Pengaruh Lingkungan dan Keluarga Terhadap Kenakalan Remaja di Kelurahan Kekalek Kota Mataram

Dimas Herlambang, Ibrahim Ibrahim

Abstract


Abstract: This study aims to analyze the influence of social environment and family conditions on juvenile delinquency in Kekalek Subdistrict, Mataram City. Using a qualitative approach through Library Research and the Integrative Literature Review method, this research reviewed scholarly articles from databases including Google Scholar, Scispace, DOAJ, and Scopus, covering the years 2015–2025. The findings indicate that an unfavorable social environment—characterized by negative peer influence, overcrowded and poorly managed neighborhoods, and weak community institutions—significantly contributes to deviant behavior among adolescents. In parallel, permissive or neglectful parenting styles and a lack of family harmony exacerbate delinquent tendencies. The interplay between environmental and familial weaknesses increases the risk of juvenile misbehavior. This study highlights the need for a collaborative approach involving families, schools, and community organizations to prevent delinquency in a locally grounded and culturally sensitive manner. The novelty of this study lies in its focus on the specific sociocultural and economic context of Kekalek, which has been largely overlooked in previous research. Practical implications suggest that effective interventions must integrate local values and community dynamics to build a supportive developmental environment for youth.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan sosial dan kondisi keluarga terhadap kenakalan remaja di Kelurahan Kekalek, Kota Mataram. Menggunakan pendekatan kualitatif berbasis Library Research dengan metode Integrative Literature Review, studi ini mereview berbagai artikel ilmiah dari database Google Scholar, Scispace, DOAJ, dan Scopus dalam rentang 2015–2025. Hasil kajian menunjukkan bahwa lingkungan sosial yang kurang kondusif, seperti pengaruh negatif teman sebaya, kondisi permukiman yang padat dan tidak tertata, serta lemahnya institusi sosial, berkontribusi signifikan terhadap perilaku menyimpang remaja. Sementara itu, pola asuh permisif atau kurang pengawasan, serta keluarga yang tidak harmonis, turut memperkuat kecenderungan kenakalan. Interaksi negatif antara kedua faktor ini memperbesar risiko penyimpangan perilaku remaja. Temuan juga menunjukkan perlunya sinergi antara keluarga, sekolah, dan komunitas dalam mencegah kenakalan secara kontekstual. Kelemahan literatur sebelumnya dalam mengangkat konteks lokal seperti Kekalek menjadi gap yang dijembatani dalam studi ini. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya intervensi berbasis komunitas yang mempertimbangkan struktur sosial, nilai budaya, dan ekonomi lokal.


Keywords


Juvenile Delinquency, Social Environment, Parenting Style, Family Harmony, Community-Based Intervention, Urban Youth, Mataram City

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Albarra, A. (2024). Pengasuhan Melekat Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Anak. Institut PTIQ Jakarta.

Farista, Z. (2021). Peran Orang Tua Sebagai Agen Sosialisasi Dalam Membentuk Kepribadiaan Anak. Paradigma, 10(1).

Fiftiyansyah, M. D., & Ali, M. (2024). Strategi Wakil Kepala Kesiswaan dalam Menangani Kenakalan Remaja di Era Digital: The Deputy Head of Student Affairs’ Strategy in Handling Juvenile Delinquency in the Digital Age. Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 7(2), 256–269.

Ghoni, A. (2023). Rekonstruksi Regulasi Perlindungan Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Pasca Diversi Berbasis Nilai Keadilan. Universitas Islam Sultan Agung.

Ibrahim. (2022). Jurnal Humanitas. Jurnal Humanitas: KatalisatorPerubahan Dan Inovator Pendidikan, 9(1), 16–27. https://core.ac.uk/download/pdf/553221711.pdf

Natasya, P. M. (2023). Hubungan Antara Keharmonisan Keluarga Dan Kecerdasan Spiritual Dengan Kenakalan Remaja. Uin Raden Intan Lampung.

Pally, A. S., & Dollu, D. Y. (2023). Model Antisipasi Kenakalan Remaja Di Kota Kupang. BULLET: Jurnal Multidisiplin Ilmu, 2(2), 524–529.

Putri, C. B., Aulia, F., Nabila, L. P., Pradipta, M. A., Zahra, M. A., & Supriyadi, T. (2025). Faktor-Faktor Penyebab Kenakalan Remaja Dan Dampaknya Terhadap Perkembangan Sosial. Liberosis: Jurnal Psikologi Dan Bimbingan Konseling, 13(3), 91–100.

Rahma, S. A., Ikhsan, A. P. P., & Yemima, D. (2024). Dampak pengabaian orang tua terhadap regulasi emosi anak. Jurnal Psikologi, 1(4), 18.

Zahwa, F. K., & Hanif, M. (2024). Peran Lingkungan Sosial Dalam Pembentukan Moralitas Remaja: Perspektif Psikologi Perkembangan Melalui Pendekatan Kualitatif. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Psikologi (JIPP), 2(3), 103–109.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Prosiding Seminar Nasional Paedagoria telah terindek: