PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN BISNIS UMKM DI DESA LULUT
Abstract
Abstrak: UMKM di Desa Lulut masih bersifat tradisional, konvensional, dan tidak sesuai dengan kebutuhan pasar dan kondisi zaman saat ini yang serba digital. Diperlukan strategi perencanaan dan pengembangan bisnis yang matang pada UMKM Desa Lulut agar dapat bersaing dengan kompetitor lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan kepada pelaku UMKM Desa Lulut, membekali pengetahuan kepada pelaku UMKM Desa Lulut tentang pentingnya strategi perencanaan dan pengembangan bisnis berbasis digital, dan menyusun perencanaan dan pengembangan bisnis. Metode yang diaplikasikan pada penelitian ini adalah observasi, konsultasi, dan pendampingan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa setelah dilakukan pelatihan, persepsi dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya business plan dalam suatu UMKM berbasis digital mengalami peningkatan sebesar 13—22%. Hal tersebut tentunya membantu pelaku UMKM untuk membuat perencanaan, pengelolaan, dan pemasaran produknya dengan melihat pada peluang usaha yang ada. Upaya yang dapat dilakukan oleh para pelaku UMKM Desa Lulut adalah dengan memegang teguh prinsip kehati-hatian, memiliki mindset realistis dan kooperatif, memberi perhatian lebih pada faktor internal dan eksternal, membangun pengelolaan usaha yang sehat, serta berorientasi pada arah kebijakan pencapaian. Dalam pelaksanaannya pelaku UMKM di Desa Lulut dapat menggunakan analisis internal-eksternal, seperti analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Treat) untuk melihat kelemahan dan kelebihan UMKM yang sedang atau akan dijalankan.
Abstract: The complexity of the problems of Lulut Village which causes the development of MSMEs in Lulut Village still traditional and not in accordance with market needs and current conditions. Therefore, mature business planning and development strategy is needed for the Lulut Village SMEs to compete. This activity aims to 1) provide counseling. 2) Giving knowledge to Lulut Village MSME actors about the importance of strategic planning and digital-based business development. 3) business planning and development. The method applied in this research is observation, consultation, and mentoring. The results after the training, public perception and awareness of the importance of a business plan in a digital-based MSME increased by 13—22%. This certainly helps MSME actors to make planning, management, and marketing by looking at existing business opportunities. Efforts that can be made by SMEs in Lulut Village are by upholding the principle of prudence, having a realistic and cooperative mindset, paying more attention to internal and external factors, building healthy business management, and directing policy policies. In its implementation, MSME actors in Lulut Village can use internal-external analysis such as SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Treat) analysis to see the weaknesses and strengths of MSMEs that are currently or will be implemented.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Awali, H. dan F. R. (2020). Urgensi Pemanfaatan E-Marketing Pada Keberlangsungan UMKM Di Kota Pekalongan Di Tengah Dampak Covid-19. Balance: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 2(1).
Christina, D. S. K. dan W. (2015). Enterpreneurship: Sebuah Ilmu. Erlangga.
DF, F. N. (2016). Teknik analisis SWOT: Pedoman Menyusun Strategi Yang Efektif dan Efisien Serta Cara Mengelola Kekuatan dan Ancaman. Quadrant.
FoEh, J. E. H. J. (2020). Perencanaan Bisnis (Business Plan): Aplikasi Dalam Bidang Sumber Daya Alam. Penerbit Deepublish.
Hasanah, M. dkk. (2022). Pelatihan Penerapan Digital Marketing bagi Pelaku UMKM di Desa. Journal of Character Education Society (JCES), 5(4), 163—170.
Istiqomah, & Andriyanto, I. (2017). Analisis SWOT Dalam Pengembangan Bisnis (Studi Pada Sentra Jenang di Desa Wisata Kaliputu Kudus). Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam, 5(2), 363–382.
Kusjono, G., Sunanto, S., A., D., S., & Lesmono, M. A. (2021). Pelatihan Manajemen Keuangan Sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing UMKM Kelurahan Benda Baru Pamulang. JPKM-Aphelion (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat-Aphelion), 1(2), 224–233.
Ma’rifah, S., Faqihuddin, Firdaus, F. N., Tandia, M. I., Mariska, I., & Permatasari, A. (2021). Pelatihan Membuat Perencanaan Bisnis (Business Plan) Dalam Meningkatkan Daya Saing UMKM Pada Skala Mikro. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Mengabdi (JIMA WAbdi), 1(1), 43–46.
Mulyantini, S., & Lastiningsih, N. (2015). Penyusunan Business Plan Sebagai Pedoman Usaha UMKM Di Wilayah Depok. Jurnal BINA WIDYA, 26(4), 209–219.
Niode, I. Y. (2009). Sektor UMKM Di Indonesia: Profil, Masalah, dan Strategi Pemberdayaan. OIKOS-NOMOS: Jurnal Kajian Ekonomi Dan Bisnis, 2(1).
Noor, H. C. M., & Rahmasari, G. (2018). Esensi Perencanaan Bisnis Yang Memadai Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). ABDIMAS BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 454–464.
Prihatma, G. T., & Nurhayani. (2021). Perencanaan Bisnis Kontemporer. CV. Penerbit Qiara Media.
Sarfiah, S. N. dkk. (2019). UMKM Sebagai Pilar Membangun Ekonomi Bangsa. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 4(2).
Sodiq, M. (2013). Strategi Pengembangan Kerajinan Manik-Manik Dalam Perspektif Umkm Di Desa Tutul Kecamatan Balung, Kabupaten Jember. Prosiding The 5th International Conference on Indonesian Studies: “Ethnicity and Globalization,” 59–68.
Sugaryama, D. (2021). Normal", Implementasi Nilai-Nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi di Era “New Normal.” LP2M UIN SGD Bandung.
DOI: https://doi.org/10.31764/jces.v6i1.12849
Refbacks
- There are currently no refbacks.
=======================
JCES (Journal of Character Education Society)
Universitas Muhammadiyah Mataram
Contact Admin:
Email: [email protected]
WhatsApp: +62 852-3764-1341
=======================
=======================
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JCES (Journal of Character Education Society) already indexed:
EDITORIAL OFFICE: