PENYULUHAN PEMBUATAN SAYUR BENING DAUN KATUK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRODUKSI ASI

Sri Handayani, Yopi Suryatim Pratiwi, Nurul Fatmawati

Abstract


ABSTRAK

Angka kematian bayi di Indonesia masih tinggi terutama karena faktor nutrisi, yaitu pneumonia dan diare. Penyebab ini bisa dicegah melalui pemberian ASI eksklusif. Capaian ASI eksklusif di Indonesia masih rendah karena masih tingginya kejadian produksi ASI kurang. Di Indonesia terdapat banyak tanaman yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi ASI. Salah satunya adalah daun katuk. Sebagian besar masyarakat menggunakan daun katuk untuk meningkatkan produksi ASI dengan cara dibuat menjadi sayur bening, tetapi kejadian ASI kurang masih tinggi. Tujuan: untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pembuatan sayur bening daun katuk sebagai upaya meningkatkan produksi ASI. Metode: penyuluhan, diskusi, tanya jawab, serta pretest dan posttest. Hasil: terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil yang mempunyai pengetahuan baik sebesar 25%, yaitu dari 67,9% meningkat menjadi 92,9%. Kesimpulan: terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang pembuatan sayur bening daun katuk sebagai upaya meningkatkan produksi ASI setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan.

 

Kata kunci: daun katuk; pendidikan kesehatan; produksi ASI

 

ABSTRACT

The infant mortality rate in Indonesia is still high, mainly due to nutritional factors, namely pneumonia and diarrhea. This cause can be prevented through exclusive breastfeeding. The achievement of exclusive breastfeeding in Indonesia is still low due to the high incidence of insufficient breast milk production. In Indonesia, there are many plants that can be used to increase breast milk production. One of them is katuk leaves. Most people use katuk leaves to increase breast milk production by making it into clear vegetables, but the incidence of insufficient breast milk is still high. Objective: to increase the knowledge of pregnant women about making katuk leaf clear vegetables as an effort to increase breast milk production. Methods: counseling, discussion, question and answer, as well as pretest and posttest. Result: there is an increase in knowledge of pregnant women who have good knowledge by 25%, namely from 67.9% increased to 92.9%. Conclusion: there is an increase in the knowledge of pregnant women about making katuk leaf clear vegetables as an effort to increase breast milk production after receiving health education.

 

Keywords: katuk leaves; health education; breast milk production


Keywords


katuk leaves; health education; breast milk production

Full Text:

PDF

References


Agus, A. I., Hidayat, R., & Amir, H. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Perubahan Sikap Dosen dan Karyawan dalam Mematuhi Protokol Kesehatan. Jurnal Keperawatan Jiwa, 9(4), 919–926.

Akbar Asfar, & Wa Ode Sri Asnaniar. (2018). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Tentang Penyakit HIV/AIDS di SMP BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan. Journal of Islamic Nursing, 3(1), 26–31. https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/join/article/view/5471

Antya Tamimi, M., Jurnalis, Y. D., & Sulastri, D. (2016). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Diare pada Bayi di Wilayah Puskesmas Nanggalo Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(1), 149–153. https://doi.org/10.25077/jka.v5i1.460

Cai, X., Wardlaw, T., & Brown, D. W. (2012). Global Trends in Exclusive Breastfeeding. International Breastfeeding Journal, 7. https://doi.org/10.1186/1746-4358-7-12

Fauziah, A. N., Maesaroh, S., & Sulistyorini, E. (2017). Penggunaan Leaflet Terhadap Peningkatan Pengetahuan Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri. Gaster, 15(2), 204. https://doi.org/10.30787/gaster.v15i2.207

Handayani S, Indrayani D, G. R. (2015). Survei Pendahuluan tentang Tanaman Herbal untuk Meningkatkan Produksi ASI.

Handayani, Pratiwi, F. (2022). Effect of Katuk Leaves (Sauropus androgynus (L.) Merr) on Breast Milk Production. Global Medical and Health Communication, 10(2), 86–91.

Handayani, S., Pratiwi, Y. S., & Fatmawati, N. (2021). Pemanfaatan Tanaman Lokal Sebagai Pelancar ASI (Galaktogogue). Jurnal Kebidanan Malahayati. https://doi.org/10.33024/jkm.v7i3.4451

Iyong, E. A., Kairupan, B. H. R., & Engkeng, S. (2020). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Tentang Gizi Seimbang Pada Peserta Didik di SMP Negeri 1 Nanusa Kabupaten Talaud. Jurnal Kesmas, 9(7), 59–66.

Jones, A. D., Ickes, S. B., Smith, L. E., Mbuya, M. N. N., Chasekwa, B., Heidkamp, R. A., Menon, P., Zongrone, A. A., & Stoltzfus, R. J. (2014). World Health Organization Infant and Young Child Feeding Indicators and Their Associations with Child Anthropometry: A Synthesis of Recent Findings. In Maternal and Child Nutrition (Vol. 10, Issue 1, pp. 1–17). https://doi.org/10.1111/mcn.12070

Kementerian Kesehatan RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia 2013.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. In Jakarta: Rineka Cipta.

Priatna, T. (2017). Prosedur penelitian pendidikan. In A psicanalise dos contos de fadas. Tradução Arlene Caetano.

Rahmanisa, S., & Aulianova, T. (2016). Efektivitas Ekstraksi Alkaloid dan Sterol Daun Katuk (Sauropus androgynus) terhadap Produksi ASI Effectivity of Alkaloid and Sterol Extract from Katuk Leaves (Sauropus androgynus)To Breastfeeding Production. Sauropus Androgynus) Terhadap Produksi ASI Majority |, 5, 117.

Rosdianah, R., & S, I. (2021). Pemberian Ekstrak Daun Katuk Terhadap Kelancaran Asi Pada Ibu Menyusui. Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(2), 265–273. https://doi.org/10.33024/jkm.v7i2.3585

SDKI. (2017). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. In Kesehatan Reproduksi Remaja.

Soeparmanto, P., & Pranata, S. (2012). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif pada Bayi. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. https://doi.org/10.22435/bpsk.v8i1

Yulfitria, F. (2017). Effects of Health Education in Improving Knowledge of Pathological Flour Albus Prevention. Jurnal Bidan “Midwife Journal,” 3(02), 82–92.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.11547

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: