LABUHAN DELI SEBAGAI PUSAT PEMERINTAHAN KESULTANAN DELI ABAD XVIII
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai kegiatan di Labuhan Deli sebagai pusat pemerintahan Kesultanan Deli dan apa penyebab terjadi perpindahan pusat pemerintahan yang dilakukan Kesultanan Deli. Teknik pengumpulan data penelitian ini melalui study pustaka, wawancara dan observasi. Dari hasil penelitian proses perpindahan pusat pemerintahan diawali dengan mempersiapkan kawasan baru, secara kewilayahan Labuhan Deli mampu memberikan kontribusi dalam menjalankan pemerintahan baik itu sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang ada. Tuanku Panglima Pasutan yang berinisiatif memindahkan pusat pemerintahan pada tahun 1728, penyebab utama perpindahan pusat pemerintahan Kesultanan Deli adalah faktor ekonomi dan faktor politik, hal tersebut dikarenakan pada saat itu keramaian Selat Malaka mampu memberikan keuntungan jika pusat pemerintahan lebih dekat dengan pesisir pantai dan berperan sebagai pintu gerbang tol transportasi yang melalui jalur sungai Deli sedangkan faktor politiknya untuk mempermudah mengawasi kasawan taklukan Deli, pembangunan sarana pusat pemerintahan, seperti Istana, Masjid, dan Dermaga.
This study aims to find out various activities in Labuhan Deli as the central government of Deli Sultanate and what causes the transfer of government center conducted Deli Sultanate. Technique of collecting data of this research through literature study, interview and observation. From the results of the research process of moving the center of government begins by preparing new areas, in the territory Labuhan Deli able to contribute in running the government be it natural resources and human resources available. Tuanku Panglima Pasutan who took the initiative to move the central government in 1728, the main cause of the transfer of the central government of Deli Sultanate is the factor of economic and political factors, it is because at that time the crowds of the Strait of Malacca can provide benefits if the center of government closer to the coast and acts as a door gate of transportation toll through Deli river while the political factor to facilitate overseeing Deli delinquent kasangan, development of central government facilities, such as the Palace, Mosque, and Dock.
Keywords
DOI: https://doi.org/10.31764/historis.v2i2.187
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ALAMAT REDAKSI:
Program Studi Pendidikan Sejarah
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Muhammadiyah Mataram