Hubungan Pelayanan Kefarmasian Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Air Naningan Kabupaten Tanggamus Tahun 2023

Yulianti Yulianti, Mida Pratiwi, Edy Syamsuri, Diah Kartika Putri

Abstract


Kepuasan pasien dapat dikatakan sebagai tolak ukur untuk menentukan kualitas pelayanan yang diberikan oleh  instalasi farmasi di puskesmas. Kepuasan pasien yang dihasilkan baik, berarti pelayanan yang diberikan instalasi farmasi puskesmas tersebut juga sangat baik, begitupun sebaliknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pelayanan kefarmasian terhadap kepuasan pasien rawat jalan di puskesmas Air Naningan Kabupaten Tanggamus. Jenis Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional dilakukan dengan menggunakan kuisioner dengan teknik accident sampling sampel sebanyak 92 responden. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pelayanan kefarmasian baik sebanyak 73,9% (dalam kategori baik), dan distribusi frekuensi kepuasan pasien sebanyak 79,3% (dalam kategori puas). Hasil uji hipotesis didapat bahwa p-value 0,000 yang berarti terdapat hubungan pelayanan kefarmasian terhadap kepuasan pasien rawat jalan di puskesmas Air Naningan kabupaten Tanggamus dengan Odds Ratio 12,212 (3,826-38,978) yang berarti responden yang mendapat pelayanan kefarmasian yang tidak baik beresiko 12,212 kali mengalami ketidak puasan dibandingkan dengan yang mendapatkan pelayanan kefarmasian baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan  terdapat hubungan  pelayanan kefarmasian terhadap kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Air Naningan Kabupaten Tanggamus Tahun 2023.

 

Kata kunci       : Kepuasan Pasien, Pelayanan Kefarmasian, Puskesmas

Referensi         : 18 (2014-2022)

 


Full Text:

PDF

References


Abdhul, Y. (2022). Kualitas Pelayanan: Indikator, Pengaruh dan Contoh [Lengkap]. DeepublishStore.com. https://deepublishstore.com/blog/kualitas-pelayanan/

Adhikari, M., Paudel, N. R., Mishra, S. R., Shrestha, A., & Upadhyaya, D. P.

(2021). Patient satisfaction and its socio- demographic correlates in a

tertiary public hospital in Nepal : a cross-sectional study. 3, 1–10.

Ade, et. al. (2015). Hubungan Karakteristik Individu Terhadap Penilaian Kualitas Produk Apotek Rawat Jalan. Jurnal Administrasi Kesehatan Sekolah, 3, 3.

Ayu, Komang. Sri, N. et al. (2020). Persepsi Pasien Terhadap Kualitas Pelayanan Rawat Jalan Puskesmas Kabupaten Buleleng. JIMPKS, 4(1), 1–18.

Dwi, S. (2016). Promosi Kesehatan. Pusdik SDM Kesehatan.

Eka, A., Suarjana., Wijaja., G (2014) hubungan pelayanan kefarmasian dengan kepuasan pasien menggunakan jasa Apotek di kota Denpasar.journal public health and preventive mediv=cine Archive

Hasyim, Rahmadi Muh. (2019) Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien rawat jalan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas Kassi-Kassi kecamatan Rappocini Makassar. Skripsi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Karunia, M., Azizah, N., Rahayu, O., Sovia, P., & Prio A.,A (2022). Mutu dan kepuasan terhadap pasien. Journal Complementary of Health, 2(1), 63–66.

Kurniawan, D. W. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan dan Keperawatan ; Buku Lovrinz Publishing. LovRinz Publishing. https://books.google.co.id/books?id=CQAoEAAAQBAJ

Lenna, M., Ratnaningsih, E., Setyaningsih, D., Almira, N.,G. manfaat pengukuran pasien. https://books.google.co.id/books?id=VsvAAAAQBAJ&pg

Muninjaya, (2014) manajemen mutu pelayanan kesehatan, jakarta: EGC

Mu'ah (2014) kualitas layanan rumah sakit terhadap emosi dan kepuasan pasien :Zifatamapublisher.https://books.google.co.id/books?id=twcUEAAAQBAJ&pg

Nanda. (2021). Kualitas Pelayanan Adalah: Tujuan, Fungsi dan Cara Mengukur. Komerce.id. https://komerce.id/blog/kualitas-pelayanan-adalah/

Notoatmodjo, S. (2018). Ilmu kesehatan masyarakat: prinsip-prinsip dasar. Rineka Cipta. https://books.google.co.id/books?id=AJpunQEACAAJ

Notoatmodjo, S. (2018). Metodelogi Penelitian Kesehatan, Cetakan Ketiga.

Permenkes. (2014). Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Permenkes. (2016). Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 72.

permenkes. (2019). peraturan tentang puskesmas No.43 tahun 2019:jakarta

Prihartini, N., Yuniar, Y., & Susyanty, A. L. (2020). Kepuasan Pasien Rawat Jalan terhadap Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit dan Puskesmas di 11 Provinsi di Indonesia Outpatient Satisfaction with Pharmaceutical Sevices at Hospital and Primary Health Care in 11 Provinces in Indonesia Peraturan Pemerintah N. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 10(1), 42–49.

Sarah. (2017). Pelaksanaan Fungsi Puskesmas ( Pusat Kesehatan Masyarakat) Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan. eJournal Ilmu Pemerintah, 5(1), 305–314.

Sarah, et. al. (2017). Karakteristik Responden Dalam Penggunaan Jaminan Kesehatan pada Era BPJS di Puskesmas Cisoka Kabupaten Tanggerang Januari-Agustus 2015. Jurnal Medicoeticolegal Dan Managemen Rumah Sakit, 1, 61–65.

Sari, U., & Indonesia, M. (2021). Hubungan pelayanan kefarmasian dengan tingkat kepuasan pasien di rumah sakit ibu dan anak provinsi aceh. Jurnal TEKESNOS, 3(1).

Sugiono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Prenada Media. https://books.google.co.id/books?id=uTbMDwAAQBAJ

Supartiningsih, H. (2021). Hubungan pelayanan kefarmasian dengan tingkat kepuasan pasien di rumah sakit ibu dan anak provinsi aceh. Jurnal TEKESNOS, 3(1).

Zuzana, et. al . (2022). Hubungan Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Instalasi Farmasi RS Helsa Jatirahayu Bekasi. Jurnal Kefarmasian, 9, 44–52.




DOI: https://doi.org/10.31764/lf.v5i2.21340

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


EDITORIAL OFFICE: