (2017). Deteksi: Osteoartritis vs Osteoporosis Perbedaan, Seluk Beluk dan Penanganan. Yogyakarta: Rapha Publishing

Rahmawati, R., Kusuma FHD., Widiani, E. (2012). Analisis Faktor Risiko Kejadian Osteoartritis (Sendi Lutut) pada pasien Lanjut Usia, Journal of Ners Community. Vol 3:2, 151-158.

Suari, BA., Ihsan, M., Burhanuddin L. (2015). Gambaran Penderita Osteoarhtiritis di Bagian Bedah RSUD Arifin Achmad Periode Januari 2011- Desember 2013. JOM FK. Vol 2 No.2 Oktober 2015.

Susilawati, L., Tirtayasa, K., dan Lesmana, SI. (2015). Latihan Closed Kinetic Chain Lebih baik Daripada Open Kinetic Chain untuk Meningkatkan Kemampuan Fungsional pada Osteoarthritis Lutut setelah Pemberian Micro Wave Diatherny (MWD) dan Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation. Vol 3(10, 26-34

Tika, Pradnya dan Aryana, W. (2018). Hubungan Antara Tingkat Nyeri Berdasarkan Numerical Rating Scale dengan Intensitas Osteoartritis Secara Radiologi Menurut Kallgren-Lawrence Grading System Pada Penderita Osteoartritis Lutut di Rumah Sakit Sanglah. E-Journal Medika. Vol 7(6), Juni 2018. Hal 1-8

WHO. (2016). Osteoarthritis (online). Diakses pada tanggal 26 Maret 2020 dari http://www.who.int/medicines/areas/priority_medicines/BP6_12Osteo.pdf).




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6403

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: