MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN SMARTPHONE DENGAN PENDEKATAN STEM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, AND MATHEMATICS)

Muktya Pramadanti, Subiki Subiki, Alex Harijanto

Abstract


ABSTRAK

Memanfaatkan teknologi dapat mendukung ketercapaian tujuan pembelajaran, salah satunya dapat menciptakan pembelajaran yang bervariatif dan meningkatkan motivasi belajar sehingga akan mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan desain penelitian N. Nieveen yang terdiri dari tahap pendahuluan, pengembangan, dan penilaian. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui validitas dan efektifitas media pembelajaran fisika materi gerak parabola agar dapat dinyatakan layak untuk digunakan. Tempat penelitian dilakukan di SMAN 3 Bondowoso pada kelas X MIPA. Hasil data yang diperoleh menggunakan instrumen tes berupa lembar instrumen validitas, soal pre-test, dan post-test. Teknik analisis data menggunakan validitas ahli, validitas audience, dan persamaan N-Gain. Hasil rata-rata validitas oleh 2 validator ahli media sebesar 90,4% dinyatakan sangat valid dan validator ahli pengguna sebesar 92,18% dinyatakan sangat valid. Hasil efektivitas pada uji lapangan sebesar 87,27% dapat dinyatakan sangat efektif dan nilai N-Gain sebesar 83,27% sehingga dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka media pembelajaran fisika menggunakan smartphone dengan pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) layak untuk digunakan.

 

Kata kunci: media pembelajaran; smartphone; pendekatan STEM.

 

ABSTRACT

Technology can promote the achievement of learning goals, one of which can create varied learning and increase motivation to learn so that it will affect students' learning outcomes. This study uses N. Nieveen's research design which consists of preliminary, development and evaluation stages. The aim of this study is to determine the validity and effectiveness of physics learning materials for parabolic motion material so that it can be declared usable. The research site was carried out at SMAN 3 Bondowoso in class X Science. Data results obtained using test instruments in the form of instrument validity cards, pre-test and post-test questions. The data analysis technique uses expert validity, audience validity and the N-Gain equation. The results of the mean validity by 2 expert media validators of 90.4% were declared very valid and 92.18% of the expert user validators were declared very valid. The results of the efficiency in the field test of 87.27% can be said to be very efficient and the N-Gain value of 83.27%, which places it in the high category. Based on the results of the study, it is possible to use physics learning materials using a smartphone with a STEM (science, technology, engineering and mathematics) approach.

Keywords: multimedia learning; smartphone; approach STEM.


Keywords


multimedia learning; smartphone; approach STEM.

Full Text:

PDF

References


Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. PT. Remaja Rosdakarya.

Anggraini, Indah, F., & Huzaifah, S. (2017). Implementasi STEM dalam pembelajaran IPA di Sekolah Menengah Pertama. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA, 1998, 722–731.

Astuti, I. A. D., Dasmo, & Sumarni, R. A. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasi Android Dengan Menggunakan Aplikasi Appypie di SMK Bina Mandiri Depok. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 24(2), 695–701.

Badan Pusat Statistik. (2018). Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (P2TIK) Sektor Pendidikan 2018. Badan Pusat Statistik.

Ismail, D. H. F. M. P. . (2018). Statistika Untuk Penelitian Pendidikan dan Ilmu-Ilmu Sosial. Penanda Media Group.

Jauhariyyah, Robi’atul, F., Suwono, H., & Ibrohim. (2017). Science, Technology, Engineering and Mathematics Project Based Learning (STEM-PJBL) pada Pembelajaran Sains. Prosiding Seminar Pendidikan IPA Pascasarjana UM, 2, 432–436. http://pasca.um.ac.id/conferences/index.php/ipa2017/article/view/1099/767

Ngabekti, S., Prasetyo, A. P. B., Hardianti, R. D., & Teampanpong, J. (2019). The Development of STEM Mobile Learning Package Ecosystem. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 8(1), 81–88. https://doi.org/10.15294/jpii.v8i1.16905

Pangalo, E. G. (2020). Pembelajaran Mobile Learning untuk Siswa SMA. Jurnal Teknologi Pendidikan, 5(1), 38–56.

Permendikbud Republik Indonesia Nomor 36 Tahun. (2018). Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.

Plomp, T., & Nieveen, N. (2010). An Introduction to Educational Design Research.

Simanjuntak, M. P. (2012). Peningkatan Pemahaman Konsep Fisika Mahapeserta Melalui Pendekatan Pembelajaran Pemecahan Masalah Berbasis Video. Jurnal Pendidikan Fisika, 1(2), 55–60.

Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta.

Sumiharsono, P. D. H. M. R., Hasanah, H., & Ariyanto, D. (2017). Media Pembelajaran Buku Bacaan Wajib Dosen, Guru, dan Calon Pendidik. CV Pustaka Abadi.

Wibowo, C., & Sunarti, T. (2020). Analisis dan Prediksi Miskonsepsi SIswa Pada Materi Gerak Parabola. Jurnal IPF: Inovasi Pendidikan Fisika, 9(2), 257–264.




DOI: https://doi.org/10.31764/orbita.v7i2.5842

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika

p-ISSN 2460-9587 || e-ISSN 2614-7017

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

EDITORIAL OFFICE: