FORMULASI INOVATIF PEMBUATAN KOPI BENING TANPA AMPAS (CLEAR COFFEE)
Abstract
Kopi hitam merupakan hal yang wajar bagi penikmat kopi khususnya diIndonesia. Pada penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulasi yang cocok dalam pembuatan kopi menjadi bening, melaui proses penyangraian, penambahan air dan destilasi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor proses roasting (a) dan mata air (b). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kafein terendah ditunjukkan pada pengujian suhu 200oC dengan perlakuan formulasi kopi bubuk: mata air 10:150( g/ml) dengan nilai 0,19 %. Tingkat kesukaan rasa terendah diperoleh pada perbandingan kopi bubuk: mata air 10:150, sedangkan tingkat kesukaan rasa tertinggi diperoleh pada perbandingan kopi bubuk : mata air 10:50. Kopi bening tanpa ampas yang dihasilkan melalui suhu sangrai 195 oC dan 200oC memiliki tingkat kesukaan aroma tertinggi dan saling tidak berbeda nyata, namun keduanya berbeda nyata dengan hasil perlakuan suhu lainnya. Hasil uji Duncan menunjukkan bahwa kopi bening tanpa ampas hasil perbandingan kopi bubuk : mata air 10:0 dan 10:100 juga menghasilkan tingkat kesukaan aroma yang saling tidak berbeda nyata, namun keduanya berbeda nyata dibandingkan dengan perbandingan lainnya. Simpulan dari penelitian ini adalah formulasi yang cocok dalam pembuatan kopi bening tanpa ampas berdasarkan hasil uji duncan dan analisis varian adalah formulasi dengan suhu sangrai 195oC dan perbandingan formulasi kopi bubuk : mata air 10:50 (g/ml).
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31764/agrotek.v7i1.1657
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Author(s)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
| |||
|
Alamat Kantor