PENGUATAN IDENTITAS NASIONAL GENERASI MUDA DI WILAYAH PERBATASAN INDONESIA-MALAYSIA
Abstract
Abstrak: Temajuk marupakan salah satu wilayah Propinsi Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. Karena tingginya ketergantungan masyarakat Temajuk terhadap masyarakat Malaysia terkait pemenuhan kebutuhan hidup maka menyimpan potensi lunturnya identitas nasional masyarakat termasuk generasi muda. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam rangka memperkuat identitas nasional generasi muda yakni dengan menanamkan kesadaran menjaga dan melestarikan identitas nasional/identitas lokal. Namun disisi lain masih banyak generasi muda yang belum memahami secara komprehensif peran identitas nasional terhadap rasa nasionalisme dan patriotisme bangsa. Menyikapi hal tersebut perlu upaya nyata dari berbagai pihak termasuk perguruan tinggi untuk turut mensosialisasikan persoalan tersebut sampai pada level sekolah dan masyarakat. Kegiatan PKM ini dilakukan melalui sosialisasi kepada 16 siswa-siswi daerah perbatasan Temajuk Dusun Camar Buan berupa penyampaian materi terkait identitas nasional generasi muda. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara tatap muka bertempat di SMAN 2 Paloh. Hasil dari kegiatan ini generasi muda/siswa-siswi dapat mengetahui dan memahami secara komprehensif pentingnya menjaga dan melestarikan identitas nasional di wilayah perbatasan Temajuk Kalimantan Barat dalam rangka memupuk rasa nasionalisme dan patriotisme.
Abstract: Temajuk is an area of West Kalimantan Province which is directly adjacent to neighboring Malaysia. Due to the high dependence of the Temajuk community on the Malaysian community regarding meeting the necessities of life, it saves the potential for the loss of the national identity of the community, including the younger generation. One of the efforts that can be done in order to strengthen the national identity of the younger generation is by instilling awareness of maintaining and preserving national identity/local identity. But on the other hand, there are still many young people who do not comprehensively understand the role of national identity in the sense of nationalism and patriotism of the nation. Responding to this requires real efforts from various parties including universities to participate in socializing the issue to the school and community level. This PKM activity was carried out through socialization to 16 students from the Temajuk border area of Camar Buan Hamlet in the form of delivering material related to the national identity of the younger generation. The activities were carried out face-to-face at SMAN 2 Paloh. The result of this activity is that the younger generation/students can comprehensively know and understand the importance of maintaining and preserving national identity in the Temajuk border area of West Kalimantan in order to foster a sense of nationalism and patriotism.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adha, M. M., Perdana, D. ., & Supriyono. (2021). Nilai Pluralistik: Eksistensi Jatidiri Bangsa Indonesia Dilandasi Aktualisasi Penguatan Identitas Nasiona. Jurnal Civic Hukum, 6(1), 10–21.
Brata, I. B. (2016). Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa. Jurnal Bakti Saraswati, 5(1), 9–16.
Elyta, Sofyan, A., Rahman, I., & Nuzulian, U. (2018). Nasionalisme Masyarakat Perbatasan di Kalimantan Barat Indonesia. Jurnal Hubungan Internasional, 1(2), 311–322.
Herdiawanto, & Hamadayama. (2010). Cerdas, Kritis, dan Aktif Berwarganegara (Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi). Erlangga.
Juliardi, B. (2017). Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi: Disesuaikan dengan Kepdirjen Dikti No. 43 tahun 2006 tentang Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadiandan UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. RajaGrafindo Persada.
Kementerian Riset, Teknologi, dan P. T. (2016). Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Margono. (2012). Pendidikan Pancasila Topik Aktual Kenegaraan dan Kebangsaan. Universitas Negeri Malang.
Mulyana, E. S. S., Sudrajad, Rahmad, & Suneki, S. (2020). Penguatan Identitas Nasional Pada Komunitas “Omah Ngisor” Di Desa Sambak Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang. Jurnal Ilmiah Civis, 9(1), 19–30.
Muzayanah. (2020). Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Mahasiswa Upaya Komitmen Cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bela Negara. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 8(1), 79–92.
Nugroho, A. (2015). Pemahaman Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Dasar Jiwa Nasionalisme. Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa, 285–291.
Rohman, A., & Ningsih, Y, E. (2018). Pendidikan Multikultural: Penguatan Identitas Nasional Di Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin, 44–50.
Saleh, M. H. (2011). Model Pemaknaan Nasionalisme Masyarakat Pulau Sebatik Kalimantan Timur. Jurnal Borneo Administrator, 7(2), 202–221.
Sari, B. T., Chasiotis, A., van de Vijver, F. J. R., & Bender, M. (2018). Parental Culture Maintenance, Bilingualism, Identity, and Well‐being in Javanese, Batak, and Chinese Adolescents in Indonesia. Journal of Multilingual and Multicultural Development, 39(10), 853–867.
Sormin, Y., Furnamasari, Y, F., & Dewi, D, A. (2021). Identitas Nasional Sebagai Salah Satu Determinant Pembangunan dan Karakter Bangsa. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7278–2785.
Zein, R. . (2018). What’s the Matter with Being Indonesian? A Social Representation Approach to Unravelling Indonesian National Identity/Qué significa ser indonesio? Una perspectiva de la representación social para desentrañar la identidad nacional indonesia. Revista de Psicologia Social, 33(2), 390–423.
DOI: https://doi.org/10.31764/jces.v5i4.10815
Refbacks
- There are currently no refbacks.
=======================
JCES (Journal of Character Education Society)
Universitas Muhammadiyah Mataram
Contact Admin:
Email: [email protected]
WhatsApp: +62 852-3764-1341
=======================
=======================
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JCES (Journal of Character Education Society) already indexed:
EDITORIAL OFFICE: