Pengaruh Pembelajaran Berbasis Cerita Terhadap Kemampuan Literasi Siswa Sekolah Dasar

Abstract

Abstract: Literacy skills serve as a fundamental pillar in the learning process at the elementary school level and represent a critical indicator of students' basic competency achievements. In recent years, story-based learning has gained increasing attention as an innovative strategy believed to significantly enhance students’ overall literacy skills. Story-based learning not only involves the comprehension of narrative texts but also integrates visual elements, emotional engagement, and cultural contexts relevant to students' everyday lives, making the learning process more meaningful and engaging. In response to the growing interest in this approach, a systematic review of recent studies is essential to evaluate the effectiveness and development of story-based learning practices in improving literacy among elementary school students. This study aims to examine the impact of story-based learning on students' literacy skills through a Systematic Literature Review (SLR) approach. Literature was analyzed from indexed databases such as Google Scholar, ERIC, ScienceDirect, and DOAJ, focusing on publications from 2019 to 2024. The search process employed a combination of keywords such as “story-based learning,” “storytelling,” “literacy skills,” “reading comprehension,” and “elementary school,” using Boolean operators (AND, OR). The review findings indicate that story-based learning consistently has a positive impact on enhancing students’ literacy abilities, particularly in reading comprehension, narrative writing, vocabulary acquisition, as well as critical and reflective thinking skills. Storytelling techniques delivered orally, visually, or digitally contribute to stronger cognitive and emotional engagement, thereby improving learning motivation and literacy comprehension. Furthermore, the analyzed studies emphasize the importance of utilizing diverse media and the teacher’s role in designing contextual and meaningful instructional narratives. These findings recommend story-based learning as a relevant and effective strategy to improve literacy quality at the elementary school level.

Abstrak: Kemampuan literasi merupakan fondasi utama dalam proses pembelajaran di tingkat sekolah dasar dan menjadi indikator penting dalam pencapaian kompetensi dasar siswa. Dalam beberapa tahun terakhir, pendekatan pembelajaran berbasis cerita (story-based learning) semakin mendapatkan perhatian sebagai strategi inovatif yang diyakini mampu meningkatkan kemampuan literasi siswa secara menyeluruh. Pembelajaran berbasis cerita tidak hanya melibatkan pemahaman teks naratif, tetapi juga mengintegrasikan unsur visual, emosi, dan konteks budaya yang dekat dengan kehidupan siswa, sehingga menjadikan proses belajar lebih bermakna dan menarik. Seiring dengan meningkatnya minat terhadap pendekatan ini, penting dilakukan penelaahan secara sistematis terhadap berbagai studi terbaru guna mengevaluasi efektivitas serta perkembangan praktik pembelajaran berbasis cerita dalam meningkatkan literasi siswa sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pembelajaran berbasis cerita terhadap kemampuan literasi siswa sekolah dasar melalui pendekatan Systematic Literature Review (SLR). Literatur dianalisis dari database terindeks seperti Google Scholar, ERIC, ScienceDirect, dan DOAJ, dengan kriteria publikasi pada rentang tahun 2019 hingga 2024. Proses pencarian dilakukan menggunakan kombinasi kata kunci “story-based learning”, “storytelling”, “literacy skills”, “reading comprehension”, dan “elementary school” dengan operator Boolean (AND, OR). Hasil telaah menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis cerita secara konsisten memberikan dampak positif terhadap peningkatan kemampuan literasi siswa, khususnya dalam aspek pemahaman bacaan, ekspresi tulisan, penguasaan kosakata, serta keterampilan berpikir kritis dan reflektif. Teknik mendongeng yang diterapkan secara lisan, visual, maupun digital turut memperkuat keterlibatan kognitif dan emosional siswa, sehingga meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman literasi. Selain itu, studi-studi yang dianalisis menekankan pentingnya penggunaan media yang bervariasi dan peran guru dalam menyusun narasi pembelajaran yang kontekstual dan bermakna. Temuan ini merekomendasikan pembelajaran berbasis cerita sebagai strategi yang relevan dan efektif dalam meningkatkan kualitas literasi di tingkat sekolah dasar.