PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBANTUAN ADVANCE ORGANIZER UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PESERTA DIDIK PADA MATERI SUHU DAN KALOR
Abstract
ABSTRAK
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar berupa modul berbantuan model pembelajaran advance organizer yang valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan penguasaan konsep peserta didik pada materi suhu dan kalor. Desain penelitian yang digunakan adalah model 4D yang terdiri dari define, design, develop dan disseminate. Produk yang dikembangkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Modul Ajar Berbantuan model Advance Organizer, dan instrumen tes berupa soal penguasaan konsep. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi, soal dan angket respon peserta didik. Data validitas dianalisis dengan analisis validasi ahli untuk menentukan nilai validitas perangkat. Peningkatan penguasaan konsep fisika dianalisis dengan menentukan standar gain dari hasil sebelum dan sesudah pembelajaran. Validitas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebesar 84,72%, Modul Ajar Berbantuan model Advance Organizer sebesar 82,07 % dan soal penguasaan konsep sebesar 76,85%. Reliabilitas RPP, modul ajar dan soal tes penguasaan konsep di atas 75% yang menunjukkan keseluruhan aspek yang dinilai termasuk dalam kategori reliabel. Modul juga efektif untuk meningkatkan penguasaan konsep fisika. Diperoleh N-gain sebesar 0,43 dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan valid, praktis serta efektif digunakan untuk meningkatkan penguasaan konsep peserta didik.
Kata kunci: bahan ajar; advance organizer; suhu dan kalor; penguasaan konsep
ABSTRACT
This development research aims to produce teaching material products in the form of modules assisted by advanced organizer learning models that are valid, practical and effective to improve students' mastery of concepts on temperature and heat material. The research design used is the 4D model which consists of define, design, develop and disseminate. Products developed in the form of a Learning Implementation Plan (RPP), Assisted Teaching Module with the Advance Organizer model, and test instruments in the form of concept mastery questions. Data collection techniques used validation sheets, questions and student response questionnaires. The validity data were analyzed by using expert validation analysis to determine the validity value of the device. The increase in mastery of physics concepts was analyzed by determining the standard gain from the results before and after learning. The validity of the Learning Implementation Plan (RPP) was 84.72%, the Assisted Teaching Module with the Advance Organizer model was 82,07% and the conceptual mastery questions were 76,85%. The reliability of RPP, teaching modules and concept mastery test questions were above 75% which showed that all aspects assessed were included in the reliable category. Modules are also effective for improving mastery of physics concepts. Obtained N-gain of 0,43 in the medium category. Based on these results it can be concluded that the teaching materials developed are valid, practical and effective to be used to improve students' mastery of concepts
Keywords: teaching material; advance organizer; temperature and heat; concept mastery.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akbar, Sa’adun. (2013). Instumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.
Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Borich, G. D. (1994). Observation Skill for Effective Teaching. New York: Macmillan Publishing Company.
Ernawati. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan Model 4-D pada Materi Getaran Gelombang dan Bunyi dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa SMP Negeri 6 Palu. Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako, 3 (1): 62-71.
Fatmawati, A. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Konsep Pencemaran Lingkungan menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah untuk SMA Kelas X. EduSains, 4(2), 94-103.
Gunawan, G. (2017). Keterampilan Berpikir Dalam Pembelajaran Sains. Mataram: Arga Puji Press.
Harjono, A. (2012). Perbedaan Strategi Pembelajaran dan Pemberian Advance Organizer Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X. Jurnal Pijar MIPA, 7(1): 13-17.
Harjono, A., Gunada, I. W., Sutrio. S., & Hikmawati, H. (2018). Penerapan Advance Organizer dengan Model Pembelajaran Ekspositori Berpola Lesson Study Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 4(1): 141-150.
Herwati, Heni. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Modul Kemampuan Kognitif Untuk Orang Tua Taman Kanak-Kanak Usia 4-5 Tahun di Bandar Lampung. Tesis. Lampung: Pascasarjana FKIP Universitas Lampung.
Hidayat, Wildan., Muhammad Taufik & Gunawan. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training Berbantuan Multimedia Terhadap Penguasaan Konsep Fisika Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 5(1): 1-6.
Jannah, Zulfah Baijatul., Islahudin., Ni Wayan Sri Darmayanti. (2018). Pengembangan Modul Fisika Bilingual Materi Hukum Newton Pada Siswa SMA Kelas X Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Fisika Tahun Ajaran 2017/2018. Jurnal Hasil Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika. 4(2): 37-46.
Lestari, Ika. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Padang: Academia Permata.
Matsun., Dwi Fajar Saputri. (2020). Pengembangan E-Modul Fisika Berbantuan Whatsapp Sebagai
Alternatif Pemebalajaran di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Hasil Kajian, Inovasi, dan Aplikasi Pendidikan Fisika.6(2): 1-8.
Mika, Jahratun., Zainddin, & Syubhan An’nur. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer (AO) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika., 2 (3): 222-233.
Nisyah, Mir’atun., Gunawan., Ahmad Harjono & Mahesti Kusdiastuti. (2019). Perangkat Pembelajaran Model Inkuiri dipadu Advance Organizer untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Siswa. Jurnal Pijar MIPA, 14(2):1-6.
Nur, A. R., Prayogi S., & Asyi’ari M. (2020). Validitas Perangkat Pembelajaran Berbasis PBL Dengan Pendekatan Konflik Kognitif Untuk Membelajarkan Kemampuan Metakognisi. Empiriscm jurnal. 1(1): 1-16.
Prastowo, Andi. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogjakarta: DIVA Press.
Primadani, R., Tukiran, T., & Jatmiko, B. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Model Structured Inquiry Untuk Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa Pada Materi Fluida Statis. Jurnal Penelitian Pendidikan Sains, 6(1): 1235-1245.
Sari, P,I., Gunawan, G., & Harjono. A. (2016). Penggunaan Discovery Learning Berbantuan Laboratorium Virtual Pada Penguasaan Konsep Fisika Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 2(4): 176-182.
Setyawati, Heni. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa. Bioedukasi, XV (1): 32-42.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sundayana, Rostina. (2014). Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, Agus. (2016). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Syamsudin, Makmum. (2005). Psikologi Kependidikan Perangkat System Pengajaran Modul. Bandung: Remadja Rosdakarya.
DOI: https://doi.org/10.31764/orbita.v7i1.3956
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika
p-ISSN 2460-9587 || e-ISSN 2614-7017
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
EDITORIAL OFFICE: