The Behavior of Mataram City Residents in Facing Covid-19
Abstract
Abstract: At the beginning of 2020, humanity around the world was shaken by the Covid-19 pandemic which caused panic everywhere. The government has appealed to the public to tackle this outbreak so that it runs effectively and efficiently. But in reality, there are still many Indonesians who do not listen to this call. Therefore, this study aims to analyze why some people lead to such behaviors and how to overcome them. The research method used in this study is a literature study with a descriptive analysis approach. The results showed that the behavior and attitudes in the policy were related to the background of political behavior, trust in the government's ability to handle Covid-19, employment status, income, education, religion, and gender. The people of Mataram City will not be effective because the number of residents who have to work outside the home is very large. On the contrary, subsidizing citizens from working during the pandemic but it is not clear when it will end, is certainly not a realistic policy. For this reason, the policy of changing the people of Mataram City by allowing residents to work again as before the Covid-19 period and accompanied by strict health protocols is a more realistic solution. Socialization of the urgency of health protocols must be carried out through various community groups and through influential figures because they tend to be heard more.
Abstrak: Di awal tahun 2020, umat manusia di seluruh dunia diguncang oleh pandemi Covid-19 yang menyebabkan kepanikan di mana-mana. Pemerintah telah menghimbau kepada masyarakat untuk mengatasi wabah ini agar berjalan efektif dan efisien. Namun kenyataannya masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak mendengarkan seruan ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengapa sebagian orang mengarah pada perilaku tersebut dan bagaimana cara mengatasinya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan pendekatan deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukan perilaku dan sikap pada kebijakan tersebut berhubungan dengan latar belakang perilaku politik, kepercayaan pada kemampuan pemerintah menangani Covid-19, status pekerjaan, pendapatan, pendidikan, agama, dan gender. Masyarakat Kota Mataram tidak akan efektif karena jumlah warga yang harus bekerja di luar rumah sangat banyak. Sebaliknya, memberikan subsidi pada warga agar tidak bekerja selama pandemi tetapi tidak jelas kapan akan berakhir, tentu bukan kebijakan yang realistis. Untuk itu, kebijakan mengubah Masyarakat Kota Mataram dengan kembali membolehkan warga bekerja seperti sebelum masa Covid-19 dan disertai protokol kesehatan yang ketat adalah solusi yang lebih realistis. Sosialisasi mendesaknya protokol kesehatan harus dilakukan lewat berbagai kelompok masyarakat dan lewat tokoh-tokoh berpengaruh karena mereka cenderung lebih didengar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Albayani, M. I., & Istiana, D. (n.d.). UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN DAN PENYEBARAN VIRUS CORONA (COVID-19) DI LINGKUNGAN SURADADI TIMUR KARANG BARU KOTA MATARAM.
Dewi, D. C., Utami, V. Y., & Yusuf, S. Y. M. (2021). Re-modeling Sistem Pelayanan Publik Sebagai Bentuk Tanggap Kebijakan Dalam Mendukung Tatanan Normal Baru (Studi pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mataram). Jurnal Ranah Publik Indonesia Kontemporer (Rapik), 1(1), 1–12.
Dirkareshza, R., Azura, D. M., & Pradana, R. (2021). Kebijakan Pemerintah di Masa Pandemi Covid-19: Antara Negara Sejahtera dan Negara Sehat. Jurnal Mercatoria, 14(1), 46–55.
Gani, A. A., & Saddam, S. (2020). Pembelajaran Interaktif Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Mobile Learning di Era Industri 4.0. CIVICUS: Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 8(1), 36–42.
Hermawan, I. (2019). Teknik menulis karya ilmiah berbasis aplikasi dan metodologi. Hidayatul Quran.
Khathir, R., & Gani, T. A. (2021). Oase Pandemi COVID-19 Based On True Stories Jilid 1. Syiah Kuala University Press.
Kuipers, N., Mujani, S., & Pepinsky, T. (2021). Encouraging Indonesians to Pray from home during the COVID-19 pandemic. Journal of Experimental Political Science, 8(3), 211–222.
Kurniati, N., Rifaid, R., Jumaah, S. H., AS, M. S., & Masyhudi, L. (2021). Edukasi Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) Pada Masa Tatanan Baru (New Normal) Di Ruang Terbuka Hijau Pagutan Kota Mataram. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 13–20.
Maulana, A., & Rizky, A. (2021). Implementasi Alat Otomatis Hand Sanitizer Dan Ukur Suhu Tubuh Mandiri Berbasis Internet Of Things. Jurnal Infortech, 3(1), 79–84.
Mujani, S. (2020). Asesmen Publik Atas Kinerja Pemerintah Indonesia Menangani Wabah Covid-19: Sebuah Penjelasan Ekonomi Politik. Jurnal Penelitian Politik, 17(2), 159–178.
Mujiburrahman, M., Riyadi, M. E., & Ningsih, M. U. (2020). Hubungan pengetahuan dengan perilaku pencegahan COVID-19 di masyarakat. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 2(2), 130–140.
Negara, H. R. P., Kusuma, J. W., Apriansyah, D., & Tamur, M. (2021). Computing the auto regressive distributed lag (ARDL) method in forecasting COVID-19 data: A case study of NTB Province until the end of 2020. Journal of Physics: Conference Series, 1882(1), 12037.
Nomor, P. P. R. I. (2019). Tahun 2020. Pemulihan Aktivitas Perdagangan Yang Dilakukan Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease.
Nurliana, N. (2021). FORMULASI DAKWAH PADA ERA NEW NORMAL DI WILAYAH TENGAH, ACEH. An Nadwah, 27(1), 14–26.
Purwanto, E. A., Kumorotomo, W., Widaningrum, A., Mas’ udi, W., & Astrina, A. R. (2020). Problematika Kebijakan Krisis COVID-19 di Indonesia. Policy Brief.
Purwata, I., Zulkarnaen, M. F., & Bagye, W. (2022). Hand Sanitizer Otomatis Berbasis Internet of Things. Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering, 4(1), 22–26.
Putri, R. N. (2020). Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(2), 705–709.
Putri, V. D. (2020). Layanan bimbingan dan konseling daring selama masa pandemi COVID-19. Coution: Journal of Counseling and Education, 1(2), 7–16.
Rasidi, M. A., Hikmatullah, N., & Sobry, M. (2021). Hambatan guru dalam pembelajaran daring: Studi kasus di kelas V MIN 2 Kota Mataram. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(2), 159–174.
Saddam, S., Isnaini, I., Mandala, H., & Haifaturrahmah, H. (2021). The role of educational media in preventing hoax news of COVID-19 pandemic among students Mataram city. Paedagoria: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Kependidikan, 12(2), 159–172.
Saleh, M. (2020). Merdeka belajar di tengah pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Hardiknas, 1, 51–56.
Samudera, W. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Dalam Bidang Pendidikan Di Kota Mataram. Indonesian Journal of Teacher Education, 1(3), 154–158.
Statistik, B. P. (2020). Indeks pembangunan manusia. Retrieved Februari, 18.
Sulasmi, E., Sibuea, M. B., Eriska, P., & AirLangga, E. (2020). COVID 19 & KAMPUS MERDEKA Di Era New Normal. Kumpulan Buku Dosen.
Tapisa, E. F. (2020). Posisi Hukum Internasional di Tengah Era New Normal: Kepentingan Nasional atau Kepatuhan Internasional. PROHUTEK, 1(1).
Wicaksono, A. (2020). New normal pariwisata yogyakarta. Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah, 14(3), 139–150.
Zahara, C. R., Mustaqin, H., & Amelia, K. (2020). Minda Mahasiswa Indonesia: Cara Publik Berdamai Dengan COVID-19. Syiah Kuala University Press.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Seminar Nasional Paedagoria telah terindek: