Kajian Farmakovigilans Pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Jalan RSUD Provinsi NTB

Anna Pradiningsih, Baiq Lenysia Puspita Anjani, Cyntiya Rahmawati, Prima Mega Lestari, Baiq Leny Nopitasari

Abstract


Hipetensi adalah suatu kondisi dimana tekanan darah meningkat di atas normal atau mencapai 140/90 mmHg. Farmkovigilans didefinisikan sebagai ilmu dan aktivitas yang berkaitan dengan deteksi, penilaian, pemahaman, dan pencegahan efek samping atau terkait dengan masalah obat lainnya. Penyakit hipertensi merupakan penyakit yang membutuhkan pengobatan dalam jangka panjang yang dapat berpotensi muculnya suatu efek samping obat pada pasien, sehingga perlu dilakukannya pemahaman mengenai efek samping obat yang bertujuan untuk meminimalkan gejala kronis yang mengganggu aktifitas normal dan terjaminnya kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui kajian Farmakovigilans pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Jalan RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini menggunakan metode desain penelitian observasional analisis deskriptif, bersifat cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 58 responden yang diambil dengan pengambilan sampel secara purposive sampling dengan menggunakan algoritma Naranjo. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil skoring ADRs menggunakan Algoritma Naranjo yang paling banyak mengalami ADRs yaitu pada kategori Doubtful sebanyak 29 responden (50%). Penggunaan obat antihipertensi menimbulkan berbagai macam kejadian ADR berupa pusing, kelelahan dan kesulitan tidur. Kejadian ADR dengan skala ukur algoritma narajo terkait penggunaan obat antihipertensi masuk dalam kategori doubtful (ragu-ragu).


Keywords


Hipertensi, Farmakovigilans, Reaksi_obat_yang_merugikan

Full Text:

PDF

References


Alawiyah, A., Mutakin. 2017. Analisis Amlodipin dalam Plasma Darah dan Sediaan Farmasi. Farmaka, 15(3): 123–133.

Amartiwi, H. A., & Mutmainah, N. (2012). Evaluasi Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Jalan RSUD “X.” Retrieved from http://scholar.google.co.id

Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). (2020, 20 Februari). Badan POM Dukung Jamu Jadi Pilihan Utama untuk Kesehatan Bangsa.

Baharuddin. Kabo, Peter. Suwandi, Danny. (2013). Perbandingan Efektivitas Dan Efek Samping Obat Anti Hipertensi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi. Jurnal Univertsitas Hasanuddin.

Bisnu et al. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Derajat Hipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Ranomuut Kota Manado. E-Journal Keperawatan (Ekp), 5 no 1, 1–9.

Dian Oktianti, Nurul Fitria Dewi, Meiji Pujiawati. 2017. Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Rsi Sultan Agung Semarang 2016. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi Volume 7 Nomor 4 – Desember 2017 197 p-ISSN: 2088-8139 eISSN: 2443-294. Hal. 197-203

Farrah Afifah dkk. 2019. Evaluasi Penggunaan Obat Antihiperensi Pada Pasien Rawat Jalan GGK dengan Hemodialisa di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Tahun 2017. Pharmacy Departement of Unida Gontor, Ngawi.

Karim, N. A. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Derajat Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tagulandang Kabupaten Sitaro. Jurnal Keperawatan, 6(1), 1–6

Kharisyanti, F. (2018). Status Ekonomi dan Kejadian Hipertensi. October 2017. https://doi.org/10.30597/mkmi.v 13i3.2643

Marhenta YB, Satibi, Wiedyaningsih C. Pengaruh tingkat kepuasan pelayanan bpjs dan karakteristik pasien terhadap kepuasan pasien di fasilitas kesehatan tingkat pertama. JMPV . 2018; 8(1):18-21.

Maulidina, F. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Luhur Bekasi Tahun 2018. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 149–155. https://doi.org/10.22236/arkesmas.v4i1.3141.

Ramdani, T., Rilla, V., & Yuningsih, W. (2017). HUbungan Tingkat Stres Dengan Kejadian Hipertensi Pada Penderita Hipertensi. Volume 4 | Nomor 1 | Juni 2017. 4

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.

Riskesdas. (2018). profil kesehatan indonesia 201

Sarah, Caroline. (2018) Hubungan Pengetahuan Tentang Hipertensi dengan Perilaku Pencegahan Kekambuhan Hipertensi pada Lansia. Skripsi

Tjay T.H. and Rahardja K., 2015, Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan dan Efek - Efek Sampingnya, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, pp. 523–531.

Yosmar, R., Putri Inanta, N., Yelly, D., & Sari, O. (2018). Studi Prospektif Adverse Drug Reactions (ADRS) Obat Hipoglikemik Oral Terhadap Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Suatu Rumah Sakit, Padang (A Prospective Study On Adverse Drug Reactions (Adrs) Of Oral Hypoglycemic Agents Among Type 2 Diabetes Patients in. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 5(3), 169–175. http://jsfk.ffarmasi.unand.ac.id

Food and Drug Administration. Preventable Adverse Drug Reactions: A Focus on Drug Interactions. 2014. Website: http://www.fda.gov/drugs/developmentapprovalprocess/developmentresources/druginteractionslabeling/ ucm110632.htm




DOI: https://doi.org/10.31764/lf.v5i1.19631

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


EDITORIAL OFFICE: