Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Sosial dalam Tradisi Hajatan di Kelurahan Tanjung Batu Timur

Sisi Ayudiah, Nila Sari, Mariyani Mariyani

Abstract


Perubahan Sosial sebagai suatu proses perubahan bentuk yang mencakup keseluruhan aspek kehidupan masyarakat, proses yang berlangsung selama manusia itu hidup, baik lokal maupun global. Perubahan sosial bisa terjadi karena pada dasarnya masyarakat bersifat dinamis sehingga perubahan yang dilakukan bisa mengikuti arus perkembangan zaman. Modernisasi merupakan suatu proses perubahan masyarakat untuk menjadi masyarakat modern. Melibatkan tranformasi budaya dari masyarakat tradisional ke masyarakat berkembang sesuai dengan kehidupan masa kini. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan perubahan sosial pada Tradisi Hajatan di Kelurahan Tanjung Batu Timur, kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Kajian ini juga menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab perubahan sosial dalam adat sedekahan yaitu bertambah dan berkurangnya penduduk, penemuan-penemuan baru, konflik yang terjadi dalam masyarakat dan pengaruh masyarakat lain.

Social Change as a process of changing forms that covers all aspects of community life, a process that takes place as long as humans live, both locally and globally. Social change can occur because basically society is dynamic so that the changes made can follow the flow of development of the times. Modernization is a process of changing society to become a modern society. Involving cultural transformation from traditional society to developing society in accordance with today's life. This study aims to determine what factors cause social change in the custom of almsgiving in Tanjung Batu Timur Village, this study uses a qualitative approach with a case study method. This study also uses three data collection techniques, namely interviews, observation and documentation. The results of this study indicate that the factors causing social change in the custom of almsgiving are the increase and decrease of the population, new discoveries, conflicts that occur in society and the influence of other communities.


Keywords


Perubahan Sosial; Modernisasi; Tradisi Hajatan

Full Text:

PDF

References


Aprianti, M. Dewi, DA, &. Furnamasari, YF. (2022). “Kebudayaan Indonesia Di Era Globalisasi Terhadap Identitas Nasional Indonesia.” Edumaspul: Jurnal Pendidikan 6(1):996–98. doi: https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.2294.

Aulia, Nevia et al. (2024). “Pertukaran Sosial: Pergeseran Nilai Tradisi Ngantat Petolong Di Era Modernisasi.” Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya 10(2):249. doi: 10.32884/ideas.v10i2.1700.

Dewi, Artia Siska et al. (2022). “Modal Sosial Tradisi Rewang Pada Masyarakat Jawa Desa Beringin Talang Muandau Riau.” Culture & Society: Journal Of Anthropological Research 4(1):19–29. doi: 10.24036/csjar.v4i1.102.

Dewi, Dinie Anggraeni et al. (2021). “Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Mewujudkan Identitas Dan Integritasi Nasional.” Jurnal Basicedu 5(6):5221–26. doi: 10.31004/basicedu.v5i6.1607.

Diana, Andayani, Djoh.(2018). “Dampak Modernisasi Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Tani Di Desa Kambata Tana Kabupaten Sumba Timur.” 2:332–39. doi: 10.21776/ub.jepa.2018.002.04.8.

Mariyani, M, & Andarusni Alfasnyur.(2021). “Pendidikan Indonesia Dan Kesiapannya Menghadapi Bonus Demografi.” Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan PKn 8(2):98–104. doi: 10.36706/jbti.v8i2.15683.

Nida, Khoirin. (2020). “PERGESERAN NILAI UNGGAH-UNGGUH OLEH GENERASI MUDA DALAM MASYARAKAT JAWA (Studi Kasus Masyarakat Desa Getassrabi Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus).” Sosial Budaya 17(1):46. doi: 10.24014/sb.v17i1.9694.

Nurfyanti, Rezki et al. (2024). Komunitas Minor Taman Baca Masyarakat IQRA Kota Samarinda Sebagai Agen Perubahan Sosial.

Prasetya, Andina et al.(2021). “Sosietas Jurnal Pendidikan Sosiologi Perubahan Sosial Masyarakat Dalam Perspektif Sosiologi Talcott Parsons Di Era New Normal.” Pendidikan Sosiologi 11(1):929–39.

Prayogi, Ryan, & Endang Danial. (2016). “Pergeseran Nilai-Nilai Budaya Pada Suku Bonai Sebagai Civic Culture Di Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau.” Humanika 23(1):61. doi: 10.14710/humanika.23.1.61-79.

Putri, H. R., & Aman, A. (2022). Pergeseran Adat Perkawinan Masyarakat Meranjat, Ogan Ilir,

Sumatra Selatan. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 24(2), 137. https://doi.org/1

25077/jantro.v24.n2.p137-147.2022

Soekanto, S. dan Sulistyowati, B. (2019). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PTRajaGrafindoPersada.

Sugiyono. (2024). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulistyowati, F. (2021). Gotong Royong Sebagai Wujud Perilaku Prososial Dalam Mendorong Keberdayaan Masyarakat Melawan Covid-19. Vol. 1.

Suryono. A. (2019). Teori & Strategi Perubahan Sosial. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Utomo, Laksono. (2017). Hukum Adat. PT Raja Grafindo Persada.

Wahida, N. H. ,Aulia. R. H. H. dkk. (2024). “Dampak Mosernisasi Terhadap Pergeseran Nilai Persatuan (Studi Kasus Di Dusun Beber).” Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar 9.




DOI: https://doi.org/10.31764/civicus.v13i2.30801

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


_________________________________________________________

CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan  
ISSN 2614-509X (Online) | ISSN 2338-9680 (Cetak)
Email: [email protected] | Contact: 085238445360
Tel / fax : (0370)-633723 / (0370)-641906

_______________________________________________

 

Creative Commons License

CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

______________________________________________

CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sudah terindeks oleh:


 
     


CIVICUS Editorial Office: