Peran Pemerintah terhadap Pelestarian Tempat Wisata Taman Waruga di Minahasa
Abstract
Abstrak: Penelitian ini membahas peran pemerintah dalam upaya pelestarian tempat wisata Taman Waruga di Minahasa. Taman Waruga merupakan salah satu situs budaya dan sejarah penting yang mencerminkan tradisi dan identitas masyarakat Minahasa. Pelestarian tempat wisata ini tidak hanya penting untuk menjaga warisan budaya, tetapi juga sebagai upaya mendukung perkembangan pariwisata lokal. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini menganalisis kebijakan, strategi, dan tindakan pemerintah dalam melestarikan Taman Waruga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah berperan aktif dalam melaksanakan program konservasi, promosi pariwisata berkelanjutan, serta edukasi masyarakat lokal mengenai pentingnya menjaga situs tersebut. Namun, beberapa tantangan seperti keterbatasan anggaran dan partisipasi masyarakat yang rendah masih perlu diatasi untuk mencapai pelestarian yang optimal.
Abstract: This study discusses the role of the government in efforts to preserve the Waruga Park tourist attraction in Minahasa. Waruga Park is one of the important cultural and historical sites that reflects the traditions and identity of the Minahasa people. The preservation of this tourist attraction is not only important to maintain cultural heritage, but also as an effort to support the development of local tourism. Through a qualitative descriptive approach, this study analyzes government policies, strategies, and actions in preserving Waruga Park. The results of the study show that the government plays an active role in implementing conservation programs, promoting sustainable tourism, and educating local communities about the importance of maintaining the site. However, several challenges such as budget constraints and low community participation still need to be overcome to achieve optimal conservation.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Khairiah, J. 2009. Pengaruh Perkembangan Pariwisata terhadap Kebudayaan dan Bahasa. Tugas Akhir. Program Diploma dan Sastra Budaya. Fakultas Sastra. Universitas Sumatera Utara.
Nababan, P. W. J. 1993. Sosiolinguistik: Suatu Pengantar (Cetakan ke-4). Jakarta: Balai Pustaka.
Nurkin, B. 2000. Pemanfaatan Sumber daya Arkeologi dan Lingkungannya. WALENNAE: Jurnal Arkeologi Sulawesi Selatan Dan Tenggara, 3(2), 99–102.
Pangkey, F. 2004. Relief pada Waruga di Minahasa dalam Perspektif Etnografis dan Estetis. Universitas Gadjah Mada
Anom, I Putu. 2010. Pembangunan Kepariwisataan Berkelanjutan. Dalam Ciawi (ed).
Damanik, J. dan Weber, H. F. 2006. Perencanaan Ekowisata. Yogyakarta: UGM kerjasama dengan Andi.
Mill, Robert Christine. 2000. Tourism the International Bussines. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Spillane, James J. 2003. Pariwisata dan Wisata Budaya. Jakarta: CV. Rajawali.
Yoety, Oka A. 2006. Pengantar Ilmu Pariwisata Edisi Revisi. Bandung: Angkasa.
Ardika, I Wayan. 2015. Warisan Budaya Perspektif Masa Kini. Denpasar: Udayana University Press.
Ridwan, M. 2012. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Medan: PT. Sofmedia
Supriatna, E. (2020). Wabah Corona Virus Disease (Covid 19) Dalam Pandangan Islam. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(6). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i6.15247
Mulyeni, S. 2014. Pengaruh Pariwisata terhadap Kebudayaan.https://ucieleksa.blogspot.com/2014/05/pengaruh-pariwisata-terhadap-kebudayaan.html
DOI: https://doi.org/10.31764/historis.v9i2.27864
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ALAMAT REDAKSI:
Program Studi Pendidikan Sejarah
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Muhammadiyah Mataram