Pemberdayaan ekonomi ibu rumah tangga berbasis pangan lokal: keripik jantung pisang di Desa Cipadang
Abstract
Abstrak
Penguatan ekonomi rumah tangga berperan penting dalam mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Jantung pisang merupakan bahan lokal yang sering diabaikan, tetapi dapat diolah menjadi keripik jantung pisang yang tidak hanya bernilai gizi juga memiliki potensi ekonomi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dirancang untuk memperkenalkan para ibu rumah tangga pada proses pengolahan jantung pisang menjadi produk pangan yang bernilai jual, sekaligus meningkatkan keterampilan kewirausahaan mereka. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Agustus 2025, di Balai Desa Cipadang dan diikuti oleh 30 orang ibu rumah tangga. Materi disampaikan melalui ceramah interaktif dan didukung dengan booklet yang berisi panduan tentang estimasi modal usaha kecil, strategi pemasaran sederhana, serta tips dan trik untuk mengembangkan usaha kecil berskala rumah tangga. Peserta kegiatan pengabdian kepada Masyarakat mengerjakan pre test dan post test untuk menilai peningkatan pengetahuan dan minat setelah mengikuti kegiatan ini. Hasil menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada nilai peserta, dengan median meningkat dari 80 menjadi 90. Enam belas peserta mengalami peningkatan nilai, tiga belas peserta masih memiliki nilai yang tetap sama baik pada pre maupun post tes, dan hanya satu peserta yang mengalami penurunan nilai. Analisis statistik mengonfirmasi bahwa peningkatan tersebut signifikan. Program ini tidak hanya meningkatkan pemahaman peserta tentang cara menciptakan nilai tambah dari jantung pisang, tetapi juga memotivasi ibu rumah tangga untuk mempertimbangkan wirausaha skala kecil. Hal ini menunjukkan potensi sumber daya lokal dalam mendukung pemberdayaan ekonomi rumah tangga yang berkelanjutan.
Kata kunci: pemberdayaan ekonomi; ibu rumah tangga; jantung pisang; kewirausahaan.
Abstract
Strengthening household economic capacity is an important step toward improving community welfare. Banana blossoms, a locally available ingredient that is often neglected, can be transformed into banana blossom chips, providing both nutritional benefits and economic opportunities. This program was designed to introduce housewives to the processing of banana blossoms as a marketable food product while also improving entrepreneur skills. The activity took place on Saturday, August 30, 2025, at the Cipadang Village Hall and was attended by 30 housewives. Materials were delivered through an interactive lecture supported by a booklet containing guidance on small business capital estimation, simple marketing strategies, and packaging techniques. To assess the impact of the program, participants completed knowledge tests before and after the training. Results indicated a noticeable improvement in participants’ scores, with the median increasing from 80 to 90. Sixteen participants showed higher scores, thirteen remained unchanged, and only one showed a decreased result. Statistical analysis confirmed that these improvements were significant. This program not only enhanced the participants’ understanding of how to create added value from banana blossoms but also motivated them to consider small-scale entrepreneurship. It highlights the potential of local resources to support sustainable household economic empowerment and may serve as a model for similar community-based initiatives.
Keywords : economic empowerment; housewives; banana blossom; enterpreneurship.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Annisa, Y., & Yulia. (2023). Local resource-based women empowerment model through family development session (FDS). Jurnal Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat, 10(2), 192–204. https://doi.org/10.21831/jppm.v9i2.59644
Asmayati, P., Mahmudin, M., Kemalasari, A. A., & Haruna, H. (2024). Entrepreneurship education as a catalyst for women’s economic empowerment. Sipakatau, 2. https://doi.org/10.61220/sipakatau
Ridzal, A. N., Hasan, W. A., Erna, W., & Rahayu, S. (2021). Empowerment of household mothers in Majapahit village through creativity improvement for increasing income for family. Journal of Character Education Society, 4(3), 717–727. https://doi.org/10.31764/jces.v3i1
Harsono, I., Yahya, M., Quin, A. N., Alisyahbana, A., & Nurjannah, R. A. (2024). Exploration of local wisdom in creative economy literacy: The case of banana chips small business. Journal of Entrepreneurship and Economic Management, 2(1), 58–66. https://journal.diginus.id/index.php/JEEMBA/index
Haryu, H., Huroniyah, F., Zuhri, M. A. S., & Sholeh, F. (2025). Strategies of housewives in strengthening the economy through environmental utilization for family education.
Himmati, R., Hartiningtyas, L., & Isnawati, A. P. Y. (2025). Pemberdayaan ekonomi lokal melalui pengolahan hasil pertanian bagi ibu rumah tangga sekitar UIN Satu Tulungagung. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 8(2), 253–264. https://doi.org/10.36341/jpm.v8i2.5779
Purba, T., Sitorus, D. H., & Ompusunggu, H. (2025). Optimizing women’s entrepreneurship to enhance family domestic income: A case study of female entrepreneurs in Batam, Indonesia. Journal of Innovation and Entrepreneurship, 14(1). https://doi.org/10.1186/s13731-025-00489-6
Saleh, L. (2025). Green inflation: International journal of management and strategic business leadership analysis of household income of women banana chips entrepreneurs in Unaaha city. Green Inflation. https://doi.org/10.61132/greeninflation.v2i3.508
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v9i6.36125
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE:

















