Kelisanan dan Keberaksaraan dalam Bakayat Sasak di Lombok
Abstract
Bakayat adalah tradisi lisan masyarakat Sasak di Lombok yang berupa pembacaan hikayat/syair dengan cara menembangkan kemudian diikuti terjemahan dan penafsiran secara bergantian oleh penembang dan pengarti (bujangge).Bakayatsebagai bentuk apresiasi masyarakat Sasak terhadap teks-teks sastra tulis yang diterjemahkan dan ditafsirkan dalam bentuk lisan oleh pelaku bakayat secara lebih dalam, filosofis, dan sufistik hingga teks menjadilebih bermakna bagi kehidupan masyarakatnya. Kehadiran bakayat bukan hanya sebagai media dakwah, namun mampu menyatu dengan kehidupan ritual adat keagamaan masyarakat suku Sasak dan membangun silaturrahmi dalam bentuk berkesenian. Kelisanan dan keberaksaraan masih tetap berkembang dalam masyarakat Indonesia karena keduanya saling mendukung, hal ini menjadikan kebudayaan khirografik mendapat tempat yang baik sebagai panggung apresiasi teks-teks tradisional. Bakayatsebagai panggung apresiasi berlangsung sepanjang pertunjukan, mereka berusaha mengangkat isu-isu aktual yang terkait dengan teks baik itu isu sosial, politik, ekonomi, budaya, dan juga praktik-praktik kehidupan yang menyimpang dari ajaran Islam. Pendekatan dalam praktik apresiasi seperti dalam bakayat menekankantentang bagaimana teks digunakan dalam kehidupan keagamaan, sosial, dan budaya.
Abstract: Bakayat is the oral tradition of the Sasak people in Lombok in the form of reading saga / poetry by means of development, followed by translation and interpretation alternately by the developer and interpreter. by the perpetrators of bakayat in a deeper, philosophical, and sufistic manner so that the text becomes more meaningful to the lives of its people. The presence of Bakayat is not only as a medium for da'wah, but is able to unite with the religious ritual life of the Sasak people and build silaturrahmi in the form of art. Oral and literacy are still developing in Indonesian society because they both support each other, this makes the Chirographic culture a good place to stage the appreciation of traditional texts. Bakayats As an appreciation stage that takes place throughout the show, they try to raise the actual issues related to the text whether it is social, political, economic, cultural, and also life practices that deviate from Islamic teachings. Approaches in the practice of appreciation as in bakayat emphasize how text is used in religious, social and cultural life.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Acim, Subhan Abdullah dan Ahyar. 2011. “Tradisi Nyaer Kitab Kifayat Al-Muhtaj sebagai Media Dakwah di Lombok” (dalam Jurnal Penelitian Keislaman No. 2, Vol.7, Juni 2011, hlm. 421-436).
Esten, Mursal. 1999. Kajian Transformasi Budaya. Bandung : Angkasa.
Hamid, Ismail. 1989. Kesusastraan Indonesia Lama Bercorak Islam. Jakarta : Pustaka Al-Husna.
Jamaluddin. T.t. “ Peradaban Islam di Nusa Tenggara Barat: Mengungkap Akar Tradisi Intelektual dalam Masyarakat Sasak”. Makalah.
______________. 2011. “Islam Sasak: Sejarah Sosial Keagamaan Di Lombok (Abad XVI-XIX)” (dalam Jurnal INDO-ISLAMIKA, Volume 1, Nomor 1, 2011/1432 H (hal 63-88).
Pudentia, M.P.S.S. 1990. Transpormasi Sastra Analisis Atas Cerita Rakyat Lutung Kasarung. Jakarta : Balai Pustaka.
Putra, Darma I Nyoman. 2011. “Mungkinkah Menganggap Akhir Abad ke-20 Sastra Bali Memasuki Sebuah Era Keemasan?” (dalam Jurnal Kajian Bali, Volume 01, Nomor 02, Oktober 2011, Halaman 159-185).
Robson, S.O.1994. Prinsip-prinsip Filologi Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa bekerjasama dengan Universitas Leiden.
Sweeney, Amin. 1999. “ Kajian Tradisi Lisan dan Pembentukan Wacana Kebudayaan”. Makalah dalam Seminar Internasional Tradisi Lisan di Jakarta.
Teeuw, A. 1994. Indonesia Antara Kelisanan dan Keberaksaraan. Jakarta : Pustaka Jaya.
DOI: https://doi.org/10.31764/telaah.v5i2.2631
Refbacks
- There are currently no refbacks.
_________________________________________________________
Jurnal Ilmiah Telaah
ISSN (Online) 2620-6226 | ISSN (Print) 2477-2429
Email: [email protected]
Tel / fax : (0370)-633723 / (0370)-641906
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.