PENERAPAN ANDRAGOGI PADA LEMBAGA KURSUS BAHASA INGGRIS
Sahri Suwandi
Abstract
Penelitian ini di latarbelakangi oleh sebuah fenomena yang menggambarkan bertahan dan betahnya warga belajar mengekuti peraturan dan belajar di Basic English Course (BEC) Pare Kediri, padahal tidak banyak menerapkan prinsip-prinsip andragogi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengapa warga belajar bertahan belajar di dalamnya. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif dengan disain fenomenologi. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam, obserfasi, dan study dokumentasi. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa memilih dan betahnya warga belajar kursus bahasa Inggris di BEC karena lingkungannya menarik dan menguntungkan karena perkampungan bahasa Inggris yang mana jarang dijumpai di Indonesia. Terkenal banyak alumni sukses dan menjujung tinggi nilai keagamaan. Peraturannya menarik mewajibkan warga belajar berbahasa Inggris di area BEC. Program-program ekstra yang lebih menarik dan fleksibel ada kebebasan, kenyamanan, metodenya tidak monoton ada diskusi, permainan, dan debat dibandingkan program inti. Biaya hidup dan biaya kursus murah, waktunya cukup ideal tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lama 6 bulan. Warga belajar mengikuti aturan yang ketat bukan karena suka, tetapi keterpaksaan atas besarnya motivasi untuk dapat berbahasa Inggris. Mencari pengalaman baru seperti mencari banyak teman dan pasangan hidup.