Alih Fungsi Masjid Kuno Gunung Pujut pada Masyarakat Desa Sengkol Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan faktor penyebab terjadinya alih fungsi Masjid Kuno Gunung Pujut pada Masyarakat Desa Sengkol Kecamatan Pujut. Target penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah tulisan ini dapat terbit dalam jurnal nasional terakreditasi Sinta. Penelitian ini merupak penelitian kualitatif, adapun metode yang digunakan dalam mencapai tujuan tersebut, meliputi 1) metode penentuan subjek penelitian, 2) metode pengumpulan data, dan 3) metode analisis data. Metode penentuan subjek penelitian menggunakan purposive sample yaitu memilih informan sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam hal ini, informan yang dipilih adalah tokoh adat setempat yang betul-betul mengetahui tentang bentuk dan faktor penyebab terjadinya alih fungsi Masjid Kuno Gunung Pujut. Metode pengumpulan data yang digunakan, yakni metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Sementara itu, metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data yang mendukung data primer. Analisis data dilakukan dengan menjelaskan, menguraikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data, yakni tentang bentuk dan faktor penyebab terjadinya alih fungsi Masjid Kuno Gunung Pujut pada masyarakat Desa Sengkol.
The purpose of this study was to describe the form and factors causing the conversion of the function of the Gunung Pujut Ancient Mosque in the Sengkol Village Community, Pujut District. The research target to be achieved in this research is that this paper can be published in an accredited national journal Sinta. This research is a qualitative research, while the methods used in achieving these goals include 1) the method of determining the research subject, 2) the method of data collection, and 3) the method of data analysis. The method of determining the research subject uses a purposive sample, namely selecting informants according to the research objectives. In this case, the selected informants are local traditional leaders who really know about the form and factors that cause the conversion of the Gunung Pujut Ancient Mosque. Data collection methods used, namely the method of observation, interview method, and method of documentation. Meanwhile, the documentation method is used to obtain data that supports primary data. Data analysis was carried out by explaining, describing, analyzing, and interpreting the data, namely about the form and factors causing the conversion of the Gunung Pujut Ancient Mosque in the Sengkol Village community.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anwar, Saifuddin. 1998. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Arif, Syaiful. 2010. Refilosofi Kebudayaan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Arikunto, Suharsimi. 1991. Prosedur Penelitian. Jakarta: Bina Aksara.
Danandjaja. 2002. Folklor Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
_________, 1984. Folklore Indonesia: ilmu gossip, dongeng, dan lain lain. Jakarta: Temprint.
_________, 1999. Foklor Indonesia, Ilmu Dongeng dan Lain-Lain. Jakarta: Grafitasi.
Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Endraswara, Suwardi. 2008. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: MedPress
Esten Mursal, 1990. Sastra Indonesia dan Tradisi Subkultural. Bandung: Angkasa.
Hamimi, 1999. Penelitian. Yogyakarta: Gajah Mada Universiti Press.
Koentjaningrat. 1977. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.
_________, 1980. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.
Margono. S. Metodologi Penelitian. Bandung: Rineka Cipta.
Moch. Nazir, 1995. Metode Penelitian. Jakarta: Galih Indoonesia.
Ricaoer, Sumariono, E. 1999. Hermeneutik: Sebuah Metode Filsafat. Edisi revesi. Yogyakarta: Kanisius.
Sugiono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta
Zoest, Aart van. 1993. Semiotika. Jakarta: Yayasan Sumber Agung.
Internet:
Abdhi Griffindors. 2016. Wisata Religi Masjid Kuno Gunung Pujut Lombok Tengah. (dalam https://anekawisatanusantara.blogspot.com/2016/05/wisata-religi-masjidkuno-gunung-pujut.html., diakses 11 Januari).
H. L. Ahmad Busyairy. 2016 Akulturasi Budaya Dalam Mimbar Masjid-Masjid Kuno Lombok (Studi Akeologi).
(dalamhttps://journal.uinmataram.ac.id.index.php/eltsaqafah/article/view/289/145., diakses 10 januari).
Isromi Almaidata. 2013. Identifikasi Masjid Kuno Gunung Pujut Di Desa Sengkol, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sebagai Bahan
Pengembangan Sumber Belajar Sejarah Lokasi (dalam https://ejournal.undiksha .ac.id.index.php.JJPS/article/view/1021., diakses 8 januari).
Junaedi.2009. Teori Semiotik. (dalam https://junaedi2008.blogspot.com/2009/01/teori-semiotik.html., diakses 8 Januari)
Wafiroh, Ani2018. Akurasi Arah Kiblat Beberapa Masjid Kuno Di Pulau Seribu Masjid. (dalam http://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/912305., diakses 10 Januari).
Yuninda Dian Pamungkas. 2017. Nilai Arsitektur Lokal Masjid Gunung Pujut, Lombok, NTB. (dalam https://seminar.iplbi.or.id/wp-content/uploads/2017/06/HERITAGE2017-A-415-418-Nilai-Arsitektur-Lokal-Masjid-Gunung-Pujut-Lombok-NTB.pdf., diakses 8 januari).
Wikipedia. 2020. Daftar Cagar Budaya Indonesia. (dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_cagar_budaya_Indonesia., diakses 11 Januari )
https://www.gurupendidikan.co.id/sifat-sifat-allah/ 18 FEB
https://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrxiDaEXy5g2SkAuGLLQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzgEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1613680644/RO=10/RU=https%3a%2f%2fdprexternal3.dpr.go.id%2findex.php%2faspirasi%2farticle%2fdownload%2f507%2fpdf/RK=2/RS=C4Cky7GrnCTIDub4WN2ff272qgg-
https://id.wikipedia.org/wiki/Iktikaf
https://id.wikipedia.org/wiki/Akikah
DOI: https://doi.org/10.31764/telaah.v6i2.5474
Refbacks
- There are currently no refbacks.
_________________________________________________________
Jurnal Ilmiah Telaah
ISSN (Online) 2620-6226 | ISSN (Print) 2477-2429
Email: [email protected]
Tel / fax : (0370)-633723 / (0370)-641906
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.