EDUKASI LITERASI KEUANGAN BAGI PENGRAJIN SONGKET DI DESA MUARA PENIMBUNG ULU GUNA MENGURANGI PERILAKU KONSUMTIF DI ERA NEW NORMAL
Abstract
ABSTRAK
Kurangnya informasi yang diterima oleh warga Desa terkait literasi keuangan menjadi salah satu penyebab pengelolaan keuangan masyarakat belum baik sehingga mengakibatkan perilaku konsumtif yang tidak sesuai dengan kebutuhan masih tinggi. Dampak dari pandemi covid-19 yang saat ini sudah memasuki era new normal menuntut warga desa pada umumnya dan pengrajin songket khususnya untuk pandai-pandai dalam mengelola keuangan. Salah satu desa yang masih kurang pemahaman akan melek keuangan adalah Desa Muara Penimbung Ulu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan memberikan edukasi literasi keuangan yang dapat membantu para warga desa dalam mengurangi perilaku konsumtif di Era New Normal, memberikan edukasi pemahaman literasi keuangan sehingga dapat meningkatkan kesadaran keuangan yang baik dan efektif serta untuk memberikan edukasi penerapan literasi keuangan yang dapat dilakukan oleh warga sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan yang efektif bagi para warga Desa Muara Penimbung Ulu. Langkah-langkah yang dilakukan adalah memberikan pemahaman mengenai literasi keuangan dengan cara ceramah dan diskusi serta melakukan monitoring dan evaluasi untuk melihat tingkat pemahaman para pengrajin songket mengenai penerapan literasi keuangan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya pemahaman para pengrajin songket mengenai literasi keuangan, para pengrajin songket mampu mengaplikasikan penerapan literasi keuangan yang baik.
Kata kunci: covid-19; literasi keuangan; pandemic.
ABSTRACT
The lack of information received by villagers related to financial literacy is one of the causes of financial management of the community has not been good, resulting in consumptive behavior that is not in accordance with the needs is still high. The impact of the covid-19 pandemic that has now entered the new normal era requires villagers in general and songket craftsmen, especially to be clever in managing finances. One of village that still lacks understanding of financial literacy is Muara Penimbung Ulu Village. This community service activity is carried out with the aim of providing financial literacy education that can help villagers in reducing consumptive behavior in the New Normal Era. Providing financial literacy understanding education that can be done by villagers so as to increase good and effective financial awareness and to provide education on the application of financial literacy that can be done by residents so as to add insight and knowledge about effective financial management for the residents of Muara Penimbung Ulu Village. The steps taken are to provide an understanding of financial literacy by means of lectures and discussions as well as monitoring and evaluating to see the level of understanding of songket craftsmen regarding the application of financial literacy.The result of this service activity is the increasing understanding of songket craftsmen regarding financial literacy, songket craftsmen are able to apply the application of good financial literacy.
Keywords: covid-19; financial literacy; pandemic.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
CNN Indonesia. (2020). Corona, Ekonomi RI Minus 5,32 Persen pada Kuartal II 2020. Cnn. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200805100401-532-532303/corona-ekonomi-ri-minus-532-persen-pada-kuartal-ii-2020
Lusardi, A., & Mitchell, O. S. (2014). The economic importance of financial literacy: Theory and evidence. Journal of Economic Literature, 52(1), 5–44. https://doi.org/10.1257/jel.52.1.5
Miller-Nobles, T. L. (2016). Book Review: Financial Literacy and Adult Education. New Directions for Adult and Continuing Education, 141 by Forté, K. S., Taylor, E. W., & Tisdell, E. J. . Adult Learning, 27(3), 136–137. https://doi.org/10.1177/1045159515593758
Murdaningsih, D., & Septyaningsih, I. (2017). Survei OJK: Pria Lebih Paham Industri Keuangan Dibanding Perempuan. Republika. http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/keuangan/17/01/24/oka7d736
OJK. (2013). Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan. www.ojk.go.id
OJK. (2016). Survey National Literasi dan Inklusi Keuangan 2016-OJK. Otoritas Jasa Keuangan. http://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/siaran pers/Documents/Pages/ Siaran-Pers-OJK-Indeks-Literasi-dan-Inklusi Keuangan Meningkat/ 17.01.23 Tayangan Presscon nett.compr essed.pdf pada tanggal 9 Juni 2021
Zuraya. (2013). OJK Luncurkan Cetak Biru Literasi Keuangan Indonesia diakses melalui website. Republika. http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/keuangan/13/11/19/mwhvzeojk-luncurkan-cetak-biru-literasikeuangan-indonesia
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i3.8947
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: