HEALTH EDUCATION ABOUT ENDORPHINE MASSAGE FOR PREGNANT WOMEN AND FAMILIES TO REDUCE LOW BACK PAIN
Abstract
Abstrak: Ibu yang mengeluhkan sakit pinggang atau nyeri selama persalinan membutuhkan pijatan untuk meringankan keluhan. Teknik pijat yang dianjurkan untuk mengatasi nyeri dalam kehamilan dan persalinan adalah teknik Massage Endorphin. Massage endorpin yaitu terapi sentuhan ringan dan pemijatan ringan, ini penting diberikan kepada Ibu hamil, diwaktu hamil dan menjelang melahirkan. Dengan melakukan pemijatan yang benar dan tepat akan menyebabkan tubuh menghasilkan hormone endorphin yang menyebabkan turunnya rasa nyeri pada ibu dan munculnya perasaan nyaman. Tujuan dari pemberdayaan ini adalah untuk memfasilitasi Ibu Hamil dengan melakukan pemberian informasi, konseling tentang kesehatan persalinan dan pemberian pelayanan pijat Ibu Hamil, mengajarkan teknik massage endorphin. Metode dari pemberdayaan ini dilaksanaan dengan 3 tahapan yaitu penyuluhan (pemberian informasi, materi), Peer Group Diskusi (konseling), dan Demonstrasi (pemberian pelayanan pijat dengan mengajarkan teknik massage endorphin kepada Ibu hamil) kegiatan ini dilakukan selama 2 kali pertemuan. Jumlah peserta kegiatan pemberdayaan ini yaitu 20 orang ibu hamil. Hasil: setelah pemberian penyuluhan, konseling dan demonstarsi didapatkan hasil dari evaluasi Ibu hamil dapat mengetahui, memahami, serta dapat mengajarkan kepada keluarganya agar keluarganya bisa memberikan pijatan dengan teknik massage endorphin ketika Ibu hamil tersebut membutuhkan pijatan dirumah. Sehingga nantinya tercapaikan persalinan yang aman dan sehat.
Abstract: Mothers who complain of pain in the waist or pain during childbirth need massage to relieve complaints. In providing massage the parts that can be touched include the head, back, and legs. The massage technique that is more recommended to deal with pain in pregnancy and childbirth is the Endorphin Massage technique. Endorphin massage, which is light touch therapy and light massage, is given to pregnant women, during pregnancy and before giving birth. By doing the right and proper massage, it will cause the body to produce endorphins which cause a decrease in pain in the mother and a feeling of comfort. The purpose of this empowerment is to facilitate pregnant women by providing information, counseling about health and providing massage services for pregnant women, teaching endorphin massage techniques. The method of empowerment is carried out in 3 stages, namely counseling (providing information, materials), Peer Group Discussion (counseling), and Demonstration (providing massage services by teaching endorphin massage techniques to pregnant women). The number of participants in this empowerment activity is 20 pregnant women. Results: after providing counseling, counseling and demonstrations to get results from the evaluation pregnant women can know, understand, and can teach their families so that their families can provide massage with endorphin massage techniques when pregnant women need massage at home. This will ensure a safe and healthy delivery.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aprillia, Y. (2019). Bebas Takut dan Melahirkan. PT.Gramedia.
Diana, W. (2019). Endorphin Massage Efektif Menurunkan Nyeri Punggung Ibu Hamil Trimester Iii. Journal of Health Sciences, 12(02), 62–70.
Kartikasari, R. I., & Nuryanti, A. (2016). Pengaruh Endorphin Massage Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Punggung Ibu Hamil. Prosiding Seminar Nasional - Universitas Muhammadiyah Semarang, 1, 297–304.
Kuswandi. (2011). Keajaiban Hypno-Birthing. Pustaka Bunda.
Lally, J. E., Murtagh, M. J., Macphail, S., & Thomson, R. (2008). More in hope than expectation: A systematic review of women’s expectations and experience of pain relief in labour. BMC Medicine, 6, 1–10. https://doi.org/10.1186/1741-7015-6-7
Novita, N., Asmalinda, W., & Setiawati, D. (2020). Pemberdayaan Ibu Hamil Trimester III Dan Keluarga Menggunakan Endorphin Massage Untuk Mengurangi Nyeri Pinggang Pada Kelas Ibu Hamil. Jurnalnasional.Ump.Ac.Id, 4(2).
Puspita, A. D. (2013). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nyeri Persalinan Pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif. Skripsi.
Puspita, A. D., & Warsiti, W. (2013). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nyeri Persalinan pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif di Puskesmas Mergangsang Tahun 2013. STIKES’Aisyiyah Yogyakarta.
Putra, A., Kumala, I., Ramadhan, M. A., Mutiara, C., & Bauty, M. A. A. (2018). Perbandingan Perhitungan Numeric Rating Scale pada Pasien Osteoartritis Sendi Lutut Pre dan Post Total Knee Replacement di RS . Urip Sumoharjo Kota Bandar Lampung Tahun 2015-2016. Journal Kesehatan Universitas Malahayati, 2(2), 68–76.
Sondakh, J. J. S. (2014). Asuhan Kebidanan Persalinan & Bayi Baru Lahir. EGC.
Stoppard. M. (2011). Panduan Mempersiapkan Kehamilan dan Kelahiran. Pustaka Belajar.
Sulistyawati, H. (2017). Pengaruh Endorphine Massage Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Punggung Ibu Hamil.
Syaifuddin. (2013). Ilmu Kebidanan. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Tournaire, M., & Theau-Yonneau, A. (2007). Complementary and alternative approaches to pain relief during labor. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 4(4), 409–417. https://doi.org/10.1093/ecam/nem012
Utami, F. (2019). Buku Ajar Asuhan Persalinan & Managemen Nyeri Persalinan. In Universitas Aisyiyiah Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.31764/jces.v4i3.5677
Refbacks
- There are currently no refbacks.
=======================
JCES (Journal of Character Education Society)
Universitas Muhammadiyah Mataram
Contact Admin:
Email: [email protected]
WhatsApp: +62 852-3764-1341
=======================
=======================
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JCES (Journal of Character Education Society) already indexed:
EDITORIAL OFFICE: