PEMBERDAYAAN KWT DESA WARU MELALUI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS PUPUK KOMPOS SAMPAH ORGANIK PASAR PARUNG BERBASIS TEKNOLOGI

Sukrianto Sukrianto, Dessy Iriani Putri, Imam Muhtadin

Abstract


ABSTRAK

Tingginya volume sampah organik dari aktivitas Pasar Parung menimbulkan dampak lingkungan dan kesehatan yang signifikan, seperti bau, pencemaran air, serta potensi penyakit dari serangga. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kapasitas anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Twenty One Desa Waru, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk organik berkualitas yang dapat digunakan sendiri maupun dipasarkan. Mitra, yaitu KWT Twenty One Desa Waru berjumlah 29 orang dengan latar pendidikan dasar hingga menengah. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi mengenai manfaat pupuk organik dan pengolahan sampah, pelatihan praktik pembuatan pupuk menggunakan limbah sayuran dan buah dari pasar, penerapan teknologi mesin pencacah dan compost bag, serta pendampingan produksi, pengemasan, dan pemasaran produk. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan, serta uji kualitas pupuk yang dihasilkan. Hasil menunjukkan peningkatan skor pengetahuan peserta 32,8% atau dari rata-rata 60,7 menjadi 80, sementara 100% pupuk yang diproduksi memenuhi standar mutu. Selain itu, mitra berhasil menghasilkan pupuk siap pakai dalam jumlah rata-rata 5 compost bag per kelompok, membuka peluang ekonomi baru melalui penjualan lokal, serta mendukung keberlanjutan pertanian ramah lingkungan. Kegiatan ini menunjukkan integrasi pemberdayaan masyarakat, pengelolaan sampah, dan pengembangan usaha pertanian berbasis teknologi secara efektif.

Kata kunci: pemberdayaan masyarakat; pupuk organik; sampah organik; compost bag; pengelolaan sampah.


ABSTRACT

The high volume of organic waste from Pasar Parung activities poses significant environmental and health impacts, including unpleasant odors, water contamination, and potential disease transmission by insects. This community service activity aimed to enhance the capacity of the Twenty One Women Farmers Group (KWT) in Waru Village, Parung District, Bogor Regency, to process organic waste into high-quality organic fertilizer for personal use and local marketing. The group. KWT of Twenty One Waru Village consists of 29 members with elementary to secondary education backgrounds. The implementation methods included socialization on the benefits of organic fertilizer and waste management, hands-on training using vegetable and fruit waste from the market, application of chopper machines and compost bags, and mentoring on production, packaging, and marketing. Evaluation was conducted through pre-tests and post-tests to measure knowledge improvement, along with quality assessment of the produced fertilizer. The results showed an increase in participants' knowledge scores by 32.8%, rising from an average of 60.7 to 80, while 100% of the produced fertilizer met quality standards. Furthermore, the participants successfully produced an average of five compost bags per group, creating new economic opportunities through local sales and supporting sustainable, environmentally friendly agriculture. This program effectively integrates community empowerment, waste management, and technologybased agricultural enterprise development.

Keywords: community empowerment; organic fertilizer; organic waste; compost bag; waste management.

Keywords


pemberdayaan masyarakat; pupuk organik; sampah organik; compost bag; pengelolaan sampah

Full Text:

PDF

References


Destiasari, A., Sumiyati, S., & Istirokhatun, T. (2024). Review Metode Kompos Aerob: Windrow, Takakura dan Composter Bag. Jurnal Ilmu Lingkungan, 22(2), 355–364. https://doi.org/10.14710/jil.22.2.355-364

Mubarak, Sari, N. P., Sinaga, J., Rina, I. A., Tanjung, R., Ashar, Y. K., Munthe, S. A., Lourrinx, E., Nasution, N. H., Simamora, J. P., Nirtha, I., Jastam, Muh. S., & Argaheni, N. B. (2021). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Yayasan Kita Menulis.

Mukhtar, A., Eko Musantono, A., & Mulyadi, A. (2024). Peningkatan Produksi Kompos dengan Mesin Pencacah Sampah Organik di Desa Badean Kecamatan Blimbingsari. Jurnal Pengabdian Masyarakat Polmanbabel, 4(02), 237–242. https://doi.org/10.33504/dulang.v4i02.399

Sukrianto, Tanjung, D. D., Haryanto, L. I., Ernyasih, Muthi, S., Rajabi, M. Y., & Ardiansyah, R. (2023, October 26). Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga untuk Pembuatan Eco-Enzyme Aromatik dan Pemanfaatannya di Desa Waru kec. Parung kab. Bogor. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat 2023. http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat




DOI: https://doi.org/10.31764/jce.v4i2.34396

Refbacks

  • There are currently no refbacks.