Candi Prambanan Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno
Abstract
Abstrak; Tujuan dari adanya penelitian ini untuk melakukan analisa terhadap candi Prambanan yang bercorak Hindu dari Kerajaan Mataram Kuno dan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia. Dalam penelitian ini digunakan ialah metode penelitian studi kepustakaan dengan mengumpulkan sumber bacaan melalui jurnal yang kemudian dilakukan kritik sumber. Hasil penelitian ialah candi Prambanan merupakan candi yang dibangun oleh Rakai Pikatan di masa wangsa Sanjaya pada abad 9M, candi Prambanan memilki tiga candi utama yakni candi Siwa, candi Brahma, dan candi Wisnu yang dipersembahkan untuk Trimurti, pada komplek candi Prambanan terdapat 240 buah candi serta pada candi Prambanan memilki relief Kalpataru, relief Ramayana dan relief Kresnayana.
Abstract: The aim of this research is to analyze the history of the Prambanan temple as a relic of the ancient Mataram kingdom with a Hindu style and is the largest Hindu temple in Indonesia. The research method used in this research is the library study research method by collecting reading sources through journals and then criticizing the sources. The result of the discussion is that the Prambanan temple is a temple built by Rakai Pikatan during the Sanjaya dynasty in the 9th century AD. The Prambanan temple has three main temples, namely the Shiva temple, the Brahma temple and the Vishnu temple which is dedicated to the Trimurti. In the Prambanan temple complex there are 240 temples and in Prambanan temple has Kalpataru reliefs, Ramayana reliefs and Kresnayana reliefs.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Arifin, F. (2015). Representasi Simbol Candi Hindu Dalam Kehidupan Manusia: Kajian Linguistik Antropologis. Jurnal Penelitian Humaniora, 16(2), 12–20.
Asiva Noor Rachmayani. (2022). MEDANG Sejarah dan budaya Mataram Kuno. Katalok Pameran, Persembahan Dari Museum Pleret Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Daerah Istimewa Yogyakarta, 6.
Dan, K., Candi, K., Dulu, P., & Kini, D. A. N. (2024). Keagungan dan kearifan candi prambanan: dulu dan kini.
Dawis, A. M., Meylani, Y., Heryana, N., Alfathoni, M. A. M., Sriwahyuni, E., Ristiyana, R., Januarsi, Y., Wiratmo, P. A., Dasman, S., Mulyani, S., Agit, A., Shoffa, S., & Baali, Y. (2023). Pengantar Metodologi Penelitian.
IBRAHIM, M. (1996). Kompleks Candi Prambanan dari Masa ke Masa. Direktorat Perlindungan Dan Pembinaan Peninggalan Sejarah Dan Purbakala, 1(69), 5–24.
Ii, B. A. B., Prambanan, C., & Destinasi, S. (1991). Bab II-Candi Prambanan Sebagai Destinasi. 26–49.
Iskandar, A. D., & Supandi, F. P. (2023). Bahasa Rupa Relief Cerita Kresnayana Candi Prambanan. Jurnal Bahasa Rupa, 7(1), 29–42. https://doi.org/10.31598/bahasarupa.v7i1.1424
Istanto, R. (2017). Bahasa Rupa Relief Kalpataru pada Candi Prambanan. 1–163.
Kumala Sari, N., Murtiyoso Jurusan Seni Rupa, O., Bahasa dan Seni, F., & Negeri Semarang, U. (2024). Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Makhluk Mitologi Kinara-Kinari Di Relief Candi Prambanan Sebagai Inspirasi Dalam Berkarya Seni Hias Kaca. Eduarts, 13(1), 37–46.
Mauliddiyah, N. L. (2021). Candi Prambanan Masa Kini. 26(2), 6.
Nur Janah, K., Budi Hartanti, N., Walaretina, R., Arsitektur, J., & Teknik Sipil dan Perencanaan, F. (2023). Analisis Gubahan Massa Pada Bangunan Hotel dan Convention berdasarkan Karakteristik Kontekstual Candi Prambanan. Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan, Vol. 01, N(02), 224–230.
Prasetya, H. B., & Christianta, W. N. (2016). Rama Sebagai Penjaga Kehidupan Dalam Relief. Kawistara, 6(3), 300–308. https://doi.org/10.22146/kawistara.22991
Restiyadi, A. (2020). The Reliefs of Ramayana and Kṛṣṇa Story at Lara Jonggrang Temple and Reign Shift of The Ancient Mataram in 9th Century AD. Berkala Arkeologi, 40(1), 45–62. https://doi.org/10.30883/jba.v40i1.478
Rosalinda, H., Amzy, N., & Limbong, E. G. (2024). Perbandingan Visualisasi Motif Kalpataru pada Berbagai Candi Peninggalan Mataram Kuno Abad 8-10 Masehi. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 9(1), 60–75. https://doi.org/10.14710/jscl.v9i1.58044
Setyawan, H. (2022). Identifikasi Dan Pemanfaatan Tanaman Masa Jawa Kuna: Studi Kasus Relief Ramayana Dan Kresnayana Candi Prambanan. Naditira Widya, 16(1), 1–22. https://doi.org/10.24832/nw.v16i1.498
Setyawan, H., Ardiyansyah, P., Indra Permana, D., Aristina, M., & Setiyawan, I. (2020). Interpretasi Relief Gandawyuha Di Candi Borobudur. Jurnal Konservasi Cagar Budaya, 14(2), 16–41. https://doi.org/10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v14i2.243
Tuyu, M. A., Rahadhian, P., & Herwindo, S. T. (2021). Relation of Typomorphology of Hindu and Buddist Temples in the Ancient Mataram. Riset Arsitektur (RISA), 5(2), 102–116.
Vinet, L., & Zhedanov, A. (2010). Bukti Peradaban Pada Masa Kerajaan Mataram Kuno Dari Sudut Pandang Candi Ijo Dengan Kajian Bahn Batuan Asal. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–14. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201
Wulandari, T. (2015). Konsep Tribuana/Triloka Pada Ornamen Relief Kalpataru Di Kompleks Candi Prambanan Sebagai Ide Penciptaan Karya Kriya Seni. CORAK, 4(1), 63–71. https://doi.org/10.24821/corak.v4i1.2361
DOI: https://doi.org/10.31764/historis.v9i2.27877
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ALAMAT REDAKSI:
Program Studi Pendidikan Sejarah
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Muhammadiyah Mataram