PELATIHAN PEMBUATAN MASK STRAP KEPADA MAHASISWI SEBAGAI PELUANG BISNIS DIERA PANDEMI

Try Wulandari, Shafiera Lazuarni, Putri Arista

Abstract


ABSTRAK

Pandemi covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini bahkan muncul varian terbaru, yaitu varian omicron. Hal ini tentunya harus disikapi dengan lebih bijak dan berhati-hati. Sayangnya, banyak masyarakat yang justru mulai teledor menjalankan protokol kesehatannya seperti menggunakan masker dengan tidak benar. Seringnya menurunkan masker ke dagu, mendorong tim PkM memberikan pelatihan pembuatan strap mask kepada para mahasiswa/i. Strap mask ini diharapkan dapat menjadi solusi agar masyarakat tidak lagi menurunkan maskernya di dagu. Selain itu, strap mask ini juga dapat menjadi peluang bisnis yang dapat dicoba oleh para mahasiswa. Target pelatihan ini adalah mahasiswa yang sedang berkuliah secara daring sehingga mahasiswa juga dapat menjadi lebih produktif dan kreatif meskipun hanya di rumah saja. Pelatihan berjalan dengan lancar dan semua mahasiswi dapat mengikuti pelatihan dengan baik. Hasil strap mask yang dibuat oleh para mahasiswa juga sudah baik dan sesuai dengan harapan tim PkM. Oleh karena itu, besar harapan tim PkM bahwa para mahasiswa dapat meneruskan pelatihan ini dan menjadikan strap mask ini untuk menambah penghasilan mereka.

 

Kata kunci: pandemi; peluang bisnis; strap mask

 

ABSTRACT

The COVID-19 pandemic, which is still ongoing today, has even appeared in the latest variant, namely the Omicron variant. This of course must be addressed more wisely and carefully. Unfortunately, many people are starting to neglect their health protocols, such as using masks incorrectly. Frequently lowering the mask to the chin, prompted the PkM team to provide training on making strap masks to students. This strap mask is expected to be a solution so that people no longer lower their masks on their chins. In addition, this strap mask can also be a business opportunity that students can try. The target of this training is students who are studying online so that students can also be more productive and creative even if only at home. The training went smoothly and all female students were able to take part in the training well. The results of the strap masks made by the students were also good and in line with the expectations of the PkM team. Therefore, the PkM team hopes that the students can continue this training and use this strap mask to increase their income.

 

Keywords: business opportunity; pandemic; strap mask

Keywords


business opportunity; pandemic; strap mask

Full Text:

PDF

References


Aisyah, S., & Kurniawati. (2019). PKM keterampilan menjahit pada remaja putri di Desa Bonto Jai Kecamatan Bissapu Kabupaten Bantaeng. Prosiding Seminar Nasional, 1–4.

Anastasia, T. (2020, July 13). Ini Bahayanya Bila Menurunkan Masker ke Dagu. Klikdokter.Com. https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3641494/benarkah-mengenakan-masker-di-dagu-bisa-membahayakan-kesehatan

Aretha, C. (2021, March 28). Jadi Tren Fashion, Ini Cara Memakai Strap Mask dengan Benar! – Pusat COVID19 ITB. Amari.Itb.Ac.Id. https://amari.itb.ac.id/jadi-tren-fashion-ini-cara-memakai-strap-mask-dengan-benar/

Fadli, A. (2020, July 14). “Bahaya” Turunkan Masker Sampai ke Dagu dan Leher Saat Makan. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200714155459-255-524561/bahaya-turunkan-masker-sampai-ke-dagu-dan-leher-saat-makan

Lodjo, F. S. (2013). PENGARUH PELATIHAN, PEMBERDAYAAN DAN EFIKASI DIRI TERHADAP KEPUASAN KERJA. Emba, 1(3), 747–755.

Prihatini, Z. (2022, February 18). 5 Ciri-ciri Gejala Omicron yang Paling Sering Dikeluhkan Pasien, Ayo Kenali. Kontan.Co.Id. https://kesehatan.kontan.co.id/news/5-ciri-ciri-gejala-omicron-yang-paling-sering-dikeluhkan-pasien-ayo-kenali?page=all

Yuniartha, L. (2021, March 13). Cuan dari Peluang Usaha Pembuatan Strap Masker di Masa Pandemi Covid-19. Business Insight. https://insight.kontan.co.id/news/cuan-dari-peluang-usaha-pembuatan-strap-masker-di-masa-pandemi-covid-19




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i1.7901

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: