AKTIFITAS BERMAIN DAKON GUNA PENINGKATAN KOGNITIF LANSIA DI PANTI WERDHA
Abstract
Abstrak: Proses penuaan melibatkan akumulasi kerusakan sel somatik yang menyebabkan disfungsi sel dan organ, serta meningkatkan risiko kematian. Pelayanan sosial bagi lanjut usia harus mencakup pemenuhan kebutuhan biologis, psikologis, sosial, intelektual, dan spiritual. Meskipun pelayanan dalam bentuk panti atau institusi masih menjadi alternatif, keberadaan aktivitas yang sesuai dengan minat dan bakat lansia sangat penting untuk mengisi waktu luang mereka. Oleh karena itu, diperlukan program terapi yang dapat membangkitkan semangat dan kreativitas lanjut usia, serta mengurangi rasa putus asa. Sosialisasi ini dilakukan bertujuan agar kognitif lansia dapat meningkat. Objek sosialisasi ini adalah seluruh lansia yang ada di Panti Werdha Anugrah Tanjung Pinang dengan jumlah 10 orang dengan memggunakan metode ceramah, diskusi, simulasi dan re demonstrasi. Materi disampaikan oleh tim pengabdi dari mahasiswa Profesi Ners dengan menyampaikan secara patofisiologis penyebab penurunan kognitif pada lannsia, kemudian selanjutnya kelompok melakun simulasi permainan dakon dan meminta lansia bermain dakon dengan sesamanya. Hasil dari sosialisasi tersebut sebanyak 80% lansia dapat berinteraksi dalam permainan dakon dan terlihat sangat bahagia. Sosialisasi ini mendapatkan apresiasi dari pengurus panti karena dapat menambah jeis aktifitas bermain yang dapat mereka terapkan di panti.
Abstract: The aging process involves the accumulation of somatic cell damage which causes cell and organ dysfunction, and increases the risk of death. Social services for the elderly must cover biological, psychological, social, intellectual and spiritual needs. Even though the form of a home or institution is still an alternative, the existence of activities that suit the interests and talents of the elderly is very important to fill their free time in service. Therefore, a therapy program is needed that can awaken the enthusiasm and creativity of the elderly, as well as reduce feelings of hopelessness. This socialization is carried out with the aim of improving the cognitive abilities of the elderly. The object of this socialization is all the elderly at the Anugrah Tanjung Pinang Nursing Home, totaling 10 people, using lecture, discussion, simulation and recondensation methods. The material was delivered by a team of nurses from professional nursing students who explained the pathophysiological causes of cognitive decline in the elderly, then the group carried out a dakon game simulation and asked the elderly to play dakon with each other. As a result of this socialization, 80% of the elderly were able to interact in the dakon game and looked very happy. This socialization received appreciation from the orphanage administrators because it could add to the play activities that they could implement at the orphanage.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akhriansyah, M. (2019). Pengaruh Progressive Muscle Relaxation (PMR) terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi di Panti Sosial Tresna Wherda Palembang Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 19(1), 11–16.
Azizah, M. L. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Graha Ilmu.
Dinata, W. W. (2015). Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansiamelalui Senam Yoga. JORPRES (Jurnal Olahraga Prestasi), 11(2).
Hakim, L. N. (2020). Urgensi revisi undang-undang tentang kesejahteraan lanjut usia. Sumber, 17(6).
Heryanah, H. (2015). Ageing population dan bonus demografi kedua di Indonesia. Populasi, 23(2), 1–16.
Maryam, S., & Ekasar, M. F. (2010). Asuhan keperawatan pada lansia. Jakarta: Trans Info Media, 1–2.
Miko, A. (2012). Isu-Isu, Teori dan Penelitian Penduduk Lansia. Jurnal Sosiologi Andalas (Andalas Journal of Sociology), 12(2).
Murwani, A., & Priyantari, W. (2011). Gerontik Konsep Dasar dan Asuhan Keperawatan Home Care dan Komunitas. Fitramaya, Yogyakarta.
Sakariah, D. S. (2018). Pemanfaatan Seni Kertas Lipat sebagai Bentuk Antisipasi Demensia pada Masyarakat Lanjut Usia di Desa Sekarjalak. Harmoni: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1).
Sujarno, S., Galba, S., Larasati, T. A., & Isyanti, I. (2013). Pemanfaatan permainan tradisional dalam pembentukan karakter anak. Balai Pelestarian Nilai Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.31764/jces.v7i3.25267
Refbacks
- There are currently no refbacks.
=======================
JCES (Journal of Character Education Society)
Universitas Muhammadiyah Mataram
Contact Admin:
Email: [email protected]
WhatsApp: +62 852-3764-1341
=======================
=======================
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JCES (Journal of Character Education Society) already indexed:
EDITORIAL OFFICE: