PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI BANK SAMPAH PADA BUMG MITRA USAHA MANDIRI

Tuti Meutia, Riny Chandra, Irwansyah Irwansyah

Abstract


ABSTRAK

Tujuan dilaksanakannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk mengatasi permasalahan sampah di wilayah Gampong Meurandeh Dayah Kecamatan Langsa Lama khususnya sampah rumah tangga yang perlu ditanggulangi dengan pengelolaan sampah yang optimal. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat adalah pelatihan dengan dialog partisipatif yaitu mengajak masyarakat di Gampong Merandeh Dayah untuk terlibat langsung dalam pemberdayaan pengelolaan sampah melalui pembentukan Bank Sampah nantinya. Tata cara pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari tiga tahap yaitu tahap pertama persiapan dengan melakukan survey pendahuluan melalui koordinasi dengan Geuchik dan Direktur BUMG. Tahap kedua pelaksanaan, dimana pada tahap ini dilakukan sosialisasi, pendampingan dan pelatihan serta pelaksanaan pendirian Bank Sampah. Evaluasi tahap ketiga bertujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan program PKM ini. Hasil pengabdian masyarakat ini terlaksana sesuai dengan yang diharapkan dan terdapat respon positif baik dari masyarakat maupun Geuchik Gampong yang menyampaikan harapannya kepada Tim untuk terus membantu dan mendampingi pimpinannya guna memajukan pembangunan desanya untuk lebih baik.

 

Kata kunci: sampah; bank sampah; BUMG mitra usaha mandiri.

 

ABSTRACT

The purpose of implementing this Community Service activity is to overcome waste problems in the Gampong Meurandeh Dayah area, Langsa Lama District, especially household waste, which needs optimal waste management. Implementing community service is training with participatory dialogue, inviting the community in Gampong Merandeh Dayah to be directly involved in empowering waste management by establishing a Waste Bank later. The procedure for implementing this community service activity consists of three stages: the first stage of preparation by conducting a preliminary survey through coordination with Geuchik and the Director of BUMG. The second stage of implementation is socialization, mentoring, training, and the establishment of a Waste Bank. The third stage of evaluation aims to measure the level of success of this PKM program. The results of this community service were as expected, and there was a positive response from the community and the Geuchik Gampong. They expressed their hopes for the Team to continue to help and accompany their leadership to advance the development village for the better.

 

Keywords: garbage; garbage bank; BUMG independent business partners.


Keywords


garbage; garbage bank; BUMG independent business partners.

Full Text:

PDF

References


A Imran, I Royani, H Fitriani, L Firdaus, I. (2022). Pelatihan Pengolahan Sampah Rumah Tangga An Organik Menjadi Produk Bernilai Ekonomi Training on Processing Household Waste ( An Organic ) Into Products of Economic Value. Jurnal Abdimas Sasambo, 4(3), 368–375.

Basuki, K. (2019). Bab II Kajian Teori dan Kerangka Pemikiran. Jurnal Online Internasional & Nasional Vol. 7 No.1, Januari – Juni 2019 Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, 53(9), 11–64.

Damanhur, E., & Padmi, T. (2016). Pengelolaan Sampah Terpadu. Teknik Lingkungan, 2016.

Fathihani., Abdullah, M. A (2021). Pengelolaan Sampah menjadi Barang Bernilai Ekonomi di Lingkungan Kelurahan Tanjung Duren. Jurnal Pengabdian Masyarakat (ANDHARA),1(2), 9-18.

Lestari, S. (2019). Kiat membangun bank sampah dan cara pengelolaannya. Jurnal Ilmu Lingkungan Desa, 35–41.

Maya, S., Haryono, S., & Kholisya, U. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah Menjadi Nilai Ekonomis dan Pembentukan Bank Sampah di Kelurahan Tanjung Barat. Proceeding of Community Development, 1(2),157.

Mulasari, Surahma Asti, Husodo, Adi Heru & Muhadjir, Noeng. 2014. Kebijakan Pemerintah dalam Pengelolaan Sampah Domestik. Jurnal Kesmas hlm 1-7.

Passarini, F., Vassura, I., Monti, F., Morselli, L., dan Villani, B. 2011. Indicators of Waste Management Efficiency Related to Different Territorial Conditions. Waste Management, 31(4), 785–792.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor 13 Tahun 2012.

Saputro, E. Y., Kismartini., Syafrudin. 2015. Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Melalui Bank Sampah. Indonesian Journal of Conservation, 04 (01), 83-94.

Sucipto, C.D. (2012). Teknologi Pengolahan Daur Ulang Sampah. Yogyakarta: Goysen.

Suwerda, B., Hardoyo, S. R., & Kurniawan, A. (2019). Pengelolaan Bank Sampah Berkelanjutan Di Wilayah Perdesaan Kabupaten Bantul. Jurnal Sains &Teknologi Lingkungan, 11(1), 74–86. https://doi.org/10.20885/jstl

Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Undang-undang RI No 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah, (2008).

Wilson, et al (2013). Integrated Sustainable Waste Management in Developing Countries. Jurnal Waste and Resource Management, V.166, 52-68.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.11243

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: